Frensia.id – Dalam menjalankan ibadah puasa tentu tidak terlepas dari sahur.
Bahkan, sahur merupakan hal yang membedakan antara puasa yang dijalankan oleh umat Islam dengan non muslim.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
فَصْلُ مَا بَيْنَ صِيَامِنَا وصِيَامِ أهْلِ الكِتَابِ، أكْلَةُ السَّحَرِ
“Perbedaan antara puasa kita dengan puasa ahlul kitab adalah makan sahur” (HR. Muslim)
Dalam syariat Islam menuntut umatnya untuk tidak menyerupai non muslim dalam ibadah maupun kebiasaan.
Maka, dengan bersahur saat hendak menjankan puasa, umat Islam telah menghindar dari menyerupai non muslim.
Selain itu, dalam bersahur terdapat banyak keberkahan yang akan didapat oleh seorang muslim yang akan menjalankan ibadah puasa.
Melansir dari buku Fikih Ramadhan karya H. Wafi Marzuqi Ammar, beliau mengutip hadits dari Bulughul Maram, bahwa dalam sahur mengandung banyak keberkahan.
Hadits tersebut diriwayatkan dari Anis bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda:
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً
“Makan sahurlah kalian, karena dalam sahur terdapat keberkahan” (Muttafaq Alaih).
Diantara keberkahan sahur adalah sebagaimana tambahan dari hadits tersebut dalam hadits Imam Ahmad No. 10646 dari hadits Abu Said Al-Khudri:
… فَلَا تَدَعُوهُ وَلَوْ أَنْ يَجْرَعَ أَحَدُكُمْ جَرْعَةً مِنْ مَاءٍ فَإِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الْمُتَسَحِّرِينَ
“Maka jangan tinggalkan makan sahur. Meski seseorang dari kalian hanya meneguk satu tegukan air. Karena Allah dan Malaikat-Nya senantiasa bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur”
Selanjutnya, Wafi Marzuqi Ammar menjelaskan bahwa keberkahan yang di dapat pada makan sahur adalah mengikuti sunnah Nabi. Sedangkan mengikuti sunnah Nabi merupakan bentuk ketaatan terhadap Allah SWT.
Bahkan hadits tentang keberkahan, awalnya diartikan sebagai kewajiban untuk sahur, akan tetapi karena Nabi pernah mempraktikkan puasa wishal, yakni menyambung sahur dengan sahur tanpa berbuka, kemudian para Ulama’ menyimpulkan bahwa sahur adalah sunnah.
Keberkahan lainnya, sahur dapat memberi kekuatan pada orang yang berpuasa, tentu akan beda orang yang bersahur dengan tidak pada siang harinya.
Disi lain, waktu sahur adalah waktu yang Istimewa. Doa menjadi dikabulkan, karena Allah turun pada sepertiga malam terakhir, dan itu terdapat pada waktu sahur.
Diantara keberkahannya juga, umat Islam akan memenuhi masjid-masjid saat jamaah shalat shubuh.