Kontroversi “Mistiano Penaldo” di Euro 2024, Begini Respon Jhon Therry

Rabu, 10 Juli 2024 - 05:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumber foto: okuekspres.bacakoran.co

Sumber foto: okuekspres.bacakoran.co

Frensia.Id- Ada hal yang kontroversi di Euro 2024. Fans Cristiano Ronaldo meradang, istilah “Mistiano Penaldo” dimunculkan oleh media Inggris BBC.

Kelakar kontroversial itu dimunculkan media Inggris BBC, yang ditujukan buat Cristiano Ronaldo setelah Portugal mengalahkan Slovenia di 16 besar Euro 2024.

Portugal sendiri pada akhirnya dikalahkan oleh Prancis di babak 8 besar.

Tapi fans Ronaldo masih tidak terima dengan kelakar ‘Misstiano Penaldo’, membuat BBC akhirnya memberikan tanggapan.

BBC sendiri memunculkan kelakar itu dalam siaran highlight-nya, setelah Cristiano Ronaldo gagal mengirim bola dari titik putih ke dalam gawang Slovenia pada saat extra time.

Dampak dari kegagalan sebagai eksekutor penalti, Cristiano Ronaldo tampak meneteskan air mata. Rekan satu timnya pun berusaha untuk menenangkan sang kapten timnas Portugal tersebut.

Baca Juga :  Megawati Ungkap Alasannya Gabung Petrokimia Gresik Setelah Tinggalkan Red Spark

Tapi CR7 membayar lunas kegagalan sebelumnya dengan kesuksesan menjadi penendang penalti pertama saat adu penalti.

Disebutkan SportBible yang kemudian dilansir oleh Frensia.Id, kelakar ‘Misstiano Penaldo’ dari BBC memang sudah mengundang kontroversi.

John Terry, mantan kapten Chelsea dan timnas Inggris, sebagai salah satu yang menyebutnya sebagai hal “memalukan” di media sosial.

Menanggapi hal tersebut, BBC pun mengeluarkan pernyataan. Mereka menyebutnya kelakar semata.

“Narasi itu semata ditujukan sebagai permainan kata-kata, yang sudah sering kami lakukan dalam grafis analisis Match Of The Day. Tidak ada niat buruk kepada Cristiano Ronaldo,” kata BBC seperti dilansir The Sun dan dikutip oleh Frensia.Id.

Baca Juga :  Di Liga Champions UEFA, Menang Justru Lebih Melelahkan

Lebih lanjut, BBC juga menyampaikan pencapaian dari mantan Mega bintang Real Madrid itu.

“Bahkan, sepanjang program itu kami panjang lebar secara positif mengenai pencapaian-pencapaian Ronaldo,” lanjut keterangan itu sembari memberikan paparan.

Kendati demikian, mereka tetap mengapresiasi para pihak yang tak terima dengan kelakar kontroversial, dan akan dijadikan sebagai bentuk evaluasi di masa mendatang.

“Tapi kami mengapresiasi pandangan sejumlah pemirsa yang tidak terima dengan grafis itu dan hal ini sudah kami teruskan kepada tim produksi sebagai bentuk evaluasi di masa mendatang.”

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Inter Milan Kubur Mimpi Treble Barcelona: Sejarah 2010 Terulang atau Tidak Sama Sekali
laga Final Copa Del Rey, El Clasico, Dikabarkan Jadi Laga Terakhir Carlo Ancelotti Melatih Madrid
Megawati Ungkap Alasannya Gabung Petrokimia Gresik Setelah Tinggalkan Red Spark
Megawati Pulang ke Tanah Air, Tepis Alasan Kepulangan Karena Ibunya Sakit-Sakitan
Di Liga Champions UEFA, Menang Justru Lebih Melelahkan
Real Madrid: Sang Juara 15 UCL, Dipermalukan Arsenal!
Real Madrid Tumbangkan Real Sociedad, Final Copa del Rey Berpotensi El Clasico
Viral di Medsos Soal Pemain Persid yang Belum Digaji, Begini Tanggapan Sang Manager

Baca Lainnya

Rabu, 7 Mei 2025 - 11:10 WIB

Inter Milan Kubur Mimpi Treble Barcelona: Sejarah 2010 Terulang atau Tidak Sama Sekali

Sabtu, 26 April 2025 - 17:29 WIB

laga Final Copa Del Rey, El Clasico, Dikabarkan Jadi Laga Terakhir Carlo Ancelotti Melatih Madrid

Jumat, 18 April 2025 - 12:39 WIB

Megawati Ungkap Alasannya Gabung Petrokimia Gresik Setelah Tinggalkan Red Spark

Selasa, 15 April 2025 - 17:43 WIB

Megawati Pulang ke Tanah Air, Tepis Alasan Kepulangan Karena Ibunya Sakit-Sakitan

Kamis, 10 April 2025 - 18:09 WIB

Di Liga Champions UEFA, Menang Justru Lebih Melelahkan

TERBARU

Gambar Moh. Nor Afandi Ketua Umum Terpilih Munas Adapi (Grafis Frensia)

Educatia

MUNAS ADAPI: Berharap UU ASN Direvisi

Rabu, 28 Mei 2025 - 12:08 WIB