Lagu “Badut” Iwan Fals, Disebut Akademisi Menggunakan Bahasa Sarkasme

Jumat, 12 Juli 2024 - 11:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Lagu “Badut” Iwan Fals, Disebut Akademisi Menggunakan Bahasa Sarkasme (Sumber Canva)

Ilustrasi Lagu “Badut” Iwan Fals, Disebut Akademisi Menggunakan Bahasa Sarkasme (Sumber Canva)

Frensia.id- Lagu Iwan Fals dikenal banyak mengandung kritik sosial. Bahkan diantaranya oleh akademisi diidentifikasi menggunakan lirik-lirik yang terkesan masuk sebagai sarkasme.

Misalnya, beberapa akademisi yang berasal dari Universitas Muhammadiyah (UNMUH) Pringsewu, Lampung. Septika Andrea,  Rr Dwi Astuti, dan Izhar menemukan adanya kesan sarkasme pada lirik lagu yang berjudul “Badut”.

Lagu “Badut” sendiri diciptakan oleh tiga orang, yakni Iwan Fals dan dua rekan musisinya bernama Sawung Jabo dan Naniel Yakin. Lagu ini dipopulerkan pada tahun 1989 dalam album Swami 1.

“Badut” berkumpul dengan lagu-lagu populer lain Iwan Fals yang juga sama-sama mengandung banyak kritik. Beberapa yang populer seperti “Bongkar” dan “Bento” juga ada dalam satu album.

Dari sekian lagu pada album tersebut, yang disebut-sebut memakai bahasa sarkasme adalah “badut”. Hal ini sebagaimana dipaparkan oleh tim peneliti akademisi UNMUH Lampung yang telah dipublis dalam Reduplikasi Journal Universitas Gorontalo pada tahun 2023 kemarin.

Baca Juga :  Diumumkan! 4 Personel Polisi Buntut Kasus Intimidasi Sukatani, Masih Direspon Buruk Warganet

Menurut mereka liriknya sangat unik dan memiliki makna yang sarkas, karena memuat kritik yang menganggap penguasa bertingkah layaknya badut. Pada setiap liriknya, Iwan Fals menggunakan gaya bahasa sarkasme untuk menyindir para pemimpin yang korup dan tidak peduli dengan kesejahteraan rakyat.

Melalui lagu ini, para pendengar dapat mendapatkan pemahaman bahwa pemimpin sudah tampil layaknya badut. Mereka hanya mementingkan penampilan dan hiburan, tanpa memberikan perhatian yang serius terhadap masalah-masalah nyata yang dihadapi oleh masyarakat.

Baca Juga :  Faktor Fans Musik Hardcore Cenderung Vandalis? Pernah Diteliti Akademis ISI Yogyakarta

Bait demi bait dapat dikatakan telah menjadi simbol perlawanan terhadap ketidakadilan dan ketidakpedulian pemerintah. Bahkan telah dikatakan mampu menggugah kesadaran masyarakat untuk lebih kritis terhadap pemimpin mereka.

Gaya bahasa yang mereka sebut sarkasme dalam lagu nyinyir ini, adalah karena memiliki makna yang tendesius dan menyindir para pemimpin korup dan tidak peduli dengan rakyat. Sarkasme dalam liriknya diwujudkan melalui penggunaan kata-kata, kalimat, dan ungkapan yang mengandung makna ironi, sindiran, dan ejekan.

Walaupun demikian mereka menganggap sarkasme tersebut tidak salah, sebab merupakan bentuk kritik sosial yang efektif.

Dengan menggunakan gaya bahasa sarkasme, lagu ini berhasil dan efektif menyampaikan pesan moral kepada masyarakat tentang pentingnya melawan korupsi dan menuntut keadilan.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Ramadan, Musik Religi, dan Keabadian Musisi Favorit Generasi Milenial
Sukatani, Band Punk yang Diduga Diintimidasi Polisi, Ternyata Telah Diteliti Akademisi UNY
Dara Sarasvati Kembali Memukau dengan Menampilkan Busana Ratu Kidul
Sukatani Jadi Yang Ke-6, Masuk Musisi Tanah Air Yang Pernah Dicekal Pemerintah
Tentang Polemik Lagu Sukatani, Fadli Zon Anggap Tak Masalah Asal…
Faktor Fans Musik Hardcore Cenderung Vandalis? Pernah Diteliti Akademis ISI Yogyakarta
Diumumkan! 4 Personel Polisi Buntut Kasus Intimidasi Sukatani, Masih Direspon Buruk Warganet
Perayaan Sewindu KSBN, Stafsus Kementerian Komdigi Tampil Cantik dengan Kebaya Janggan

Baca Lainnya

Sabtu, 8 Maret 2025 - 03:50 WIB

Ramadan, Musik Religi, dan Keabadian Musisi Favorit Generasi Milenial

Minggu, 23 Februari 2025 - 18:22 WIB

Sukatani, Band Punk yang Diduga Diintimidasi Polisi, Ternyata Telah Diteliti Akademisi UNY

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:54 WIB

Dara Sarasvati Kembali Memukau dengan Menampilkan Busana Ratu Kidul

Minggu, 23 Februari 2025 - 06:11 WIB

Sukatani Jadi Yang Ke-6, Masuk Musisi Tanah Air Yang Pernah Dicekal Pemerintah

Minggu, 23 Februari 2025 - 05:11 WIB

Tentang Polemik Lagu Sukatani, Fadli Zon Anggap Tak Masalah Asal…

TERBARU

Ilustrasi Silaturahim Saat Lebaran (Sumber: Generated AI)

Educatia

Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran

Selasa, 1 Apr 2025 - 08:23 WIB

Kolomiah

Takbir Melawan Korupsi

Senin, 31 Mar 2025 - 10:50 WIB