Maqâshid Ash-Shiyâm, Adab Puasa (Ramadhan) :Menjaga Lidah Dan Anggota Tubuh (Part 1)

Minggu, 3 Maret 2024 - 16:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumber: Pixabay

Sumber: Pixabay

Frensia.id – Sebagai perintah Allah swt, puasa tentu harus dilakukan dengan baik dan benar. Puasa termasuk puasa ramadhan memilki adab yang harus dilakukan.

Ketentuan adab berpuasa sudah dirinci oleh para ulama, salah satunya oleh Imam al-‘Izz bin Abdus Salam dalam kitabnya Maqâshid Ash-Shiyâm.

Menurut ulama yang bergelar Sulthanul Ulama tersebut ada enam ada dalam berpuasa. Adab pertama dalam puasa dalam kitab Maqâshid Ash-Shiyâm adalah menjaga lidah dan anggota tubuh dari perbutan yang menyimpang.

Adab pertama ini berdasarkan pada sebuah hadis tentang larangan berkata dusta saat dalam berpuasa. Sebagaimana sabda Rasulullah saw :

من لم يدعْ قَولَ الزُّوْرِ وَالْعَمَلَ بِهِ ,فَلَيْسَ اِللهِ حَاجَةٌ فِي اَنْ يَدَعَ طَعَا مَهُ وَشَرَابَه

“Barangsiapa tidak meninggalkan kata-kata dusta dan melakukannya, maka Allah tidak butuh jika ia meninggalkan makan dan minumnya.”

Hadis tersebut terdapat dalam HR. Bukhari, 3/33, Turmudzi, 2362, Turmudzi, 707, Ibnu al-Mubarak dalam az-Zuhd, 461 dan Ibnu Hajar dalam al-Fath, 4/104.

Baca Juga :  Tuhan, Jangan Biarkan Aku Puasa Kosong

Selain hadis diatas Imam al-‘Izz bin Abdus Salam dalam kitab tersebut kaitannya dengan adab berpuasa yakni menjaga lidah dan anggota dari perbuatan yang menyimpang juga menyodorkan hadis sebagaimana sabda Rasulullah swa :

رَبُّ قائِمٍ حَظُّهُ مِنْ قِيَامِهِ السَّهَرُ, وَ رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الجُوعُ وَ العَطَشُ

“Banyak orang yang menunaikan qiyam Ramadhan, tapi bagiannya dari qiyamnya adalah begadang dan banyak orang yang berpuasa, sedangkan bagiannya dari puasanya adalah lapar dan haus.”

Dari uraian diatas adab pertama puasa –termasuk dan terkhusus puasa wajib Ramadhan– yang harus diperhatikan adalah kita menjaga lisan serta anggota tubuh dari perbuatan yang menyimpang.

Baca Juga :  Dalil Dzikir Berjamaah Usai Salat Menurut Kiai Ali Mustafa Yaqub

Menjaga lisan misalnya tidak berbicara dengan kata-kata dusta. Tidak hanya kata dusta, tapi perkataan lain yang bisa menyinggung, menyakiti, orang lain, membicarakan kejelekan orang lain sekalipun sedang tidak ada orangnya.

Sebab hakekatnya puasa (Ramadhan) tidak hanya menahan lisan makan sesuatu yang menyebabkan batal puasa.Tapi lebih dari itu menjaga tidak berkata yang dilarang dan dibenci agama.

Jika tidak, maka bisa jadi puasa hanya formalitas saja dan tidak mendapatkan pahala puasa sebagaimana yang tertuang dalam hadis diatas, yakni hanya haus dan lapar.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Setelah Ramadhan, Apa Kabar Ibadah Kita?
Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran
Dari Mustahik ke Miliarder Kecil, Riset Berikut Ungkap Rahasia Program Zakat di Malaysia yang Sukses Raih RM12.000 per Bulan
Manifesto Zakat: Cinta, Kemanusiaan, dan Keadilan
Mereguk Sahur, Meneguk Cahaya Ramadhan
Ramadhan dan Kita yang Sibuk Sendiri
Sekolah Tiga Bahasa Rukun Harapan Jember: Jodoh Perjuangan Gus Dur dengan Pendiri Yayasan
Bikin Haru, Jawaban Nyai Sinta Ketika Ditanya Tentang Kebiasaan Buka Puasa Gus Dur

Baca Lainnya

Rabu, 9 April 2025 - 07:16 WIB

Setelah Ramadhan, Apa Kabar Ibadah Kita?

Selasa, 1 April 2025 - 08:23 WIB

Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran

Kamis, 27 Maret 2025 - 21:23 WIB

Dari Mustahik ke Miliarder Kecil, Riset Berikut Ungkap Rahasia Program Zakat di Malaysia yang Sukses Raih RM12.000 per Bulan

Selasa, 25 Maret 2025 - 15:26 WIB

Manifesto Zakat: Cinta, Kemanusiaan, dan Keadilan

Selasa, 18 Maret 2025 - 18:52 WIB

Mereguk Sahur, Meneguk Cahaya Ramadhan

TERBARU

Babi hutan liar saat sudah diburu warga (Sumber foto: istimewa)

Regionalia

Pasutri di Jember Diseruduk Babi Hutan Liar Saat Mandi

Jumat, 25 Apr 2025 - 17:19 WIB

Opinia

Fatayat NU, Geliat Perempuan dan Wajah Keadilan

Kamis, 24 Apr 2025 - 21:45 WIB