Pemain Sepak Bola Muslim Juga Berpuasa, Berikut Resep Prof Gouttebarge Agar Tetap Fit

Sabtu, 16 Maret 2024 - 15:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi, Sumber: Freepik dan www.amsterdamumc.org

Ilustrasi, Sumber: Freepik dan www.amsterdamumc.org

Frensia.id-  Ramadhan merupakan bulan yang mewajibkan Ummat Muslim untuk berpuasa. Tak peduli profesinya apa, termasuk pemain sepak bola, harus beradaptasi dan berusaha untuk tetap fit. Ada beberapa resep dari pakar dan ulama’ untuk mereka, yang sedang berprofesi sebagai pemain bola.

Banyak pemain Muslim di seluruh dunia tetap mematuhi kewajiban berpuasa selama Bulan Ramadhan. Namun berupaya aktif dalam kompetisi sepak bola.

Tentu, beberapa di antara mereka, selama berpuasa membuat penyesuaian dalam jadwal istirahat dan bertandingnya.

Sejumlah pertanyaan muncul tentang peran industri sepak bola dalam membantu meningkatkan kesejahteraan para pemain Muslim selama menjelankan puasa.

Organisasi serikat pemain, seperti PFA di Inggris, diinformasikan telah mengambil beberapa langkah. Salah satunya, mengunjungi klub-klub pada minggu-minggu menjelang Ramadan untuk memberikan dukungan dan solusi praktis.

Mereka menyelenggarakan lokakarya yang bertujuan membantu pelatih dalam mendukung para pemain yang menjalankan puasa selama periode tersebut.

Baca Juga :  Inter Milan Catat Sejarah! Jajaran Club Yang Dibantai Terparah Di Final Liga Champions

Salah satu yang hadir adalah Profesor Dr. Vincent Gouttebarge. Ia  adalah Chief Medical Officer FIFPRO. 

Pada forum tersebut, ia berbagi tips kepada para pemain yang sedang berpuasa. Dia memberikan wawasan medis yang penting tentang bagaimana menjaga kesehatan pemain sepak bola yang menjalani puasa selama Ramadan.

Menurutnya ada tiga hal yang penting dijaga, agar pemain muslim dapat tetap dalam bermain bola. Yang pertama, adalah menjaga nutrisi. Ia menyarakan untuk mengkonsumsi makanan rendah glikenik dan mempertimbangkan tambahan suplemen.

Baca Juga :  Dapat Rolex Malah Rilex, Timnas Dibantai Jepang

Kedua, pertimbangan kondisi hidrasi pemain perlu dibaca secara serius.

Hidrasi bisa jadi rumit, dan kami menyarankan para pemain untuk tetap terhidrasi pada siang dan malam hari seoptimal mungkin“, tuturnya Prof Gouttebarge.

Ketiga, tentang pola tidur. Hati-hati mengatur pola tidur. Puasa dapat menjadi ganguan pada kualitas tidur.

Selain ketiga hal di atas, Prof Gouttebarge juga menyarankan agar mandi air dingin setelah pertandingan.

Juga jika bisa, hindari dan kopi. Demi memaksimalkan suplementasi nutrium dalam tubuh pemain.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Istimewa! Peringati Bulan Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Jember Gelar Fun Run
Saat Real Madrid Telah Rekrut Tiga Pemain Keren, Barcelona Masih Satu
Tak Jomblo Lagi! Megawati, Sang Megatron Ternyata Telah Daftar Nikah
Dapat Rolex Malah Rilex, Timnas Dibantai Jepang
Inter Milan Catat Sejarah! Jajaran Club Yang Dibantai Terparah Di Final Liga Champions
Final Liga Champions: Morat-Marit! Inter Milan Dipermalukan PSG, 5-0
Inter Milan Kubur Mimpi Treble Barcelona: Sejarah 2010 Terulang atau Tidak Sama Sekali
laga Final Copa Del Rey, El Clasico, Dikabarkan Jadi Laga Terakhir Carlo Ancelotti Melatih Madrid

Baca Lainnya

Minggu, 22 Juni 2025 - 14:04 WIB

Istimewa! Peringati Bulan Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Jember Gelar Fun Run

Jumat, 20 Juni 2025 - 00:35 WIB

Saat Real Madrid Telah Rekrut Tiga Pemain Keren, Barcelona Masih Satu

Jumat, 13 Juni 2025 - 11:01 WIB

Tak Jomblo Lagi! Megawati, Sang Megatron Ternyata Telah Daftar Nikah

Selasa, 10 Juni 2025 - 22:19 WIB

Dapat Rolex Malah Rilex, Timnas Dibantai Jepang

Minggu, 1 Juni 2025 - 05:08 WIB

Inter Milan Catat Sejarah! Jajaran Club Yang Dibantai Terparah Di Final Liga Champions

TERBARU

wadul Guse (Sumber: Instagram Wadul Guse)

Kolomiah

Wadul Guse dan Paradoksnya

Jumat, 4 Jul 2025 - 08:05 WIB