Korea Utara Kecam Laporan Hak Asasi Manusia PBB sebagai Konspirasi Anti DPRK

Selasa, 10 September 2024 - 18:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar Kim Son Gyon Wakil Menteri Organisasi Internasional Kementerian Luar Negeri Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) sumber edit by elriyadh

Ilustrasi gambar Kim Son Gyon Wakil Menteri Organisasi Internasional Kementerian Luar Negeri Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) sumber edit by elriyadh

Frensia.id – Kim Son Gyon, Wakil Menteri Organisasi Internasional Kementerian Luar Negeri Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) mengecam keras laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Komisaris Tinggi PBB tentang Hak Asasi Manusia.

Menurutnya, laporan tersebut merupakan dokumen konspirasi dan konfrontasi yang bertujuan untuk mencoreng citra DPRK.

Dalam pernyataan pers yang dirilis pada tanggal 9 September 2024, Kim menganggap laporan tersebut sebagai hasil manipulasi dan distorsi yang dilakukan oleh kekuatan musuh dengan tujuan politis untuk merusak martabat dan sistem sosial DPRK.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami mengutuk tindakan pasukan musuh yang menggunakan nama PBB untuk melakukan provokasi politik yang tidak dapat dimaafkan dan pelanggaran terhadap kedaulatan kami,” tegas Kim Son Gyon.

Baca Juga :  Bukti Kekompakan Eksekutif-Legislatif: Seluruh Fraksi Dukung Raperda Wawasan Kebangsaan dan Pendidikan

Laporan yang dirujuk oleh Kim dikritik karena menggunakan data yang diklaim palsu dan disusun oleh pihak yang tidak netral terhadap DPRK.

Kim juga menyoroti bahwa laporan tersebut mencerminkan pengaruh dan tekanan dari Amerika Serikat dan sekutunya terhadap PBB, sehingga menghasilkan standar hak asasi manusia yang tidak sesuai dengan Piagam PBB dan hukum hak asasi manusia internasional yang berlaku.

Lebih lanjut, Kim mengkritik kondisi global saat ini di mana, menurutnya, masalah hak asasi manusia di Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya tidak diperhatikan secara serius oleh PBB.

“Situasi hak asasi manusia yang memprihatinkan di AS dan negara-negara Barat lainnya, seperti diskriminasi rasial dan penindasan terhadap demonstran, harus menjadi fokus utama sebelum menunjuk ke negara lain,” ujarnya pada 09/09/2024.

Baca Juga :  Wabup Mangkir Paripurna, Fraksi Nasdem: Harusnya Hadir Meski Tak Diundang

Wakil menteri tersebut juga menunjuk pada apa yang dia sebut sebagai standar ganda dalam penanganan isu hak asasi manusia oleh organisasi internasional tersebut.

Menurutnya, PBB gagal bertindak terhadap negara-negara yang memiliki rekam jejak buruk dalam hak asasi manusia, sementara terlalu fokus pada DPRK berdasarkan tuduhan yang tidak berdasar.

Pemerintah DPRK, melalui pernyataan Kim Son Gyon, menegaskan komitmennya untuk melindungi keamanan, kesejahteraan, dan hak hidup rakyatnya dari apa yang disebut sebagai kebijakan permusuhan dari AS dan sekutunya.

“Kami akan tetap setia pada misi kami untuk menjamin hak asasi manusia rakyat DPRK,” tutur Kim Son Gyon.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah
Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat
Komisi C DPRD Jember Pastikan Kesiapan Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Jalur Gumitir Ditutup, Anggota DPRD Jatim: Dampaknya Tidak Seperti Sekarang Jika Pembangunan JLS Selesai
Wabup Mangkir Paripurna, Fraksi Nasdem: Harusnya Hadir Meski Tak Diundang
Masyarakat Pertanyakan Wabup Mangkir Paripurna, Ini Kata Fraksi PKB DPRD Jember!
Wakil Ketua DPRD Jember Benarkan Wabup Minta Tak Diundang ke Paripurna
Fraksi PKB Kecam Wabup Jember yang 11 Kali Mangkir Rapat Paripurna

Baca Lainnya

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 10:53 WIB

PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:11 WIB

Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat

Jumat, 15 Agustus 2025 - 11:14 WIB

Komisi C DPRD Jember Pastikan Kesiapan Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 11:55 WIB

Jalur Gumitir Ditutup, Anggota DPRD Jatim: Dampaknya Tidak Seperti Sekarang Jika Pembangunan JLS Selesai

Jumat, 8 Agustus 2025 - 18:47 WIB

Wabup Mangkir Paripurna, Fraksi Nasdem: Harusnya Hadir Meski Tak Diundang

TERBARU