Frensia.id – Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanindito, mengunjungi Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) di Bekasi pada malam hari, Jumat (27/12), untuk memantau arus lalu lintas selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
Dilansir dari platform resmi kementerian yang sebelumnya bernomenklatur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu, Menteri Dody menjelaskan bahwa JMTC memiliki peran penting dalam memberikan data akurat kepada pihak Korlantas untuk mengatasi kemacetan saat arus mudik dan balik.
“Semua yang kita kerjakan selama Nataru 2024/2025 ini adalah lesson learned yang akan kita terapkan lebih baik lagi nantinya pada saat kita menghadapi mudik Lebaran 2025,” kata Menteri Dody.
Menurut data JMTC, dari tanggal 18 hingga 27 Desember 2024, tercatat 1.490.438 kendaraan keluar dari Jakarta dan 1.374.575 kendaraan masuk ke Jakarta.
“Jumlah kendaraan keluar tertinggi diproyeksikan akan terjadi pada 28 Desember, sementara jumlah kendaraan masuk Jakarta diperkirakan paling tinggi pada 29 Desember,” jelas Direktur Operasi Jasa Marga Fitri Wiyanti.
Selain itu, untuk ruas Tol Solo-Yogyakarta-DIY segmen Klaten-Prambanan yang dibuka fungsi sementara dari 20 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025, sudah tercatat 137.797 kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Prambanan per 26 Desember 2024.
Sebagai informasi, guna mendukung kelancaran arus lalu lintas menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, di daerah Jawa Timur, Menteri Dody telah membuka Ruas Tol Gending-Krasaan.
“Ruas tol fungsional ini diharapkan mengurai kepadatan lalu lintas di jalan nasional juga mempercepat waktu tempuh pengendara yang menempuh perjalanan dari Surabaya ke arah Banyuwangi atau sebaliknya,” jelas Menteri Dody saat meninjau kesiapan Ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi I yang terletak di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Minggu (22/12/2024).
Ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi Seksi I yang dibuka secara fungsional tersebut adalah dari Simpang Susun (SS) Gending hingga SS Krasaan dengan total panjang 10,34 km ditambah akses 3 km. Menurut pantauan, kendaraan penumpang kecil mulai melewati ruas tol fungsional yang dibuka searah ini dari Banyuwangi menuju Surabaya.
Lebih lanjut, Menteri Dody menjelaskan ruas tol fungsional ini terbagi menjadi 2 (dua) periode, yaitu arus mudik dan arus balik, mulai dari 21 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Pada periode arus balik, mulai 28 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, tol fungsional satu arah pada Jalur B untuk pengguna jalan tol dari arah Situbondo atau Banyuwangi menuju Surabaya. Nantinya pengguna jalan dapat masuk di SS Kraksaan dan melanjutkan perjalanan.
Ruas Tol Gending-Kraksaan beroperasi secara fungsional dari pagi hingga sore, yaitu mulai pukul 06.00-16.00 WIB dan hanya dapat dilalui oleh kendaraan kecil roda 4 (empat) non bus.