Frensia.id – Momen peringatan Hari kemerdekaan Indonesia di bulan Agustus tampaknya membawa pengaruh yang signifikan terhadap aspek kehidupan masyarakat, salah satunya dalam hal pendaftaran cerai di Pos Bantuan Hukum (Posbakum) Pengadilan Agama (PA) Jember.
Mendekati dan pasca beberapa hari dari perayaan Kemerdekaan, terlihat adanya penuruan jumlah pendaftaran cerai yang di ajukan melalui posbakum PA Jember.
Silvia Yulianti, Wakil Koordinator Posbakum PA Jember mengatakan penurunan angka pendaftaran cerai yang di ajukan melalui posbakum PA Jember hampir mencapai 60 persen.
“Di bulan Agustus pendaftaran cerai yang diajukan melalui Posbakum ini mengalami penurunan, khususnya pasca HUT RI 17 Agustus sangat berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya. Perhari senin tanggal 19 Agustus atau dua hari pasca upacara pendaftar yang masuk hanya 14 orang. Padahal sebelum bulan Agustus, hari senin itu biasanya sampai 25 bahkan pernah 30 lebih pendaftar. Jadi hampir mencapai 60 persen penurunannya.” Katanya kepada Frensia saat dimintai keterangan pada Kamis (22/08).
Khoirul Jamil anggota posbakum PA Jember dan legal staff LKBHI UIN Kia Haji Achmad Siddiq Jember mengatakan penurunan pendaftaran cerai ini diduga karena masyarakat fokus pada berbagai kegiatan perayaan kemerdekaan seperti perlombaan dan acara sosial atau keagamaan.
”Kemungkinan besarnya penurunan pendaftaran cerai karena masyarakat fokus pada acara Agustusan, persiapan lomba tradisional, kegiatan keagamaan dan sebagainya. Mereka disibukkan dengan kegiatan tersebut sehingga pendaftaran mengalami penurunan, biasanya sebelum agustus hari selasa, rabu dan kamis pihak yang mengajukan mencapai kurang lebih 20, sekarang hanya 6 pendaftar.” Katanya
Menurut Silvia, Paralegal dan alumnus UIN Kia Haji Achmad Siddiq Jember menuturkan penurunan angka penceraian di Posbakum kelihatannya juga dipengaruhi faktor finansial, biaya yang biasanya dialokasikan untuk banjar pendaftaran Penceraian di alihkan untuk keperluan momen perayaan Agustusan.
“Bisa jadi juga faktornya itu biaya, biaya untuk pendaftaran cerai kemungkinan besarnya dialokasikan untuk menggunakan biayanya untuk berpartisipasi dalam kegiatan perayaan agustusan, misalnya biaya karnaval anak atau kebutuhan perayaan lainnya, yang dianggap lebih pending untuk saat ini.” Pungkasnya.