Musim Kemarau Petani Cabai Merasakan Kondisi Dilematis, Bertahan Dengan Untung Menggiurkan atau Menyerah Melepas Peluang

Sabtu, 27 Juli 2024 - 19:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto cabai

foto cabai

Frensia.id- Petani cabai merasakan kondisi dilematis, sampai Juli 2024 ini harga bisa dikatakan melonjak tinggi. Akan tetapi disatu sisi, juga menjadi tantangan dikarenakan peluang untung memiliki celah dari peluang pertumbuhan yang tidak baik.

Musim kemarau menjadi faktor utamanya. Hal ini dikarenakan curah hujan yang sudah sangat berkurang sejak beberapa minggu yang lalu menjadikan petani untuk beralih haluan dengan tidak menanam cabai, disebabkan perawatan yang dinilai akan terlalu sukar tanpa adanya air yang memadai.

Kurangnya minat petani untuk menanam cabai menjadikan produksi cabai menurun. Sedangkan permintaan dari pasar tetap dalam kondisi normal.

Inilah alasan mengapa harga bumbu yang berfungsi sebagai penguat masakan mengalami peningkatan harga yang cukup signifikan. Ditinjau dari hitungan untung-rugi maka jelas sekali sangat menggiurkan.

Baca Juga :  Diduga Cemarkan Nama Baik Organisasi, PMII Jember Layangkan Somasi

Kondisi seperti ini yang sedang dialami oleh salah seorang petani cabai asal Kecamatan Ajung, bapak Badri Firdaus, “sampai hari ini harga cabai sangat menguntungkan, yaitu sampai angka 60.000-an dari petani” jelasnya.

Sedangkan kebutuhan pasar akan cabai tidak pernah mengalami kemerosotan, hal ini terlihat dari minat konsumen yang senantiasa sama, tidak peduli bagaimana kondisi musim.

Bahkan menurut bapak dari satu orang putra tersebut, apabila angka jual dari petani menginjak 20.000 itupun masih dianggap untung. Lebih-lebih ketika harga sampai tiga kali lipatnya.

Hanya saja dengan kondisi curah hujan yang dibilang tidak ada sama sekali menjadikan beberapa pohon cabai kurang terawatt dengan baik. Sehingga memberi pengaruh terhadap prospek hasil yang didapatkan.

Baca Juga :  Jadi Tempat Penyelenggara Table Top East JAT4, Java Lotus Hotel Jember Sajikan Fasilitas Terbaiknya

Bapak Badri Firdaus yang telah menanam cabai sekitar seribu batang mengafirmasi kondisi yang mana di satu sisi menguntungkan dan disisi lain juga menuai perhatian berlebih.

“beberapa cabai yang sudah ditanam mesti diganti lagi, karena pertumbuhannya tidak baik”, jelasnya.

Hal tersebutlah yang memang menjadi tantangan utama petani cabai. Problem utama dari cabai bukan lagi berasal dari pupuk dan pemasaran sebagaimana buah-buahan, melainkan perhatian yang maksimal.

Sangat dimungkinkan harga cabai akan menurun pada musim penghujan, ketika banyak petani yang beramai-ramai untuk menanam dikarenakan mudahnya akses perawatan.

Pada saat itu produksi cabai akan meningkat dan beririsan langsung dengan harga yang akan terus menurun.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Peringati Hari Pancasila, DPC PDIP Jember Gelar Upacara
Resepsi 100 Hari Kerja: Bupati Jember, Gus Fawait Serahkan SK PPPK di Wisata Pantai Watu Ulo
Dua Raperda Pemkab Banyuwangi Diusulkan, Pajak Retribusi Ditinjau Ulang
Istimewa! Peringatan HLUN 2025 di Jember Dihadiri 4.000 Lansia Senam Massal
Menakar Kepemimpinan Sai Yusuf: PMII Berperan, Jawa Timur Berperadaban
Tanggapan Pengamat Bisnis dan UMKM Soal Rencana Street Food Pemkab Jember
Capai Nilai IKPA Sempurna 100%, Polres Jember Raih Penghargaan Dari Kapolri
Pemkab Jember Resmi Gratiskan Parkir Jalan Wewenang Dishub.

Baca Lainnya

Senin, 2 Juni 2025 - 07:00 WIB

Peringati Hari Pancasila, DPC PDIP Jember Gelar Upacara

Minggu, 1 Juni 2025 - 19:11 WIB

Resepsi 100 Hari Kerja: Bupati Jember, Gus Fawait Serahkan SK PPPK di Wisata Pantai Watu Ulo

Sabtu, 31 Mei 2025 - 19:02 WIB

Istimewa! Peringatan HLUN 2025 di Jember Dihadiri 4.000 Lansia Senam Massal

Selasa, 27 Mei 2025 - 16:25 WIB

Menakar Kepemimpinan Sai Yusuf: PMII Berperan, Jawa Timur Berperadaban

Sabtu, 24 Mei 2025 - 12:11 WIB

Tanggapan Pengamat Bisnis dan UMKM Soal Rencana Street Food Pemkab Jember

TERBARU

Gambar Garis Laras Pancasila dan Hudaibiyah: Jalan Damai Berbangsa (Sumber: Grafis Frensia)

Kolomiah

Garis Laras Pancasila dan Hudaibiyah: Jalan Damai Berbangsa

Senin, 2 Jun 2025 - 23:32 WIB

DPC PDIP Jember saat menggelar upacara (Sumber foto: Sigit)

Politia

Peringati Hari Pancasila, DPC PDIP Jember Gelar Upacara

Senin, 2 Jun 2025 - 07:00 WIB