Frensia.id- Ada satu pabrik rokok yang aktif membantu mamajukan dunia pendidikan di Indonesia. PT Djarum Indonesia sudah sejak tahun 1984, menyadari menyadari bahwa pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa. Untuk itu, mereka membentuk lembaga bernama Djarum Foundation untuk membantu para mahasiswa di beberapa perguruan.
Djarum Foundation tidak hanya menjadi penonton, melainkan juga aktor utama dalam upaya memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Salah satu inisiatif utama mereka adalah program beasiswa prestasi yang dikenal dengan sebutan Djarum Beasiswa Plus.
Program ini memberikan dukungan kepada anda, para mahasiswa yang berprestasi di Indonesia, agar cita-cita akademiknya tercapai tanpa hambatan keuangan. Istilah lain beasiswa yang diberikat dapat disebut sebagai merit based scholarship.
Djarum Beasiswa Plus memiliki keunggulan yang membedakannya dari program beasiswa lain. Selain mendapatkan dana beasiswa selama satu tahun, penerima beasiswa yang disebut Beswan Djarum, juga memperoleh akses ke berbagai pelatihan keterampilan, baik hard skill dan soft skills. Tujuannya adalah untuk mempersiapkan mereka menjadi calon pemimpin masa depan bangsa.
Pelatihan yang diselenggarakan mencakup berbagai aspek yang penting. Mulai dari Nation Building untuk membangun kesadaran nasionalisme, Character Building untuk memperkuat karakter dan nilai-nilai moral, hingga Leadership Development untuk mengasah kemampuan kepemimpinan. Pada intinya, bukan hanya memberikan bantuan biaya kuliah namun juga mendukung skil anda, para mahasiswa.
Tercata, telah sekitar 13.397 mahasiswa berprestasi telah dibiayai oleh Djarum Foundation. Mereka berasal dari beragam latar belakang pendidikan yang mewakili lebih dari 127 perguruan tinggi unggulan di 34 provinsi di Indonesia yang telah bermitra. Angka ini merupakan bukti konkret bahwa Djarum Foundation telah memberikan dampak yang signifikan pada level nasional.
Uniknya lagi, walaupun Djarum Foundation dimotori oleh pabrik rokok, program beasiswa tidak sama sekali berasosiasi dengan produk rokoknya. Tidak ada embel-embel simbok rokok apalagi iklan promo produknya.