Meresahkan Petani! Ulah Tengkulak Di Lamongan, Padi Dipanen Dan Dijual Tanpa Izin Pemiliknya

Sabtu, 21 September 2024 - 14:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meresahkan Petani! Ulah Tengkulak Di Lamongan, Padi Dipanen Dan Dijual Tanpa Izin Pemilikinya (Sumber; Ilustrasi/Canva)

Meresahkan Petani! Ulah Tengkulak Di Lamongan, Padi Dipanen Dan Dijual Tanpa Izin Pemilikinya (Sumber; Ilustrasi/Canva)

Frensia.id- Meresahkan petani! Ulah tengkulak di Lamongan memanen padi dan menjual padi tanpa izin dari pemiliknya. Kasus yang amat memprihatinkan ini terjadi di Desa Manyar, Kecamatan Sekaran, Lamongan.

Amiruddin (23), seorang petani muda pemilik lahan sawah, harus menelan pil pahit setelah mengetahui bahwa padinya dipanen dan dijual tanpa ada konfirmasi dari dirinya. Ia mengaku tidak mengetahui adanya bahwa ada pihak yang telah memanen hasil sawahnya.

Tiba-tiba ada tengkulak menemuinya dan langsung memberikan nota penimbangan hasil panen  kepadanya. Sontak, ia terkejut dan tentu, merasa dirugikan.

Padahal, sebagai petani, Amiruddin sangat menanti hasil jerih payah keringatnya dan berharap dapat menikmati hasil panennya untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga dan kewajiban zakatnya.

Baca Juga :  DPRD Banyuwangi Minta Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Dalam RPJMD 2025-2029 Dinaikkan

“Saya berharap hasil panen ini bisa membantu kebutuhan sehari-hari dan juga membayar zakat. Namun, saya sama sekali tidak tahu kapan padi saya dipanen, apalagi soal penjualannya,” ungkap Amiruddin dengan nada kecewa pada Crew Frensia.id, 21/09/2024.

Menurut Amiruddin, tindakan tersebut bukan sekadar kesalahan atau kecelakaan, melainkan ada unsur kesengajaan. Ia merasa diperlakukan tidak adil dan dirugikan sebagai petani yang sangat bergantung pada hasil panennya.

“Saya yakin ini bukan kecelakaan. Kalau hanya sekadar lupa memberitahu, tentu tidak mungkin. Ini sudah jelas ada niat buruk dari pihak pengelola,” tambah Amiruddin.

Ia berharap kasus ini dapat segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang dengan tegas dan serius. Amiruddin juga menyampaikan keprihatinannya terhadap petani lain, terutama yang lebih tua, yang mungkin akan mengalami trauma besar jika menghadapi kejadian serupa.

Baca Juga :  Ngantor di Desa, Bupati Jember Bawa Beberapa Layanan ke Silo

“Kalau saya yang masih muda dan punya keberanian melaporkan ini saja merasa sangat dirugikan, bagaimana dengan petani yang usianya lebih tua? Mereka bisa saja trauma dan takut melapor,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak pengelola lahan dan tengkulak yang bersangkutan masih dalam proses tindak lanjut. Bahkan belum ada tanggapan resmi instansi yang berwenang. Kasus ini menjadi perhatian serius bagi para petani di Lamongan.

Semua pihak berharap agar ada perlindungan hukum lebih kuat untuk menghindari kerugian seperti yang dialami oleh Amiruddin.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Tanggapan Perumahan Soal Penutupan Simpang Empat Argopuro Jember
Uji Coba Penutupan Simpang Empat Argopuro Jember Dilakukan Per-Hari ini
Kukuhkan Empat Guru Besar, Rektor UIN KHAS Jember Ungkap Transformasi dan Watak Seorang Guru Besar
Gagas Kewarisan Islam Berbasis Kemaslahatan dan Kearifan Lokal, Sri Lumatus Sa’adah Dikukuhkan sebagai Guru Besar Perempuan Pertama di Fakultas Syariah UIN KHAS
Keren! Gagas Tuhan Inspirasi Kebebasan, Fawaizul Umam Dikukuhkan Jadi Guru Besar di UIN KHAS
Prestasi Akademik menjadi Penilaian Utama, Ketua DPRD Jember Apresiasi Pelaksanaan SPMB SMA-SMKN 2025/2026
Perkuat Integritas ASN, OJK Jatim dan Pemkab Jember Gelar Talkshow “Ayo Ngopi”
Sering Macet, Komisi C Berencana Lakukan Penutupan Simpang Empat Argopuro

Baca Lainnya

Jumat, 4 Juli 2025 - 19:01 WIB

Tanggapan Perumahan Soal Penutupan Simpang Empat Argopuro Jember

Jumat, 4 Juli 2025 - 18:53 WIB

Uji Coba Penutupan Simpang Empat Argopuro Jember Dilakukan Per-Hari ini

Kamis, 3 Juli 2025 - 19:26 WIB

Kukuhkan Empat Guru Besar, Rektor UIN KHAS Jember Ungkap Transformasi dan Watak Seorang Guru Besar

Kamis, 3 Juli 2025 - 17:07 WIB

Keren! Gagas Tuhan Inspirasi Kebebasan, Fawaizul Umam Dikukuhkan Jadi Guru Besar di UIN KHAS

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:00 WIB

Prestasi Akademik menjadi Penilaian Utama, Ketua DPRD Jember Apresiasi Pelaksanaan SPMB SMA-SMKN 2025/2026

TERBARU

wadul Guse (Sumber: Instagram Wadul Guse)

Kolomiah

Wadul Guse dan Paradoksnya

Jumat, 4 Jul 2025 - 08:05 WIB