Lulusan UNAIR Bongkar Latar Album Silampukau, “Dosa, Kota, & Kenangan”

Rabu, 3 Juli 2024 - 17:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Lulusan UNAIR Bongkar Latar Album Silampukau, “Dosa, Kota, & Kenangan” (Sumber : @Silampukau)

Gambar Lulusan UNAIR Bongkar Latar Album Silampukau, “Dosa, Kota, & Kenangan” (Sumber : @Silampukau)

Frensia.id- LulusanUniversitas Airlangga (UNAIR), Arya Dharma, tertarik membongkar lata belakang pembuatan album, Silampukau. Dosa, Kota Dan Kenangan.  Jadi, tak sama seperti akademisi yang telah dibahas Frensia.id sebelumnya, ia fokus konteks lagu-lagunya diciptakan.

Temuan riset dari Arya ini, disusun untuk menyelesaikan strata satunya. Bahkan telah diterbitkan dalam Repository UNAIR pada tahun 2019 lalu.

Ia berupaya menganalisis struktur lirik lagu dalam album Dosa, Kota, & Kenangan. Beberapa yang dikaji adalah soal latar belakang sosial pengarang sebagai faktor yang mempengaruhi penulisan lirik lagu.

Adapun teori yang digunakan adalah gagasan dikemukakan oleh Wellek dan Warren. Pendekatan teoretis demikian melihat interaksi antara pengarang dan situasi sosialnya untuk memahami pengaruh sosial dalam karya sastra.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur lirik-lirik lagu Silampukau yang ditulis oleh Kharis Junandharu mengandung unsur estetika puisi. Lirik-lirik ini memuat berbagai isu dan fenomena sosial yang terjadi di kota Surabaya. Secara keseluruhan memberikan gambaran yang mendalam dan realistis tentang kehidupan kaum urban.

Baca Juga :  Diumumkan! 4 Personel Polisi Buntut Kasus Intimidasi Sukatani, Masih Direspon Buruk Warganet

Beberapa hal yang kajinya meliputi latar ekonomi, sosial hingga target pada pendengarnya. Semuanya dirinci dalam pembahasan temuannya.

Dasar Ekonomi

album Dosa, Kota, & Kenangan ternyata dihasilkan dari modal mandiri. Modal pembiayaannya berasal dari pendapatan pribadi dan keluarga penulis. Hal demikian menandakan rekaman dan penyusunannya dilakukan dengan sangat kemandirian finansial dalam proses berkarya.

Latar Belakang Sosial

Kharis berasal dari kalangan masyarakat umum di kota Surabaya, yang sangat menghargai nilai-nilai pendidikan dan religiusitas. Nilai-nilai ini tercermin dalam lirik-lirik yang sering kali memuat pesan moral dan refleksi sosial.

Baca Juga :  Madonna Pernah Main Stand Up, Sayangnya Dianggap Tak Lucu

Latar Status Sosial

Pencipta lagu berasal dari keluarga dengan latar belakang pendidikan yang tinggi dan kondisi ekonomi yang baik. Prestasi yang telah dicapai dalam bidang musik dan sastra mendapat pengakuan dan apresiasi. Status sosial ini membuka akses dan peluang yang lebih besar untuk mengembangkan bakat dan kreativitasnya.

Latar Ideologi

Para musisi, utamanya penulis lagu, memiliki pandangan yang kritis terhadap ketimpangan sosial di sekitarnya dan menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat umum. Lirik-lirik lagu Silampukau sering kali menggambarkan potret kehidupan kaum marginal dan mengkritik ketidakadilan sosial.

Target Pendengar

Lirik-lirik Silampukau ditujukan kepada masyarakat luas tanpa memandang golongan tertentu. Hal ini menunjukkan inklusivitas dan keinginan penulis untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat melalui musik mereka.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Ramadan, Musik Religi, dan Keabadian Musisi Favorit Generasi Milenial
Sukatani, Band Punk yang Diduga Diintimidasi Polisi, Ternyata Telah Diteliti Akademisi UNY
Dara Sarasvati Kembali Memukau dengan Menampilkan Busana Ratu Kidul
Sukatani Jadi Yang Ke-6, Masuk Musisi Tanah Air Yang Pernah Dicekal Pemerintah
Tentang Polemik Lagu Sukatani, Fadli Zon Anggap Tak Masalah Asal…
Faktor Fans Musik Hardcore Cenderung Vandalis? Pernah Diteliti Akademis ISI Yogyakarta
Diumumkan! 4 Personel Polisi Buntut Kasus Intimidasi Sukatani, Masih Direspon Buruk Warganet
Perayaan Sewindu KSBN, Stafsus Kementerian Komdigi Tampil Cantik dengan Kebaya Janggan

Baca Lainnya

Sabtu, 8 Maret 2025 - 03:50 WIB

Ramadan, Musik Religi, dan Keabadian Musisi Favorit Generasi Milenial

Minggu, 23 Februari 2025 - 18:22 WIB

Sukatani, Band Punk yang Diduga Diintimidasi Polisi, Ternyata Telah Diteliti Akademisi UNY

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:54 WIB

Dara Sarasvati Kembali Memukau dengan Menampilkan Busana Ratu Kidul

Minggu, 23 Februari 2025 - 06:11 WIB

Sukatani Jadi Yang Ke-6, Masuk Musisi Tanah Air Yang Pernah Dicekal Pemerintah

Minggu, 23 Februari 2025 - 05:11 WIB

Tentang Polemik Lagu Sukatani, Fadli Zon Anggap Tak Masalah Asal…

TERBARU

Kolomiah

Takbir Melawan Korupsi

Senin, 31 Mar 2025 - 10:50 WIB

Gambar Mudik, Kekayaan Spiritual dan Kekayaan Ekonomi (Sumber: Grafis Frensia)

Kolomiah

Mudik, Kekayaan Spiritual dan Kekayaan Ekonomi

Minggu, 30 Mar 2025 - 19:33 WIB