Frensia.id – Laksamana Dong Jun, Menteri Pertahanan Tiongkok menyampaikan pidatonya tentang pendekatan Republik Rakyat China (RRC) terhadap keamanan global.
Pidato Menteri Pertahanan Tiongkok ini disampikan pada dialog IISS Shangri-La ke 21 yang dilaksanakan tanggal 2 Juni 2024.
Laksamana Dong Jun memulai pidatonya dengan mempertanyakan keamanan dunia yang menurutnya jauh dari kata damai.
“Di dunia yang jauh dari kata damai, bisakah kita, negara-negara Asia Pasifik, terus melindungi diri dari perang dan menikmati perdamaian abadi?”
Bisakah kita mengikuti jalur pembangunan kita sendiri dan mencapai kesejahteraan bersama? Bisakah kita menolak mentalitas Perang Dingin dan mempertahankan keluarga besar dan harmonis?
Pertanyaan ini dilontarkan laksamana Dong Jun untuk membuka beberapa pendapatnya dalam pidato tentang keamaan global tersebut.
Menurut Menteri Keamanan Tiongkok pertanyaan tersebut bisa dijawab apabila negara telah memiliki kredibilitas, tanggungjawab, serta ketulusan dalam mengambil sebuah tindakan.
“Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, setiap negara perlu mengambil tindakan dengan rasa tanggung jawab, kredibilitas, dan ketulusan yang kuat untuk mencapai hasil yang saling menguntungkan” ungkap Menteri Pertahanan Tiongkok pada 02/6/2024.
Menurutnya, negara Asia termasuk RRC perlu membangun kerangka kerjasama keamanan regional yang transparan dan terbuka.
“Di tengah perubahan besar yang terjadi, kita perlu membangun kerangka kerja sama keamanan regional yang terbuka, transparan, dan berdasarkan kesetaraan yang menampilkan partisipasi setara dan pertukaran persahabatan serta bebas dari konfrontasi blok” jelas Dong Jun pada dialog IISS Shangri-La.
Selain itu, Laksamana Dong Jun juga mengungkapkan bahwa Tiogkok harus membuat Asia Pasifik sebagai penguat jangkar dalam stabilitas keamanan dan pembangunan global.
“Kita harus berusaha menjadikan Asia-Pasifik sebagai jangkar bagi stabilitas dan pembangunan global” tambah Laksamana Dong Jun.