Peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024, Kemenpppa: Tonggak Pergerakan Perempuan Indonesia Memajukan Bangsa

Minggu, 22 Desember 2024 - 02:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 Kemenpppa (Sumber: Tangkapan Layar Instagram @kemenpppa)

Gambar Peringatan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 Kemenpppa (Sumber: Tangkapan Layar Instagram @kemenpppa)

Frensia.id – Hari Ibu diperingati setiap 22 Desember merujuk pada Kongres Perempuan Indonesia pertama pada tahun 1928, dan memasuki peringatan ke-96 di tahun 2024.

Hal tersebut menjadi pesan pembuka dalam Kata Pengantar pada Panduan Peringatan Hari Ibu (PHI) Ke-96 Tahun 2024 oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemenpppa).

Dalam buku Panduan yang diterbitkan sejak Jumat (13/12) itu Kemenpppa menegaskan bahwa Hari Ibu bagi bangsa Indonesia bukan sekedar peringatan Mother’s Day, namun mengarah pada tonggak pergerakan perempuan Indonesia dalam berkontribusi aktif memajukan bangsa.

“Peringatan Hari Ibu adalah momen penting sebagai penghargaan dan penghormatan terhadap peran luar biasa perempuan Indonesia dalam memajukan kehidupan bangsa,” terurai jelas dalam latar belakang Panduan PHI.

Tanggal 22 Desember dinyatakan sebagai Hari Ibu melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 316 Tahun 1969 tentang Hari-Hari Nasional yang Bukan Hari Libur, sebagai pengakuan pada kebangkitan gerakan perempuan dimulai Kongres Pertama di Yogyakarta hingga Kongres Ketiga di Bandung yang dimulai dari tanggal tersebut.

Baca Juga :  Dituding Adanya Pungutan Pada Sekolah di Jember, Begini Tanggapan MKKS SMK Swasta Kabupaten Jember

Untuk itu, mengusung tema besar “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045” dalam panduan setebal 33 halaman itu, Kemenpppa mempunyai 4 catatan penting dalam PHI Ke-96 Tahun 2024 sebagai berikut:

  1. Hari Ibu bagi bangsa Indonesia berbeda dengan Hari Ibu di negara lain karena identik dengan tonggak gerakan perempuan Indonesia untuk berkontribusi aktif memajukan bangsa.
  2. Dalam mewujudkan pembangunan yang berkesetaraan dan berkeadilan gender, PHI ke-96 Tahun 2024 ingin menunjukkan catatan-catatan emas kontribusi perempuan Indonesia disetiap aspek pembangunan dalam memajukan bangsa dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
  3. Fakta menunjukkan bahwa perempuan telah terbukti menjadi motor penggerak keberhasilan pembangunan saat ini dan mendatang. Oleh karenanya, Perayaan Hari Ibu ke-96 Tahun 2024 harus mampu menginspirasi perempuan untuk terus mencintai dirinya dan mengembangkan daya cipta dan kreativitas tanpa batas untuk membangun negeri sekaligus semakin menggelorakan semangat dan daya juang membangun Indonesia yang lebih adil dan sejahtera menuju Indonesia Emas 2045.
  4. PHI ke-96 Tahun 2024 mengedepankan konsep yang lebih lekat kepada masyarakat melalui peluncuran Ruang Bersama Indonesia atau yang disingkat RBI. Sebuah ruang bersama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat terutama Perempuan dan anak-anak, tempat ini juga dapat mendorong interaksi, komunikasi, solidaritas dan dukungan sosial serta kegiatan positif di lingkungan sekitarnya, serta sebagai tempat edukasi, pelatihan dan berbagi informasi terkait isu perempuan dan anak termasuk di dalamnya mengenai ketahanan pangan, perbaikan gizi dan pencegahan kekerasan.
Baca Juga :  Sekolah Tiga Bahasa Rukun Harapan Jember: Jodoh Perjuangan Gus Dur dengan Pendiri Yayasan

Sebagai informasi, Kemenpppa akan melaksanakan puncak PHI Ke-96 Tahun 2024 dengan serangkaian kegiatan yang dapat ditonton secara live melalui kanal resmi YouTube @Kemenpppa RI.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Sebanyak 782 Ijazah Diantar ke Rumah Siswa Secara Gratis, Cabdin Jember: Tak Ada Lagi Penahanan Karena Tunggakan
Model Kurikulum Murray Print: Solusi Menggapai Pendidikan Progresif
Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran
Pandangan Plato Mengenai Swasembada
Tentang Protes RUU TNI, Komentar Deddy Corbuzier Dianggap Keliru
Apa Peranan Tentara Apabila Tidak Ada Perang? Begini Penjelasan Pakar Politik Militer
Akademisi Jadi Budak Politisi: Hilangnya Marwah Perguruan Tinggi
Dituding Adanya Pungutan Pada Sekolah di Jember, Begini Tanggapan MKKS SMK Swasta Kabupaten Jember

Baca Lainnya

Selasa, 15 April 2025 - 21:54 WIB

Sebanyak 782 Ijazah Diantar ke Rumah Siswa Secara Gratis, Cabdin Jember: Tak Ada Lagi Penahanan Karena Tunggakan

Sabtu, 5 April 2025 - 17:32 WIB

Model Kurikulum Murray Print: Solusi Menggapai Pendidikan Progresif

Selasa, 1 April 2025 - 08:23 WIB

Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran

Senin, 24 Maret 2025 - 20:45 WIB

Pandangan Plato Mengenai Swasembada

Minggu, 23 Maret 2025 - 19:15 WIB

Tentang Protes RUU TNI, Komentar Deddy Corbuzier Dianggap Keliru

TERBARU

Gambar Gaya Komunikasi Gibran, Dikaji Sejumlah Peneliti (Sumber: Frensia Grafis)

Politia

Gaya Komunikasi Gibran, Dikaji Sejumlah Peneliti

Minggu, 20 Apr 2025 - 13:58 WIB