Pasti di 4 jenis Masjid Ini, Imlek Hampir Dipastikan Ramai

Sabtu, 10 Februari 2024 - 18:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, Tangkapan Layar Indonesiakaya.com

Ilustrasi, Tangkapan Layar Indonesiakaya.com

Frensia- Ada empat jenis Masjid di Indonesia yang didirikan oleh etnis Tionghoa. Tentu keberadaannya menjadi simbol bersatunya budaya Tinghoa dan Muslim Indonesia. Bukan hanya ada tradisi Islamnya, masjid ini mesti juga meramaikan tradisi Imlek.

Beberapa masjid yang kami maksud adalag sebagaimana berikut ini:

1. Masjid Tan Kok Liong

Masjid Tan Kok Liong berlokasi di Cibinong, Bogor, Jawa Barat. Pendirinya adalah almarhum Ramdhan Effendy, yang dikenal sebagai Anton Medan, mantan ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia. Nama masjid ini diambil dari nama asli pendiri, Tan Hok Liang.

Arsitektur bangunan menampilkan corak khas Tionghoa, dengan pola limas tiga tingkat dan hiasan relief kepala naga di bagian ujungnya. Atap masjid dihiasi dengan mustika berbentuk topi Putri Xin Chiang, yang mengandung lafaz Allah.

Karena masjid ini didirikan oleh etnis Tinghoa, masih melakat tradisi aslinya. Hingga saat ini, mereka tetap merayakan imlek

Baca Juga :  Tuhan, Jangan Biarkan Aku Puasa Kosong

2. Masjid Cheng Ho

Masjid Cheng Ho adalah salah satu masjid dengan nuansa Tionghoa. Saat ini masjid ini tersebar di seluruh Indonesia. Konon, pembangunannya adalah sebagai penghormatan kepada Laksamana Cheng Ho, yang dikenal sebagai seorang muslim.

Masjid ini juga disebut memadukan tradisi Islam Jawa dan juga Tionghoa. Tidak heran, selalu ada perayaan imlek yang digelar.

3. Masjid KH. M. Bedjo Dermoleksono

Masjid KH. M. Bedjo Darmoleksono ada di Rumah Sakit Univ. Muhammadiyah Malang, Kota Malang, Jawa Timur. Melihat keindahannya, pengunjung akan takjub melihat unik bangunannya. Unik, pintu masjid persis bangunan di China, dan nama masjid tertulis dengan bahasa Mandarin.

Didirikan pada tahun 1999, melalui ide Prof. Muhadjir Effendy.  Sedangkan, Nama masjid diambil dari KH. M. Bedjo Darmoleksono. Ia merupakan sosok yang pertama kali mengusulkan pendirian Muhammadiyah di Malang Raya.

Baca Juga :  Dalil Dzikir Berjamaah Usai Salat Menurut Kiai Ali Mustafa Yaqub

Sebagai masjid yang memiliki basis jema’ah Tionghoa, beberapa kali mereka juga memeriahkan tradisi imlek.

4. Masjid Lautse

Masjid Lautse juga indah. Semua pintu berwarna merah. Di dalam, terdapat mimbar dan ruang utama yang berwarna hijau dan kuning. Ada kaligrafi arab di dinding masjid berpadu dengan karya seni berbahasa mandari.

Hiatorisnya, sebagai tempat ibadah, Masjid Lautze juga berfungsi sebagai pusat informasi mengenai agama Islam. Sejak tahun 1977, lebih dari 1.500 orang telah memeluk Islam di masjid ini, sebagian besar di antaranya adalah orang-orang keturunan Tionghoa.

Beberapa kali mereka juga memeriahkan imlek. Sebab hingga saat etnis Tionghoa yang beragama Islam sering berkunjung ke tempat ini.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Setelah Ramadhan, Apa Kabar Ibadah Kita?
Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran
Dari Mustahik ke Miliarder Kecil, Riset Berikut Ungkap Rahasia Program Zakat di Malaysia yang Sukses Raih RM12.000 per Bulan
Manifesto Zakat: Cinta, Kemanusiaan, dan Keadilan
Mereguk Sahur, Meneguk Cahaya Ramadhan
Ramadhan dan Kita yang Sibuk Sendiri
Sekolah Tiga Bahasa Rukun Harapan Jember: Jodoh Perjuangan Gus Dur dengan Pendiri Yayasan
Bikin Haru, Jawaban Nyai Sinta Ketika Ditanya Tentang Kebiasaan Buka Puasa Gus Dur

Baca Lainnya

Rabu, 9 April 2025 - 07:16 WIB

Setelah Ramadhan, Apa Kabar Ibadah Kita?

Selasa, 1 April 2025 - 08:23 WIB

Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran

Kamis, 27 Maret 2025 - 21:23 WIB

Dari Mustahik ke Miliarder Kecil, Riset Berikut Ungkap Rahasia Program Zakat di Malaysia yang Sukses Raih RM12.000 per Bulan

Selasa, 25 Maret 2025 - 15:26 WIB

Manifesto Zakat: Cinta, Kemanusiaan, dan Keadilan

Selasa, 18 Maret 2025 - 18:52 WIB

Mereguk Sahur, Meneguk Cahaya Ramadhan

TERBARU

Babi hutan liar saat sudah diburu warga (Sumber foto: istimewa)

Regionalia

Pasutri di Jember Diseruduk Babi Hutan Liar Saat Mandi

Jumat, 25 Apr 2025 - 17:19 WIB

Opinia

Fatayat NU, Geliat Perempuan dan Wajah Keadilan

Kamis, 24 Apr 2025 - 21:45 WIB