Frensia.id – Desa Tembokrejo malam itu tampak lebih ramai dari biasanya. Warga berdatangan dengan semangat yang sama: mendonorkan darah. Dalam balutan semangat kemanusiaan, Gerakan Pemuda (GP) Ansor Tembokrejo menggandeng Pemerintah Desa, Puskesmas Tembokrejo, dan PMI Kabupaten Jember untuk menggelar kegiatan Donor Darah ke-5, sebagai wujud nyata pengabdian kepada sesama, 18/04/2025.
Perlu dicontoh! Kegiatan yang rutin digelar setiap tiga bulan ini tak hanya menjadi rutinitas, tapi telah menjelma menjadi gerakan sosial yang merangkul semua lapisan masyarakat. Ketua GP Ansor Tembokrejo, Dana Nuril Hibad, menegaskan pentingnya kontribusi kecil yang berdampak besar ini.
“Donor darah itu bukan cuma soal kesehatan, tapi juga tentang empati. Kita nggak pernah tahu kapan kita atau keluarga kita butuh darah. Maka selama sehat, yuk saling bantu. Ini simbiosis mutualisme,” ujarnya.
Dana juga menambahkan bahwa donor darah menjadi bagian dari pengabdian GP Ansor di luar bidang keagamaan. Sejak dimulai pada tahun 2024, kegiatan ini terbuka untuk umum tanpa batasan siapa pun yang ingin ikut serta.
“Harapannya, NU lewat GP Ansor bisa lebih hadir di tengah masyarakat lewat kegiatan sosial yang konkret, bukan cuma keagamaan. Ini salah satu bentuk khidmah kami,” tambahnya.
Semangat kebersamaan ini disambut hangat oleh Pemerintah Desa Tembokrejo. Kepala Seksi Kesejahteraan Desa, Pitono, mengaku bangga dan selalu mendukung kegiatan ini sejak awal.
“Luar biasa! Kami dari Pemdes selalu support, dan pelaksanaannya pun konsisten di pendopo balai desa. Artinya kami percaya penuh dan ingin terus jadi bagian dari gerakan sosial ini,” tutur Pitono.
Tak hanya hadir sebagai pendukung, Pemerintah Desa juga aktif menyebarkan informasi kegiatan ini melalui berbagai kanal komunikasi, termasuk grup WhatsApp desa.
“Kalau ada kegiatan seperti ini yang sudah jelas legal dan bermanfaat, ya kami sebarkan. Warga antusias banget karena tahu ini aman dan untuk kebaikan bersama,” imbuhnya.
Antusiasme juga datang dari masyarakat. Salah satunya adalah Fawaid, warga yang rutin ikut donor. Ia mengapresiasi sinergi berbagai pihak yang telah menghadirkan kegiatan bermanfaat ini secara konsisten.
“Donor darah itu banyak manfaatnya, apalagi buat kesehatan. Harapan saya, kerjasama ini jangan berhenti. Harus makin solid, makin maju,” katanya singkat tapi penuh makna.
Donor darah ini bukan sekadar agenda rutin. Ia adalah simbol persatuan, kepedulian, dan semangat gotong royong. Tembokrejo hari ini menunjukkan bahwa ketika pemuda, pemerintah, dan masyarakat bersatu, maka setetes darah bisa jadi sejuta harapan.
Penulis : Imam Muhajir Dwi Putra
Editor : Mashur Imam