Peduli Perempuan, Gus Imin : Perempuan Masih Butuh Afirmasi Perlindungan Dan Rasa Aman

Frensia.id – Slepet Imin sebagai instrumen menyerap aspirasi warga, masyarakat, kaum muda, perempuan dan semua kalangan disambut antusias dan berlasung hangat di Kabupaten Jember. Slepet Imin Jember berlansung digelar di Kota Cinema Mall Jember, sabtu (3/2/2024).

Dalam Slepet Imin ini, pasangan wakil presiden Anis Baswedan itu mengapresiasi semangat, sikap kritis dan komitmen serta kepedulian warga Jember kepada negara. Jika diamahani dan menang ia akan terus memerhatikan aspirasi yang didapat secara lansung di panggung slepet tersebut. Khususnya kelompok-kelompok rentan, hal itu menjadi komitmennya untuk diperjuangkan.

Banyak hal yang disinggung oleh panglima santri tersebut, dari isu tambang, pendidikan, salah satunya isu perempuan. Gus Imin menyebut perempuan merupakan salah satu kelompok rentan yang harus memiliki perhatian khusus. Perempuan masih butuh afirmasi perlidungan dan afirmasi rasa aman, salah satunya cuti hamil dan cuti haid yang betul-betul harus mejadi perhatian bersama.

Bacaan Lainnya

“Kelompok rentan itu salah satunya perempuan, perempuan iu masih butuh afirmasi, masih butuh ruang yang memberikan rasa aman, salah satunya itu bagaimana cuti hamil dan haid itu betul-betul melibatkan semua semua unit kerja yang ada dengan fair, dengan adil” Kata Gus Imin

Ada hal penting diperhatikan dari perempuan menurutnya perlindungan perempuan tidak hanya dilakukan saat terjadi kekerasan baru ada penanganan, yang peting dilakukan harus ada langkah preventif salah satunya setiap unit kerja harus ada unit anti kekerasan.

“Problem-problem perlindungan kekereasan perempuan dan anak tidak mungkin kita membiarkan kekerasan itu terjadi baru ada penanganan, kita harus lakukan preventifnya, salah satunya adalah mewajibkan kepada unit kerja, ada yang namanya unit anti kekerasan, itupun butuh dinegosiasikan, butuh diimplimentasikan supaya terjadi titik temu yang efektif.” Pungkas Gus Imin

Wujud Afirmasi Perlindungan perempuan Gus Imin itu merupakan upaya konkretisasi tujuan pembentukan negara Indonesia adalah melindungi segenap bangsa Indonesia termasuk perempuan sebagaimana tertuang dalam konstitusi Pasal 28G Ayat (1) UUD 1945.