Frensia.Id- Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Negeri Jember (UNEJ) lompat dari lantai 8 gedung C-Rissh. Tubuhnya ditemukan tewas dalam keadaan terpelungkup, saat ini pihak kepolisian sedang menyelidiki apa penyebabnya.
Korban berinisial DRY, mahasiswa asal Tulungagung, Prodi Sosiologi semester 3. Sampai saat ini, publik masih menunggu hasil investigasi kepolisian untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab DRY melompat dari lantai 8 hingga membuat dirinya tewas.
“Korban adalah mahasiswa semester tiga. Kami masih menunggu hasil investigasi dari pihak kepolisian untuk mengetahui penyebab pastinya,” kata Wakil Ketua Humas UNEJ, Iim Fahmi Ilman, Senin (23,12/2024).
Sugeng Piyanto, Kapolsek Sumbersari menyatakan bahwa pihaknya masih mengumpulkan barang bukti sebagai bahan penyelidikan penyebab korban bunuh diri.
“Terkait adanya orang yg melakukan bunuh diri ini, kami dari pihak kepolisian Kapolsek Sumbersari sedang mengumpulkan barang bukti atau istilahnya itu bahan penyelidikan. Penyebabnya apa, kemudian kenapa kok korban ini melakukan bunuh diri,” ujarnya, Senin (23/12/2024).
Kini pihak kepolisian masih dalam proses mengumpulkan keterangan dari saksi yang berada di TKP dan keterangan dari pihak keluarga. “Jadi kita masih mengumpulkan keterangan daripada saksi yg di TKP, maupun dari pihak keluarganya,” tambahnya.
Saat ditanya apakah sudah pasti korban melakukan tindakan bunuh diri, Sugeng menjawab bahwa berdasarkan hasil pengamatannya melalui rekaman cctv DRY sepertinya bunuh diri.
“Melihat dari cctv sepertinya bunuh diri, karena informasi jatuh dari lantai 8. Kami masih menunggu pihak keluarga yang saat ini masih perjalanan dari Tulungagung ke Jember,” terangnya.
Lebih lanjut, Sugeng mengatakan bahwa pihaknya belum mengumpulkan barang bukti. Pihaknya hanya mengumpulkan identitas korban dan juga Handpone yang berada disaku korban.
“Belum mengumpulkan alat bukti yang ada di TKP, hanya mengumpulkan identitas dari korban. Baik identitas KTP kemudian HP yang ada disaku korban,” pungkasnya.