Home / Tak Berkategori

Para Bikers Harus Tahu Berapa KM Harus Ganti Oli, Simak Selengkapnya!!!

Kamis, 7 Maret 2024 - 19:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar tangkapan layar akun Instagram wahana3motor_bogor

Gambar tangkapan layar akun Instagram wahana3motor_bogor

Ganti oli pada motor dapat ditentukan dengan jarak tempuh yang sudah dilalui si motor.

Biasanya untuk motor yang sering digunakan harus melakukan ganti oli setelah melalui jarak tempuh 2.500-3.000 km.

Ganti oli motor perlu dilakukan sebelum melewati jarak tempuh 3.000 km karena biasanya motor yang sudah melewati jarak tempuh tersebut belum mengganti oli selama 2 bulan.

Lalu pada motor matic, biasanya batas jarak tempuh untuk melakukan ganti oli adalah setiap 2000 km.

Lalu untuk motor yang biasa menempuh jarak tempuh sejauh 200 km, kamu harus ganti oli setiap 2 minggu sekali.

Untuk motor yang jarak tempuhnya 20-50 km sehari dapat dilakukan ganti oli setiap 2 bulan sekali.

Hal ini dilakukan agar kondisi motor dapat lebih prima saat digunakan pada aktivitas sehari-hari.

Lalu Bagaimana Dampak Jika Telat Ganti Oli? Telat ganti oli akan sangat berakibat fatal terhadap mesin. Paling parahnya mesin akan tidak bisa berfungsi lagi sebagai mana mestinya.

Beberapa akibat yang dapat terjadi kalau kamu tidak melakukan ganti oli dengan teratur:

Mesin Menjadi Panas

Selain menjadi pelumas, oli pada mesin juga digunakan sebagai pendingin mesin.

Oli mesin yang tidak diganti dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan mesin overheating dan akan mengalami panas berlebih.

Jika dibiarkan terus menerus, mesin akan mengalami kerusakan yang fatal dan memberikan efek pada seluruh komponen yang ada di mesin bahkan yang lebih parah adalah terjadinya turun mesin.

Suara Mesin Tidak Stabil

Jika oli mesin tidak segera diganti, fungsinya sebagai pelumas akan tidak berfungsi lagi. Hal ini mengakibatkan gesekan pada mesin menjadi lebih besar sehingga berkendara menjadi tidak nyaman.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Membedah Fikih Lingkungan, UIN KHAS Jember Gelar Serial Kajian Ekoteologi
Dolomit: Komoditas Tambang yang Menjanjikan
Maulid Nabi dan Ironi Demokrasi Kita
Kejari Jember Periksa 9 Saksi Dugaan Korupsi Pengadaan Konsumsi Sosraperda
DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Gelar Rakorcab Sosialisasi Peraturan Partai Nomor 1 Tahun 2025
Masyarakat Jember Against Corruption Gelar Aksi Damai di DPRD dan Kejari
Ning Ghyta Sebut Festival Anggrek Harus Bisa Berikan Manfaat Ekonomi bagi Masyarakat
Buntut Karyawan Tewas, Disnaker Jatim Datangi Perusahaan Rose Brand Jember

Baca Lainnya

Rabu, 27 Agustus 2025 - 19:40 WIB

Membedah Fikih Lingkungan, UIN KHAS Jember Gelar Serial Kajian Ekoteologi

Rabu, 27 Agustus 2025 - 11:48 WIB

Dolomit: Komoditas Tambang yang Menjanjikan

Selasa, 26 Agustus 2025 - 22:55 WIB

Maulid Nabi dan Ironi Demokrasi Kita

Selasa, 26 Agustus 2025 - 16:43 WIB

Kejari Jember Periksa 9 Saksi Dugaan Korupsi Pengadaan Konsumsi Sosraperda

Senin, 25 Agustus 2025 - 22:18 WIB

DPC PDI Perjuangan Banyuwangi Gelar Rakorcab Sosialisasi Peraturan Partai Nomor 1 Tahun 2025

TERBARU

Pengusaha asal Situbondo HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy dan timnya saat melakukan survei lokasi tambang dolomit di Gresik. (Sumber foto: Istimewa)

Regionalia

Dolomit: Komoditas Tambang yang Menjanjikan

Rabu, 27 Agu 2025 - 11:48 WIB

Religia

Maulid Nabi dan Ironi Demokrasi Kita

Selasa, 26 Agu 2025 - 22:55 WIB