Neng In’am Divonis Anxiety, Peneliti Pernah Ungkap Penyebab Penyakit Itu

Minggu, 12 Mei 2024 - 01:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilutrasi, neng In'am Divonis Anxiety, Peneliti Pernah Ungkap Penyebab Penyakit Itu (Sumber elemen: Pixabay, Ig @iik-nafila21)

Ilutrasi, neng In'am Divonis Anxiety, Peneliti Pernah Ungkap Penyebab Penyakit Itu (Sumber elemen: Pixabay, Ig @iik-nafila21)

Frensia.id- Pengakuan unik Neng In’am di Podcast Ngobrol Asyik bersama Ashanty adalah tenyang penyakit yang diidapnya. Ia mengaku divonis Anxiety. Ternyata faktor penyebab penyakit ini pernah diungkap oleh peneliti.

Pada poscast tersebut, 10/05/2024, ia berbicara tentang beban psikologis yang dilaminya setelah terlibat konflik dengan suaminya. Mulai dari tekanan dari suaminya sendiri, mertuanya, hingga dituduh sebagai perempuan yang tidak bermoral.

Kondisi tersebut mengakibatkan trauma. Dia bahkan menceritakan bahwa harus dirawat inap di salah satu rumah sakit di Jember selama lima hari.

Namun, sayangnya, dia tidak sembuh karena menurutnya dokter hanya fokus mengobati masalah lambungnya dan tidak memberikan perhatian yang cukup terhadap kesehatan psikisnya.

Akhirnya, saya itu ke psikiater dan akhirnya saya divonis anxiety“, cerita Neng In’am pada Ashanty.

Baca Juga :  Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember

Apa sebenarnya yang disebut anxiety? Kenapa Neng In’am divonis mengidapnya?

Salah satu penelitian akademisi Bina Dharma Urfaa Fajarwati. Temuannya terbit dalam Jurnal Ilmiah Psyche pasa tahun 2015.

Tujuan penelitian Urfaa adalah untuk menyelidiki kesejahteraan subjektif istri dalam poligami, yang mencakup tingkat kebahagiaan, kepuasan hidup, dan tingkat kecemasan yang dirasakan. Selain itu? Ia juga mengkaji faktor-faktor yang memengaruhinya.

Penelitian ini melibatkan satu subjek, yaitu seorang istri yang mengalami poligami oleh suaminya selama sekitar 11 tahun.  Usianya dicatat 50 tahun dan juga menderita Diabetes Melitus.

Ia memandang Anxiety merupakan kejiwaan yang sering dialami oleh seorang istri yang menghadapi tekanan keluarga. Umumnya, seorang istri yang mengidap hal tersebut memiliki rasa khawatir berlebh pada suaminya.

Baca Juga :  WASPADA! Peneliti Ungkap "Satu Benda" Paling Berbahaya Pemicu Kecelakaan Ojek Online di Jember

Baginya, subjek dalam penelitian ini tidak mengalami tingkat kebahagiaan hidup yang signifikan karena situasi poligami suaminya.

Kepuasan hidupnya terpengaruh karena dia tidak merasa sepenuhnya memperoleh kepuasan dari hubungan dengan suaminya yang berpoligami.  Bahkan hakikatnya, ia merasa tertekan.

Selain itu, sebagai istri ia merasa cemas karena cenderung berpikiran negatif terhadap permasalahan yang timbul akibat poligami suaminya. Hal demikian yang umum disebut sebagai anxiety.

Dengan demikkan, penyakit yang diidap Neng In’am ini lumrah terjadi pada seorang istri . Ufraa mencotohkan, seperti istri dari suaminya berpoligami.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Paripurna DPRD Banyuwangi, Bupati Ipuk Sampaikan Nota Pengantar Raperda Ketertiban, Ketentraman, dan Perlindungan Masyarakat
Turnamen Sepak Bola Piala Ketua DPC PDI P Banyuwangi Bergulir, I Made Cahyana : Junjung Sportivitas dan Fair Play
Dukung Uji Coba Digitalisasi Bansos, Komisi II DPRD Banyuwangi Raker bersama Dinas Sosial PP dan KB
Fraksi PKB DPRD Jember Minta Maaf Atas Polemik Nasional, Janji Maksimalkan Kinerja Parlemen
Presiden Atur Ulang Ekspor BBL, Pengusaha Situbondo Siap Ambil Peran
UNICEF Pastikan Kesediaan Vaksin Penanganan KLB Campak di Jember
Digelar Kejari dan Dispendik, Siswa Jember Antusias Ikut Lomba Video Kreatif Restorative Justice
Anggota Komisi C DPRD Jember Apresiasi Percepatan Pembukaan Jalur Gumitir

Baca Lainnya

Rabu, 10 September 2025 - 17:12 WIB

Paripurna DPRD Banyuwangi, Bupati Ipuk Sampaikan Nota Pengantar Raperda Ketertiban, Ketentraman, dan Perlindungan Masyarakat

Rabu, 10 September 2025 - 17:04 WIB

Turnamen Sepak Bola Piala Ketua DPC PDI P Banyuwangi Bergulir, I Made Cahyana : Junjung Sportivitas dan Fair Play

Rabu, 10 September 2025 - 16:55 WIB

Dukung Uji Coba Digitalisasi Bansos, Komisi II DPRD Banyuwangi Raker bersama Dinas Sosial PP dan KB

Senin, 8 September 2025 - 17:50 WIB

Fraksi PKB DPRD Jember Minta Maaf Atas Polemik Nasional, Janji Maksimalkan Kinerja Parlemen

Selasa, 2 September 2025 - 18:32 WIB

UNICEF Pastikan Kesediaan Vaksin Penanganan KLB Campak di Jember

TERBARU