Frensia.Id.
Dalam teropong sejarah, manusia biasanya menggunakan tenaga hewan sebagai kendaraan. Setelah ditemukannya listrik, uap, dan propulsi bensin, manusia kemudian bisa merakit benda menjadi sebuah alat transportasi (self-propelled vehicles).
Kendaraan digunakan sebagai alat transportasi yang cukup banyak digunakan saat ini, baik jarak dekat maupun jarak jauh. Kendaraan merupakan kebutuhan yang cukup penting, terutama motor dan mobil. Lalu bagaimana kendaraan tersebut bisa sampai ke tanah air? Berikut penjelasannya.
Sepeda Motor
Sepeda motor pertama di dunia diciptakan di Jerman, oleh Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach. Sejarah perkembangan teknologi otomotif sepeda motor di Indonesia juga diimpor dari pabrikan Jerman.
Pada dasarnya, perkembangan teknologi otomotif sepeda motor di Indonesia tidak lepas dari pengaruh negara yang menjajah tanah air.
Bahkan, orang pertama yang memiliki sepeda motor di Indonesia bukan penduduk asli, melainkan orang Inggris. Saat Jepang menjajah, teknologi otomotif sepeda motor di Indonesia juga semakin berkembang. Bahkan, pasca-kemerdekaan, pasar otomotif sepeda motor di tanah air mayoritas dikuasai pabrikan Jepang.
Hingga sekarang ini, teknologi otomotif berupa sepeda motor di pasaran begitu beragam, baik dari segi merk, jenis, hingga kapasitas tenaga mesinnya. Lantas kapan motor mulai masuk ke Indonesia?
Motor pertama yang tiba di Indonesia bermerk Hilderbrand und Wolfmuller dan berasal dari Jerman. Motor itu tiba pada tahun 1893, saat Indonesia masih bernama Hindia Belanda.
Mobil
Pada tahun 1894, mobil tiba di Indonesia tepatnya pulau Jawa. Mobil ini dimiliki oleh orang Indonesia Sultan Pakoe Boewono X “Soerakarta” (sekarang menjadi solo). Mayoritas kendaraan pada saat itu adalah kereta dan kuda. Tentu kehadiran mobil ini terbilang unik untuk orang Indonesia yang notabene pertama kali melihatnya.
Lalu bagaimana perkembangan industri di Indonesia? Dinamika historis industri otomotif Indonesia sudah dimulai hampir seabad yang lalu pada 1927. General Motors mendirikan pabrikan-pabrikan di Tanjung Priok pada 1927, yang kedua di Asia setelah Yokohama dan General Motor memilih Jakarta karena Singapura karena insentif kebijakan.
Indonesia memulai perjalanan dalam industri otomotif pada tahun 1970-an dengan memproduksi mobil murah untuk masyarakat. Pada saat itu, mobil menjadi simbol kemakmuran dan status sosial. Beberapa produsen mobil terkemuka, seperti Toyota, Honda, dan Mitsubishi, mulai membangun pabrik di Indonesia untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.
Kendaraan Listrik
Salah satu tren terkini dalam industri otomotif adalah pengembangan kendaraan listrik. Banyak produsen otomotif di Indonesia telah mulai memperkenalkan model mobil dan motor listrik sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan dan hemat energi. Pemerintah Indonesia juga telah memberikan insentif dan dukungan untuk mendorong adopsi kendaraan listrik di negara ini.