Peneliti Sebut Sivitas UIN KHAS Telah Memiliki Nalar Moderasi Beragama

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Peneliti Sebut Sivitas UIN KHAS Telah Memiliki Nalar Moderasi Beragama (Ilustasi: Imam)

Gambar Peneliti Sebut Sivitas UIN KHAS Telah Memiliki Nalar Moderasi Beragama (Ilustasi: Imam)

Frensia.id- Peneliti menyebut sivitas Universitas Islam Negeri Kiai Haji Ahmad Shiddiq (UIN KHAS) Jember, telah berupaya mengembangkan nalar moderasi agama. Dengan demikian, kampus ini dapat disebut bersih dari paham radikalisme agama.

Suci Nur Rahayu dan  Hafidz merupakan dua akademisi yang berupaya mengungkap proses aktualisasi nalar moderasi agama di kampus yang terkenal dengan mata air keilmuan ini. Temuannya telah diterbitkan dalam bentuk jurnal dalam Al-Adabiyah tahun 2023 kemarin.

Upaya pengembangan nalar moderasi agama di UIN KHAS Jember sebenarnya merupakan instruksi resmi kementerian agama RI. Berdasarkan Surat  Keputusan  Rektor Institut  Agama  Islam  Negeri  Jember  Nomor  2  Tahun  2020, Rumah Moderasi Beragama (RMB) resmi berdiri.

Salah satu orientasi adanya RMB tersebut ditujukan untuk memperkuat pemahaman dan tindakan moderasi agama di masyarakat, khususnya, pada sivitas UIN KHAS JEMBER sendiri. Suci Nur dan Hafidz berupaya mengungkap hasilnya.

Baca Juga :  PWI Jember Latih Humas SMA/SMK dan SLB Kuasai Teknik Jurnalistik

Pasca keduanya melakukan analisis yang mendalam, tampak ditemukan bahwa telah ada nalar moderasi beragama di kalangan civitas akademika UIN KHAS Jember. Ada beberapa dibukti yang ditunjukkannya.

Pertama, terbukti pemahaman tentang moderasi beragama di kalangan civitas UIN sangat tinggi. Berdasarkan hasil angket, mencapai mencapai 81,2%.

Tentu yang demikian menunjukkan bahwa makna moderasi beragama dan konsepnya dengan tepat, sesuai dengan empat indikator dari Kemenag RI. Sebagaimana dipahami bersama bahwa indikator dari aturan yang dikeluarkan secara resmi adalah komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan/radikalisme, dan akomodasi dengan budaya lokal.

Kedua, ditemukan adanya upaya aktualisasi moderasi beragama di kalangan civitas akademika UIN KHAS Jember. Hal demikian dilakukan melalui berbagai cara yang semua masuk dalam trilogi perguruan tinggi.

Ada indikasi adanya rancangan proses pendidikan dilaksanakan secara dialogis. Bahkan mata kuliah yang terintegrasi dengan moderasi beragama dimasukkan ke dalam kurikulum terbaru. Nilai-nilai moderasi beragama diintegrasikan ke dalam setiap mata kuliah umum melalui hidden curriculum.

Baca Juga :  Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ

Mereka juga mengaku melihat ada beberapa dosen yang terlibat dalam penelitian dan pengembangan yang terkait dengan moderasi beragama. Hal demikian dianggapnya dapat mendukung pemahaman dan implementasi konsep ini.

Begitupun dalam kegiatan pengabdian sivitas UIN di masyarakat. Ada sejumlah nilai-nilai moderasi beragama yang diintegrasikan ke dalam program kuliah kerja nyata (KKN) yang dilaksanakan pada tahun 2021.

Dengan demikian, UIN KHAS Jember secara aktif telah mengimplementasikan dan mempromosikan konsep moderasi beragama dalam berbagai aspek kehidupan akademik, dari pendidikan dan pengajaran, penelitian, hingga pengabdian kepada masyarakat. Pendekatan yang komprehensif ini menunjukkan komitmen institusi dalam menciptakan lingkungan akademik yang moderat dan toleran.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Wisuda Sekolah Menengah: Antara Gengsi, Tradisi, dan Edukasi
Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ
PWI Jember Latih Humas SMA/SMK dan SLB Kuasai Teknik Jurnalistik
UM-PTKIN UIN KHAS Jember 2025, Siapkan Kuota 4.230 Mahasiswa Baru
Buku Nabiel A. Karim Hayaze’, Gambarkan Musik Gambus Sebagai Simfoni Perekat Bangsa
Kartini, Lentera Pendidikan Perempuan
Sebanyak 782 Ijazah Diantar ke Rumah Siswa Secara Gratis, Cabdin Jember: Tak Ada Lagi Penahanan Karena Tunggakan
Model Kurikulum Murray Print: Solusi Menggapai Pendidikan Progresif

Baca Lainnya

Jumat, 16 Mei 2025 - 03:57 WIB

Wisuda Sekolah Menengah: Antara Gengsi, Tradisi, dan Edukasi

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:10 WIB

Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ

Kamis, 8 Mei 2025 - 20:30 WIB

PWI Jember Latih Humas SMA/SMK dan SLB Kuasai Teknik Jurnalistik

Kamis, 24 April 2025 - 15:31 WIB

UM-PTKIN UIN KHAS Jember 2025, Siapkan Kuota 4.230 Mahasiswa Baru

Rabu, 23 April 2025 - 18:30 WIB

Buku Nabiel A. Karim Hayaze’, Gambarkan Musik Gambus Sebagai Simfoni Perekat Bangsa

TERBARU

ilustrasi ijazah sebagai produk lembaga pendidikan

Kolomiah

Legitimasi Sistem Pendidikan

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:59 WIB

Educatia

Wisuda Sekolah Menengah: Antara Gengsi, Tradisi, dan Edukasi

Jumat, 16 Mei 2025 - 03:57 WIB