Masa Aksi Tolak Hasil Pemilu 2024, Meskipun Bertahan Hingga Malam, Para Demonstran Makin Sepi dan Beberapa Sudah Meninggalkan Lokasi

Rabu, 20 Maret 2024 - 21:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar sumber dari laman Kompas.com

Ilustrasi gambar sumber dari laman Kompas.com

Frensia.id – Masa demonstrasi tolak hasil Pemilu 2024 masih bertahan hingga malam ini 20 Maret. Demonstrasi yang digelar sejak Rabu siang jam 13.00 wib di depan gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Menolak keputusan KPU pada pemilu 2024 ada tujuan digelarnya demonstrasi. Namun masih belum diketahui, apa yang membuat para demonstran masih bertahan di depan kantor KPU RI yang berada di Jl. Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

Sampai malam ini sekitar pukul 20.00 Wib masa aksi yang bertahan dengan berbagai macam hal. Ada dari sebagian massa aksi terlihat duduk, ada juga demonstran berdiri di sekitar kantor KPU RI.

Namun yang mengherankan, ada sebagian demonstran yang membakar sampah bekas para demonstran. Sampah yang dibakar yakni kardus dan plastik bekas makanan dan minuman hingga menimbulkan kobaran api yang lumayan besar.

Baca Juga :  Jalur Gumitir Ditutup, Anggota DPRD Jatim: Dampaknya Tidak Seperti Sekarang Jika Pembangunan JLS Selesai

Kendati demikian, masa aksi tolak hasil pemilu 2024 yang digelar di depan kantor KPU mulai berangsur sepi. Hal ini dikarenakan terlalu lamanya durasi waktu demonstrasi yang digelar sejak Rabu siang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seperti dilansir dari laman Kompas, dijelaskan bahwa mobil komando demonstrasi yang dari siang diparkir di sisi perempatan Jl. Imam Bonjol kini sudah tidak ada. Hal ini pun menyebabkan beberapa masa aksi meninggalkan lokasi aksi secara berangsur.

Adapun tuntutan dalam gelaran Aksi yang digelar di depan kantor KPU tersebut menyerukan bahwa terdapat beberapa kecurangan secara sistematis dan terstruktur dalam pemilu 2024. Tuntutan tersebut terlihat dari beberapa orasi yang disampaikan oleh orator. Sehingga demonstran menolak terhadap keputusan pemilu yang dibacakan KPU.

Selain menolak keputusan KPU tentang pemilu tahun 2024, tuntutan aksi ini juga menyerukan perihal pemakzulan presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Sebab presiden sangat bertanggungjawab atas kecurangan dalam proses pemilu. Orasi yang disampaikan oleh orator dalam demonstrasi tersebut direkam oleh masa aksi.

Baca Juga :  Wabup Mangkir Paripurna, Fraksi Nasdem: Harusnya Hadir Meski Tak Diundang

Sementara itu, masa aksi tersisa hanya tinggal sedikit yang masih berada di trotoar dan tengah jalan raya dekat pagar beton yang membentang di kedua sisi arus jalan.

Kobaran api yang dinyalakan para pendemo dari sampah kardus dan plastik juga kini telah mengecil. Meskipun kobaran api tersebut sudah mengecil dan padam, asap yang ditimbulkan masih cukup tebal dan membubung tinggi.

Selain itu, menurut berita yang dilansir kompas.com, kedatangan petugas kebersihan yang datang mulai menyapu semua sisa sampah para demonstran yang tertinggal di area aksi depan kantor KPU.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah
Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat
Komisi C DPRD Jember Pastikan Kesiapan Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Jalur Gumitir Ditutup, Anggota DPRD Jatim: Dampaknya Tidak Seperti Sekarang Jika Pembangunan JLS Selesai
Wabup Mangkir Paripurna, Fraksi Nasdem: Harusnya Hadir Meski Tak Diundang
Masyarakat Pertanyakan Wabup Mangkir Paripurna, Ini Kata Fraksi PKB DPRD Jember!

Baca Lainnya

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 10:53 WIB

PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:11 WIB

Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat

Jumat, 15 Agustus 2025 - 11:14 WIB

Komisi C DPRD Jember Pastikan Kesiapan Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

TERBARU

gambar Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia (Sumber: Grafis Frensia)

Educatia

Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia

Selasa, 19 Agu 2025 - 15:16 WIB