Muhammadiyah Tentukan 11 Maret 2024 Awal Ramadhan. Ketentuan Pemerintah Kapan?

Rabu, 28 Februari 2024 - 05:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, Sumber; Freepik

Ilustrasi, Sumber; Freepik

Frensia.id- Setelah melawati paruh bulan Sya’ban. Semua ummat Islam bersiap-siap untuk memasuki bulan puasa Ramadhan. Tinggal berapa harikah ummat Muslim berpuasa? Tentu banyak perbedaan pendapat terkait hal ini.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan 1445 H jatuh pada 11 Maret 2024, berdasarkan hisab hakiki wujudul hilal. Keputusan ini didukung oleh majelis Tarjih dan Tajdid. Mereka menetapkan tanggal terakhir Syaban 1445 Hjiriah, pada pukul 16.07.42 WIB.

Keterangan ini ada dalam Surat resmi Muhammadiyah yang ditandatangani oleh Wakil Ketua dan Wakil Sekretaris Majelis Tarjih dan Tajdid pengurus pusatnya. Keduanya yaitu Hamim Ilyas dan Atang Solihin.

Baca Juga :  Bersama KUA Kaliwates, UIN KHAS Jember Tegaskan Aksi Nyata Moderasi Lintas Agama

Keputusan itu tentu berbeda dengan Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024. Dalam penanggalan tersebut, tanggal 1 Ramadhan 1445 H akan jatuh pada 12 Maret 2024.

Meskipun demikian, ini masih merupakan perkiraan karena pemerintah akan menetapkan awal puasa Ramadhan melalui sidang isbat yang dilaksanakan pada akhir bulan Syaban.

Dilansir dalam laman resminya, kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadhan 1445 H pada 10 Maret 2024 di Auditorium H.M Rasjidi, Jakarta Pusat. Sidang ini merupakan layanan keagamaan yang diselenggarakan secara hybrid, daring, dan luring.

Menurut Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam) Kamaruddin Amin, Sidang Isbat memberikan kepastian bagi masyarakat tentang pelaksanaan ibadah Ramadhan.

Baca Juga :  Diadakan di Baitul Amin, Peringatan Harlah Rijalul Ansor Jember Kuatkan Gerakan Berbasis Masjid

Kegiatan ini melibatkan Tim Hisab dan Rukyat Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, perwakilan ormas Islam, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), serta pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI.

Sidang akan terbagi menjadi tiga tahap, yaitu pemaparan posisi hilal awal Ramadhan berdasarkan hisab, sidang tertutup setelah Salat Magrib dengan merujuk pada hasil rukyatulhilal, dan kemudian dilanjutkan dengan konferensi pers hasil tentang hasil sidang.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Diadakan di Baitul Amin, Peringatan Harlah Rijalul Ansor Jember Kuatkan Gerakan Berbasis Masjid
Bersama KUA Kaliwates, UIN KHAS Jember Tegaskan Aksi Nyata Moderasi Lintas Agama
Ragam Tradisi Muharram di Berbagai Negara
Tahun Baru Hijriah dan Segelas Susu Putih: Warisan Spiritual Abuya Sayyid Muhammad
Antara Sanggan dan Doa: Wajah Sosial dari Tradisi Ziarah Haji
Pondok Pesantren Fathur Rahman Gelar Wisuda Kitab Kuning dan Resmikan Cabang MAKTUBA di Jember
Sinergi! Kemenag dan LD PBNU Kuatkan Kesadaran Ekoteologi Melalui Masjid
Tawadhu’! Pengasuh Pesantren Nurul Jadid Bicara Tentang Titel Pendidikannya

Baca Lainnya

Selasa, 19 Agustus 2025 - 21:36 WIB

Diadakan di Baitul Amin, Peringatan Harlah Rijalul Ansor Jember Kuatkan Gerakan Berbasis Masjid

Rabu, 6 Agustus 2025 - 15:54 WIB

Bersama KUA Kaliwates, UIN KHAS Jember Tegaskan Aksi Nyata Moderasi Lintas Agama

Kamis, 26 Juni 2025 - 19:47 WIB

Ragam Tradisi Muharram di Berbagai Negara

Kamis, 26 Juni 2025 - 14:44 WIB

Tahun Baru Hijriah dan Segelas Susu Putih: Warisan Spiritual Abuya Sayyid Muhammad

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:12 WIB

Antara Sanggan dan Doa: Wajah Sosial dari Tradisi Ziarah Haji

TERBARU

Ilustrasi Bulan Safar

Educatia

Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah

Rabu, 20 Agu 2025 - 06:14 WIB

(Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Kejari Jember Mulai Periksa Bidik Tersangka Kasus Sosperda

Selasa, 19 Agu 2025 - 21:33 WIB