Kritik Mahfud MD Disebut-sebut Lebih Dominan Memakai Corection Strategy

Sabtu, 20 Juli 2024 - 15:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Kritik Mahfud MD Disebut-sebut Lebih Dominan Memakai Corection Strategy (Ilustrasi/Mashur Imam)

Gambar Kritik Mahfud MD Disebut-sebut Lebih Dominan Memakai Corection Strategy (Ilustrasi/Mashur Imam)

Frensia.id- Kritik Mahfud MD dalam setiap hadir pada sebuah acara memang banyak didengar. Tidak mengherankan jika banyak lawan bicara kalang kabut dalam menghadapi kritiknya.

Dari saking, hebat pola kritik yang disampaikan bukan hanya kalangan politisi yang mengagumi. Banyak juga dari akademisi yang kagum pada penyampaian kritiknya tersebut.

Lastri Wahyuni Manurung, seorang peneliti asal Universitas HKBP Nommensen, Medan Sumatra Utara, tertarik untuk mengkaji pola penyampaian kritiknya. Ia fokus pada penyampaian Mahfud MD saat hadir di stasiun TV swasta, acara Lawyer Club.

Temuan penelitiannya telah terbut dalam bentuk jurnal. Pada tahun 2020 kemarin sudah publish di Telaga Bahasan Vol 8 Nomor 2.

Pada persentase hasil analisis riset Lastri dijelaskan bahwa angka dominan dalam pola kritik Mahfud adalah corection strategy. Jumlah mencapai 50 persen.

Baca Juga :  Driver Ojol Demo dengan Delapan Tuntutan, Pemkab Jember akan Segera Penuhi Tuntutan Lokal

 Corection strategy sendiri merupakan pola indirect criticism strategy. Artinya yang lebih dominan memakai susunan kritik tidak langsung.

Namun bukan berarti, tidak sama sekali menjauhi kritik langsung. Dalam data risetnya,  Mahfud tercatat melakukan negative evaluation sebanyak 9 kali, disapproval 12 kali, expression of disagreemen 7 kali, identification of problem berjumlah 6 kali dan consequences 1 kali. Seluruh teknik demikian masuk pada pola dirict criticism.

Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat dikatakan bahwa kritik yang dilakukan oleh Mahfud MD memiliki banyak pola. Namun yang dominan adalah strategi mengoreksi.

Ia lebih memiliki untuk menghindari semua jenis kritik tidak langsung. Satu-satunya yang dipakai hanya pola koreksi. Untuk lainnya  tidak dilakukannya.  Pada kondisi ini, tentu masih terbilang baik.

Baca Juga :  Diduga Adanya Penyelewengan Dana Pokir, Aktivis Anti Korupsi Situbondo Desak KPK Turun

Kritik koreksi sendiri adalah pola strategi yang paling sering digunakan atau paling dominan. Namun bukan berarti tidak melakukan kritik langsung. Ada sebanyak 50 persen dari 70 jumlah kritiknya, memilih mengambil pola langsung.

Dengan demikian Mahfud MD saat menyampaikan kritik sebenarnya juga langsung mengatakannya secara jelas. Melalui strategi kritik langsung, dan disertai dengan kritik koreksi sebagai strategi kritik tidak langsung. Hampir semua kritik berada dalam pola ini.

Pola demikian disebut kritik yang diberikan dengan baik, yaitu kritik yang dapat membantu menyelesaikan masalah, menghindari kejengkelan yang dikritik dan dapat membantu orang lain mencapai tujuan atau mengatasi masalah. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Jember Lakukan Evaluasi Menyeluruh Pasca Porprov ke-IX Jatim
DPC PKB Jember Sarankan Simpang Tiga Depan Hotel Bandung Permai Ditutup
Uji Coba Penutupan Simpang Empat Argopuro Jember Dilakukan Per-Hari ini
Prestasi Akademik menjadi Penilaian Utama, Ketua DPRD Jember Apresiasi Pelaksanaan SPMB SMA-SMKN 2025/2026
Sering Macet, Komisi C Berencana Lakukan Penutupan Simpang Empat Argopuro
Komisi C DPRD Jember Desak Kajian Ulang Penutupan Jalan Gumitir
Pemisahan Pemilu 2029: Jalan Tengah Demokrasi atau Tantangan Baru?
Berkunjung ke Puskesmas Silo, Bupati Jember Beri Bantuan dan Motivasi ke Pasien

Baca Lainnya

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:55 WIB

Jember Lakukan Evaluasi Menyeluruh Pasca Porprov ke-IX Jatim

Kamis, 10 Juli 2025 - 11:49 WIB

DPC PKB Jember Sarankan Simpang Tiga Depan Hotel Bandung Permai Ditutup

Jumat, 4 Juli 2025 - 18:53 WIB

Uji Coba Penutupan Simpang Empat Argopuro Jember Dilakukan Per-Hari ini

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:00 WIB

Prestasi Akademik menjadi Penilaian Utama, Ketua DPRD Jember Apresiasi Pelaksanaan SPMB SMA-SMKN 2025/2026

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:48 WIB

Sering Macet, Komisi C Berencana Lakukan Penutupan Simpang Empat Argopuro

TERBARU

Kepala Dispora Jember, Edy Budi Susilo saat diwawancarai (Sumber foto: Sigit)

Politia

Jember Lakukan Evaluasi Menyeluruh Pasca Porprov ke-IX Jatim

Kamis, 10 Jul 2025 - 11:55 WIB