No Escape: Film yang Menyajikan Ketegangan, Drama dan Aksi

Sabtu, 20 Juli 2024 - 17:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar film No Escape sumber tangkapan layar

Ilustrasi gambar film No Escape sumber tangkapan layar

Frensia.id – Film No Escape yang dirilis pada tahun 2015 adalah sebuah thriller yang menggabungkan elemen ketegangan, drama, dan aksi.

Film ini disutradarai oleh John Erick Dowdle, dan menampilkan pemeran ciamik seperti Owen Wilson, Lake Bell, dan Pierce Brosnan.

Cerita ini berfokus pada Jack Dwyer (Owen Wilson), seorang pengusaha Amerika yang baru saja pindah bersama keluarganya ke negara Asia Tenggara yang tidak disebutkan namanya untuk memulai kehidupan baru.

Namun, tidak lama setelah kedatangan mereka, sebuah kudeta militer terjadi dan situasi menjadi sangat berbahaya.

Karakter Jack Dwyer, yang biasanya dikenal karena peran komedinya, Owen Wilson berhasil memberikan nuansa yang berbeda.

Dalam film ini, Jack Dwyer dengan penampilan yang serius dan meyakinkan sebagai kepala keluarga yang berusaha melindungi keluarganya dari kekacauan yang terjadi.

Baca Juga :  Mandi Pagi di Pantai: Kebiasaan Menyehatkan yang Didukung Ilmiah

Lake Bell, yang berperan sebagai istri Jack, Annie, juga memberikan performa yang kuat, menunjukkan keberanian dan keteguhan hati dalam situasi yang menegangkan.

Salah satu kekuatan film ini adalah cara penyajian adegan-adegan ketegangan yang sangat realistis dan intens. Penonton dibawa ke dalam situasi yang benar-benar mengancam dan merasakan krisis yang dihadapi oleh keluarga Dwyer.

Penggunaan lokasi dan set yang autentik menambah kesan mendalam akan situasi yang kaotis.

Pierce Brosan, berperan sebagai Hammond, memperkaya cerita dengan karakternya yang misterius dan penuh teka-teki, memberikan bantuan yang krusial bagi keluarga Dwyer dalam momen-momen kritis.

Brosnan menyajikan karakter yang kompleks dan menarik, yang membawa dimensi tambahan ke dalam narasi.

Namun, meskipun film ini berhasil dalam membangun ketegangan, beberapa kritikus mencatat bahwa No Escape mungkin terlalu bergantung pada konvensi genre thriller tanpa memberikan banyak kedalaman pada aspek politik atau sosial dari konflik yang digambarkan.

Baca Juga :  AMRM Tuntut Perbaikan Layanan Mudik di Pelabuhan Jangkar

Hal ini bisa membuat beberapa penonton merasa bahwa No Escape melewatkan kesempatan untuk mengeksplorasi lebih dalam konteks politik yang lebih luas.

Secara keseluruhan, No Escape adalah film yang menegangkan dan penuh aksi yang berhasil mempertahankan ketegangan dan memberikan hiburan yang solid bagi penonton yang mencari thriller yang intens dan penuh adrenalin.

Namun, bagi mereka yang mencari pendalaman cerita yang lebih kaya secara kultural atau politik, film ini mungkin terasa kurang memuaskan.

Film ini masih layak untuk ditonton, sehingga No Escape (2015) kembali tayang di bioskop Trans TV tadi malam ini, Jumat tanggal 19 Juli 2024 pukul 21.00 WIB.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Mandi Pagi di Pantai: Kebiasaan Menyehatkan yang Didukung Ilmiah
Timbreng Ulu, 5 Pesona Daerah Perbatasan Pinggiran Kota Situbondo
Petualangan Don Quixote, Novel Besar yang Bercerita tentang Orang Gila
The Architecture of Love, Film Romance yang Menghadirkan Pertarungan Eksistensial Dalam Diri
Dag Solstad, Sastrawan Terbesar Norwegia Tutup Usia
AMRM Tuntut Perbaikan Layanan Mudik di Pelabuhan Jangkar
Jobin, Novel Terbaru Pidi Baiq di Awal Tahun 2025
Ekspedisi Alexander yang Agung, Berjumpa dengan Manusia-Kuda

Baca Lainnya

Rabu, 9 April 2025 - 08:42 WIB

Mandi Pagi di Pantai: Kebiasaan Menyehatkan yang Didukung Ilmiah

Rabu, 2 April 2025 - 16:15 WIB

Timbreng Ulu, 5 Pesona Daerah Perbatasan Pinggiran Kota Situbondo

Selasa, 1 April 2025 - 23:23 WIB

Petualangan Don Quixote, Novel Besar yang Bercerita tentang Orang Gila

Senin, 31 Maret 2025 - 19:20 WIB

The Architecture of Love, Film Romance yang Menghadirkan Pertarungan Eksistensial Dalam Diri

Senin, 17 Maret 2025 - 22:14 WIB

Dag Solstad, Sastrawan Terbesar Norwegia Tutup Usia

TERBARU

Opinia

Meluruskan Makna Kemanusiaan

Jumat, 18 Apr 2025 - 06:34 WIB

Kolomiah

Belajar dari Arsenal dan Real Madrid: Part II

Kamis, 17 Apr 2025 - 12:29 WIB