Menteri Luar Negeri Rusia Soroti Inisiatif Diplomatik Prancis

Jumat, 27 Desember 2024 - 19:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar

Gambar "Menteri Luar Negeri Rusia Soroti Inisiatif Diplomatik Prancis" sumber edit by Muhammad Riyadi

Frensia.id – Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov  menyoroti peran Prancis dalam berbagai inisiatif diplomatik.

Hal yang menjadi sorotan Menlu Rusia ini termasuk pertemuan yang baru-baru ini difasilitasi oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron di Paris antara mantan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Ukraina Vladimir Zelensky.

Pernyataan Sergey Lavrov ini sebagaimana jawabannya dalam wawancara dengan media Rusia dan internasional di Moskow pada tanggal 26 Desember 2024.

Lavrov memberikan pandangan kritis terhadap pendekatan Barat, terutama Prancis, dalam menangani konflik Ukraina.

Dalam pernyataannya, Lavrov menyebut bahwa Prancis sering mengambil peran aktif dalam menyelenggarakan berbagai pertemuan dan konferensi internasional.

Namun, ia mempertanyakan efektivitas dan ketulusan inisiatif tersebut.

Baca Juga :  Di Balik Serangan Israel ke Iran, Tersimpan Strategi Kekuasaan dan Pengalihan Isu

“Kami sudah terbiasa dengan berbagai inisiatif yang sering diumumkan Prancis. Saya ingat pada bulan Desember 2015, Presiden François Hollande mendadak menyerukan konferensi mengenai Libya, yang setelahnya tidak menghasilkan tindakan berarti,” ungkap Lavrov.

Lavrov juga mengkritisi pendekatan Prancis yang menawarkan mediasi terkait konflik Ukraina, tetapi di saat yang sama memberikan dukungan militer signifikan kepada Kiev.

Menurutnya, langkah ini bertentangan dengan prinsip Barat sendiri yang menyatakan, “tidak ada pembahasan tentang Ukraina tanpa Ukraina.”

“Prancis melatih pasukan Ukraina di wilayahnya, mendukung pengiriman penjaga perdamaian, dan secara eksplisit menyerukan agar Rusia terus ditekan. Perilaku bertentangan seperti ini tidak menumbuhkan kepercayaan terhadap niat Prancis untuk memainkan peran konstruktif,” tambah Lavrov.

Baca Juga :  Di Balik Serangan Israel ke Iran, Tersimpan Strategi Kekuasaan dan Pengalihan Isu

Mengenai pertemuan Paris yang terkait dengan upacara pembukaan kembali Notre Dame de Paris, Lavrov menyatakan bahwa pertemuan tersebut lebih menekankan pada citra daripada dialog yang substantif.

Ia bahkan menyebut kehadiran salah satu peserta sebagai Nazi rasis, menekankan tidak sejalanlannya sikap politik pihak-pihak yang terlibat.

Pernyataan Lavrov mencerminkan ketegangan yang terus berlangsung antara Rusia dan Barat terkait konflik di Ukraina.

Sementara itu, Prancis dan negara-negara Barat lainnya terus berupaya mencari solusi melalui jalur diplomatik sekaligus memberikan dukungan militer kepada Ukraina.

Pernyataan Lavrov menyoroti kompleksitas dinamika internasional dalam menyelesaikan konflik Ukraina, dengan masing-masing pihak memiliki agenda yang terkadang saling bertentangan.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Di Balik Serangan Israel ke Iran, Tersimpan Strategi Kekuasaan dan Pengalihan Isu
Telah Diriset! Kursi 1 Orang yang Selamat dalam Kecelakaan Pesawat di India Teraman
Horor! Berikut Fakta Miguel Uribe, Calon Presiden Kolombia yang Ditembak Saat Kampanye
Trump Vs Musk: Rusia Mulai Ikut Dalam Perselisihan
To Lam Tegaskan Persatuan dan Visi Pembangunan Berkelanjutan
Dibantu Korea Utara, Rusia Menang atas Militan Ukraina di Kursk
Dari Mustahik ke Miliarder Kecil, Riset Berikut Ungkap Rahasia Program Zakat di Malaysia yang Sukses Raih RM12.000 per Bulan
Post Globalization Militarism: Kajian Interdisipliner tentang Hegemoni Ekonomi, Polarisasi Sosial, dan Tatanan Militerisme Dunia 

Baca Lainnya

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:32 WIB

Di Balik Serangan Israel ke Iran, Tersimpan Strategi Kekuasaan dan Pengalihan Isu

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:22 WIB

Telah Diriset! Kursi 1 Orang yang Selamat dalam Kecelakaan Pesawat di India Teraman

Minggu, 8 Juni 2025 - 23:26 WIB

Horor! Berikut Fakta Miguel Uribe, Calon Presiden Kolombia yang Ditembak Saat Kampanye

Minggu, 8 Juni 2025 - 17:29 WIB

Trump Vs Musk: Rusia Mulai Ikut Dalam Perselisihan

Selasa, 29 April 2025 - 18:30 WIB

To Lam Tegaskan Persatuan dan Visi Pembangunan Berkelanjutan

TERBARU

Gambar Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia (Sumber: Gita Pamuji)

Destinia

Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia

Minggu, 10 Agu 2025 - 20:13 WIB

Gambar Bupati Fawait Janji Acara JFC Tahun Depan Lebih Meriah (Sumber: Gita Pamuji)

Regionalia

Bupati Fawait Janji Acara JFC Tahun Depan Lebih Meriah

Minggu, 10 Agu 2025 - 20:06 WIB