Frensia.id Oil cooler dalam istilah umum istilah umumnya disebut oli. Gunanya adalah untuk mendingan dan akhirnya, juga untuk menjaga performa mesin. Hal demikian telah diteliti oleh sejumlah akademisi pada mesin GL Max 100.
Salah satunya adalah penelitian Puput Ahmad Syaifudin, seorang akademisi dari Universitas Nusantara PGRI Kediri. Hasil temuannya, telah terbit dalam bentuk jurnal di Jurnal Simki Techsain pada tahun 2019 kemarin.
Menurutnya, oil cooler tidak hanya penting untuk mengurangi gesekan, tetapi juga berfungsi untuk mengurangi keausan yang terjadi antara komponen-komponen mesin yang bergerak. Ketika dua permukaan bergesekan, panas yang dihasilkan dapat mencapai tingkat yang berbahaya, merusak komponen dan menurunkan efisiensi mesin.
Dengan menggunakan oil cooler, suhu panas yang melemah karena diserap bahkan dibuang secara efektif. Yang demikian daat memperpanjang umur mesin.
Secara garis besar, oil cooler merupakan perangkat tambahan yang sangat berguna dalam sistem pelumasan mesin. Fungsinya adalah untuk mendinginkan oli yang telah dipanaskan selama proses pelumasan.0020
Dengan menurunkan suhu oli, mesin tetap stabil, hal demikian penting untuk kinerja optimal mesin. Puput berupaya melakukan pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa mesin yang dilengkapi dengan oil cooler memiliki suhu operasi yang lebih rendah, yang berarti oli lebih efektif dalam mengurangi gesekan dan mendinginkan mesin.
Proses pengujian dilakukan dengan metode yakni pertama, mesin diputar pada berbagai putaran. Pada tahapan ini mesin Honda GL Max 100 dijalankan pada empat tingkat putaran mesin yang berbeda yaitu 1500, 2000, 3000, dan 5000 rpm dalam kondisi stasioner. Hal ini dilakukan untuk mensimulasikan berbagai kondisi operasi mesin.
Yang kedua, dilanjutkan dengan penggunaan kipas angin. Sebuah kipas angin diarahkan ke mesin untuk meniru pendinginan udara alami yang terjadi saat kendaraan bergerak. Ini membantu menciptakan kondisi yang lebih realistis dalam pengujian laboratorium.
Baru kemudian, yang ketiga, yakni pengambilan data suhu. Data suhu mesin diambil setiap 5 menit untuk memastikan bahwa suhu telah mencapai kondisi stabil. Pengambilan data dilakukan sebanyak tiga kali untuk setiap kondisi, baik dengan menggunakan oil cooler maupun tanpa oil cooler.
Proses demikian di atas, diluang agar dapat memastikan akurasi dan konsistensi hasil. Pengujian yang dilakukan di laboratorium mesin Universitas PGRI Kediri, menunjukkan bahwa penggunaan oil cooler secara signifikan mengurangi suhu mesin.
Mesin yang dilengkapi dengan oil cooler menunjukkan suhu yang lebih rendah dibandingkan mesin tanpa oil cooler, pada semua tingkat putaran mesin yang diuji. Hal demikian ini menunjukkan bahwa oil cooler efektif dalam mengendalikan suhu mesin, yang dapat meningkatkan efisiensi operasional dan memperpanjang umur mesin.
Secara garis besar penelitian ini telah membuktikan bahwa penggunaan oil cooler pada mesin sepeda motor seperti Honda GL Max 100 sangat bermanfaat. Dengan menjaga suhu mesin lebih rendah, oil cooler membantu mencegah keausan berlebihan pada komponen mesin dan meningkatkan keseluruhan kinerja mesin.