Frensia.id – Pelantikan Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) periode 2024–2027 yang dilaksanakan di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Senin (18/12/2024) memiliki makna simbolis yang mendalam.
Menurut Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, salah satu alasan pentingnya acara ini digelar di masjid nasional adalah karena Menteri Agama saat ini,Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, juga merupakan alumni PMII.
Dalam pidatonya, Cak Imin menyampaikan bahwa pelantikan PB PMII di Masjid Istiqlal bukan hanya sekadar acara seremonial, melainkan juga memiliki simbol spiritual, intelektual, dan modernitas.
“Pengukuhan PB PMII periode 2024–2027 dilaksanakan di Istiqlal. Maknanya dalam, ada simbol spiritual, ada simbol modernitas, ada simbol intelektual, dan ada simbol global,” ujar Cak Imin.
Ia juga menambahkan, lokasi pelantikan ini dipilih dengan penuh pertimbangan, salah satunya sebagai bentuk penghormatan kepada Menteri Agama yang merupakan alumni PMII.
“Ternyata pelantikan di sini juga menggambarkan simbol Menteri Agama Alumni PB PMII,” tambahnya.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh berbagai tokoh nasional, termasuk pejabat pemerintahan, ulama, dan mahasiswa dari berbagai daerah. Dalam momen tersebut, Cak Imin menyampaikan ucapan selamat kepada Ketua Umum PB PMII dan Ketua Umum Korps PMII Putri (Kopri) yang baru dilantik.
“Saya mengucapkan selamat kepada Ketum PB PMII yang baru, juga Ketum BP Kopri baru. Saya dengar pidato mereka tadi, visinya komprehensif, jelas, dan memahami masa depan dengan baik. Mereka mampu memetakan masalah dengan jelas,” tuturnya.
Pelantikan ini memang berhasil menarik perhatian para hadirin. Dalam pidato tersebut, mereka memaparkan visi besar PMII ke depan, termasuk peran strategis organisasi dalam menghadapi tantangan global dan penguatan nilai-nilai keislaman yang moderat.
Pelantikan di Masjid Istiqlal juga mencerminkan karakter PMII sebagai organisasi mahasiswa yang menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan keilmuan. Masjid Istiqlal, sebagai simbol kebesaran Islam di Indonesia, menjadi tempat yang tepat untuk mempertegas komitmen PMII dalam menjaga keberagaman dan memajukan bangsa.
Dengan dilantiknya kepengurusan baru, diharapkan PMII dapat terus menjadi motor penggerak perubahan positif di masyarakat, terutama di kalangan mahasiswa. Pelantikan ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara organisasi kemahasiswaan dan pemerintah dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.