Frensia.id-Didemo puluhan mahasiswa, Fakultas Universitas Islam Negeri Kiai Haji Shiddiq (UIN KHAS) Jember terkait dengan fasilitas pendidikannya. Merespons hal tersebut para dekanat segera menemui massa aksi dan menyatakan siap menindaklanjutinya.
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam perwakilan Republik Mahasiswa (RM) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) melaksanakan orasi damai di depan gedung fakultas mereka pada hari ini. Aksi ini merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap sejumlah masalah yang selama ini mereka hadapi, terutama terkait layanan akademik, kondisi sekretariat bersama, dan fasilitas ruang kelas yang dianggap belum memadai.
Sejak sekitar pukul 09.00 pagi, orasi berlangsung dengan tertib, menunjukkan keseriusan mahasiswa dalam menyuarakan aspirasi mereka secara damai. Mereka berharap agar pihak fakultas mendengarkan keluhan ini dan segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki keadaan.
Menurut para mahasiswa, sejumlah masalah seperti keterlambatan pelayanan akademik, kurangnya fasilitas penunjang belajar, dan kondisi ruang kelas yang tidak memadai telah menghambat proses belajar-mengajar. Mereka merasa bahwa hal ini perlu segera diatasi untuk mendukung kualitas pendidikan di FTIK.
Masalah tersebut semakin pelik, sebab pihak Kepala Program studi (Kaprodi) jarang menutup diri. Para Kaprodi FTIK dianggap jarang hadir pada kegiatan kemahasiswaan dan berkomunikasi baik dengan RM FTIK.
Merespons aksi tersebut, dekan beserta jajaran wakil dekan, termasuk Wakil Dekan 2 yang membidangi sarana dan prasarana serta Wakil Dekan 3 yang membawahi bidang kemahasiswaan, turun langsung menemui mahasiswa untuk berdialog.
Dekan menyampaikan apresiasinya atas langkah mahasiswa yang memilih untuk menyuarakan keluhan mereka melalui cara damai dan dialogis. Menurutnya, aspirasi mahasiswa adalah hal yang penting dan menjadi tanggung jawab pihak dekanat untuk merespons dengan serius.
“Berkomitmen untuk terus mendengarkan dan berdialog secara konstruktif dengan RM guna menemukan solusi-solusi terbaik. Yakin bahwa orasi adik-adik mahasiswa ini adalah wujud dari kepeduliannya terhadap isu-isu penting yang berkaitan dengan kehidupan akademik mereka”, ujar Rif’an Khumaidi, 02/08/2024.
Dalam dialog tersebut, pihak dekanat berjanji akan menindaklanjuti tuntutan mahasiswa dan mengupayakan perbaikan secepat mungkin. Dekan FTIK, Abdul Muis, juga menjelaskan bahwa perbaikan fasilitas dan peningkatan layanan akademik merupakan prioritas fakultas dan akan terus diupayakan agar sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
“Fakultas selalu terbuka untuk diskusi lebih intensif per tri Wulan agar bisa mengurai kebuntuan-kebutuhan komunikasi”, pungkasnya.
Di akhir dialog, mahasiswa menyampaikan rasa terima kasih mereka atas perhatian dan komitmen dekanat dalam menanggapi masalah yang diangkat. Mereka juga berharap agar janji-janji yang disampaikan segera direalisasikan, sehingga mahasiswa dapat menikmati layanan akademik yang lebih baik dan fasilitas yang mendukung proses belajar mereka.
Orasi damai ini pun ditutup dengan harapan bahwa komunikasi antara mahasiswa dan dekanat akan terus terjalin dengan baik demi kemajuan bersama. (*)