Frensia.id – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Sahuddin Uno temui Warga Negara Indonesia (WNI) yang berdiaspora ke Korea Selatan di Masjid Al-Falah Kota Seoul.
Pertemuan dengan warga diaspora Indonesia di Masjid Al-Falah Kota Seoul yang dilakukan Menparekraf ini tidak lain bertujuan untuk menjalin silaturahmi serta pengembangan dan pemberdayaan komunitas Muslim Indonesia.
Masjid Al-Falah yang berada di Kota Soeul ini merupakan masjid pertama Indonesia di Korea selatan, dipilih Sandiaga Uno sebagai tempat pertemuan hangat dengan WNI yang ada disana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Silaturahmi dengan WNI korea selatan dilaksanakan pasca Menparekraf Sandiaga melakukan kunjungan kerja dengan Pemerintahan Korea Selatan. Sebab sebelumnya, Sandiaga bertemu dengan H.E Kim Jae-shin, Secretary General of ASEAN-Korea Centre (AKC).
Dalam pertemuan tersebut Sandiaga menjelaskan bahwa ia banyak membahas peningkatan kerja sama antara kedua negara, indonesia-Korea Selatan.
Negeri gingseng ini merupakan salah satu dari 20 Wisata wan asing terbanyak yang berkunjung ke Indonesia. Saat ini pun, telah tersedia penerbangan langsung dari Incheon ke Soekarno Hatta dan Incheon ke Denpasar Bali.
Menurut Sandiaga Uno dalam postingan di Media X (Twitter) Masjid Al-Falah Indonesia yang ada di Kota Seoul ini tidak hanya dijadikan tempat ibadah, namun juga kegiatan lain oleh WNI.
“Selain sebagai tempat ibadah, Masjid ini juga berfungsi sebagai tempat perkumpulan warga negara Indonesia untuk menjalin tali silaturahmi maupun kegiatan pengembangan diri dan pemberdayaan komunitas muslim Indonesia,” dalam keterangan tertulis akun @sandiuno di media X.
Selaku Menparekraf, Sandiaga Uno dalam postingannya juga berpesan kepada WNI yang ada di Korea Selatan untuk sama-sama membantu pengembangan UMKM Indonesia disana.
“Untuk temen-temen WNI di Korea yang kangen sama makanan Indonesia, produk-produk UMKM Indonesia juga banyak dijual di Masjid Al Falah. Langkah ini menjadi salah satu cara agar produk UMKM Indonesia semakin dikenal ke dunia internasional,” jelasnya di media X.
