Peringatan 75 Tahun Hubungan Diplomatik: Rusia dan Tiongkok Capai Puncak Kerja Sama Strategis

Jumat, 4 Oktober 2024 - 17:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

Ilustrasi "Peringatan 75 Tahun Hubungan Diplomatik: Rusia dan Tiongkok Capai Puncak Kerja Sama Strategis" sumber tangkapan layar media X

Frensia.id – Vladimir Putin, Presiden Rusia menyampaikan ucapan hangat kepada Presiden Republik Rakyat Tiongkok, Xi Jinping, dalam peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Rusia dan Tiongkok, menandai era baru kerja sama yang semakin intensif antara kedua negara raksasa tersebut.

Dalam acara peringatan tersebut, Rusia dan Tiongkok mencapai puncak kerjasama yang sangat strategis.

Hal ini sebagaimana disampaikan Presiden Rusia dalam acara yang diadakan di Moskow pada tanggal 2 Oktober 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Putin mengenang awal mula hubungan kedua negara yang dimulai tiga perempat abad yang lalu.

“Kami adalah negara pertama yang mengakui Republik Rakyat Tiongkok, dan sejak itu, kami telah menjalin ikatan yang kuat,” ujar Putin dalam pidatonya.

Baca Juga :  Di Balik Serangan Israel ke Iran, Tersimpan Strategi Kekuasaan dan Pengalihan Isu

Menurut Putin, hubungan antara Moskow dan Beijing saat ini berada pada titik tertingginya.

“Saya dapat mengatakan dengan penuh keyakinan bahwa hubungan yang erat dan saling menguntungkan ini telah teruji oleh waktu dan berhasil dalam upaya ini dengan terhormat,” tambah Putin pada tanggal 02/10/2024.

Presiden Rusia tersebut juga menekankan pada kerja sama proaktif yang telah dilakukan di berbagai bidang, termasuk politik, perdagangan dan ekonomi, serta sains dan teknologi.

Ia menyatakan bahwa kedua negara telah efektif dalam mengoordinasikan upaya mereka dalam menangani urusan regional dan internasional, serta berupaya membangun tatanan dunia multipolar dengan keadilan yang lebih besar.

Putin juga menyampaikan optimisme terhadap masa depan hubungan bilateral kedua negara.

Baca Juga :  Di Balik Serangan Israel ke Iran, Tersimpan Strategi Kekuasaan dan Pengalihan Isu

“Saya yakin bahwa pemenuhan perjanjian bilateral yang dihasilkan dari pertemuan terakhir kita akan berkontribusi untuk lebih memperkuat kemitraan komprehensif dan kerja sama strategis antara Rusia dan RRT,” ucapnya.

Peringatan ini tidak hanya menjadi simbol kekuatan hubungan lama antara Rusia dan Tiongkok, tetapi juga sebagai fondasi untuk kerja sama yang lebih dalam di masa depan, yang diharapkan bisa memastikan stabilitas dan keamanan tidak hanya di benua Eurasia tetapi juga di seluruh dunia.

Acara ini dihadiri oleh berbagai delegasi tinggi dan pejabat dari kedua negara, serta para analis yang menilai bahwa perayaan ini menandai tonggak penting dalam sejarah geopolitik kedua negara.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Di Balik Serangan Israel ke Iran, Tersimpan Strategi Kekuasaan dan Pengalihan Isu
Telah Diriset! Kursi 1 Orang yang Selamat dalam Kecelakaan Pesawat di India Teraman
Horor! Berikut Fakta Miguel Uribe, Calon Presiden Kolombia yang Ditembak Saat Kampanye
Trump Vs Musk: Rusia Mulai Ikut Dalam Perselisihan
To Lam Tegaskan Persatuan dan Visi Pembangunan Berkelanjutan
Dibantu Korea Utara, Rusia Menang atas Militan Ukraina di Kursk
Dari Mustahik ke Miliarder Kecil, Riset Berikut Ungkap Rahasia Program Zakat di Malaysia yang Sukses Raih RM12.000 per Bulan
Post Globalization Militarism: Kajian Interdisipliner tentang Hegemoni Ekonomi, Polarisasi Sosial, dan Tatanan Militerisme Dunia 

Baca Lainnya

Minggu, 22 Juni 2025 - 16:32 WIB

Di Balik Serangan Israel ke Iran, Tersimpan Strategi Kekuasaan dan Pengalihan Isu

Sabtu, 14 Juni 2025 - 18:22 WIB

Telah Diriset! Kursi 1 Orang yang Selamat dalam Kecelakaan Pesawat di India Teraman

Minggu, 8 Juni 2025 - 23:26 WIB

Horor! Berikut Fakta Miguel Uribe, Calon Presiden Kolombia yang Ditembak Saat Kampanye

Minggu, 8 Juni 2025 - 17:29 WIB

Trump Vs Musk: Rusia Mulai Ikut Dalam Perselisihan

Selasa, 29 April 2025 - 18:30 WIB

To Lam Tegaskan Persatuan dan Visi Pembangunan Berkelanjutan

TERBARU

Opinia

Membaca Hukum Lewat Kacamata Hans Kelsen

Senin, 18 Agu 2025 - 17:52 WIB