Pidato Menteri Pertahanan Tiongkok, Laksamana Dong Jun Tentang Keamanan Global

Senin, 3 Juni 2024 - 16:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar Laksamana Dong Jun menyampaikan pidato dalam dialog IISS Shangri-La ke-21

Ilustrasi gambar Laksamana Dong Jun menyampaikan pidato dalam dialog IISS Shangri-La ke-21

Frensia.id – Laksamana Dong Jun, Menteri Pertahanan Tiongkok menyampaikan pidatonya tentang pendekatan Republik Rakyat China (RRC) terhadap keamanan global.

Pidato Menteri Pertahanan Tiongkok ini disampikan pada dialog IISS Shangri-La ke 21 yang dilaksanakan tanggal 2 Juni 2024.

Laksamana Dong Jun memulai pidatonya dengan mempertanyakan keamanan dunia yang menurutnya jauh dari kata damai.

“Di dunia yang jauh dari kata damai, bisakah kita, negara-negara Asia Pasifik, terus melindungi diri dari perang dan menikmati perdamaian abadi?”

Bisakah kita mengikuti jalur pembangunan kita sendiri dan mencapai kesejahteraan bersama? Bisakah kita menolak mentalitas Perang Dingin dan mempertahankan keluarga besar dan harmonis?

Baca Juga :  Banyak Jukir yang Tidak Patuh, DPRD Minta Dishub Awasi Jalannya Parkir Gratis di Jember

Pertanyaan ini dilontarkan laksamana Dong Jun untuk membuka beberapa pendapatnya dalam pidato tentang keamaan global tersebut.

Menurut Menteri Keamanan Tiongkok pertanyaan tersebut bisa dijawab apabila negara telah memiliki kredibilitas, tanggungjawab, serta ketulusan dalam mengambil sebuah tindakan.

“Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, setiap negara perlu mengambil tindakan dengan rasa tanggung jawab, kredibilitas, dan ketulusan yang kuat untuk mencapai hasil yang saling menguntungkan” ungkap Menteri Pertahanan Tiongkok pada 02/6/2024.

Menurutnya, negara Asia termasuk RRC perlu membangun kerangka kerjasama keamanan regional yang transparan dan terbuka.

Baca Juga :  Bukti Kekompakan Eksekutif-Legislatif: Seluruh Fraksi Dukung Raperda Wawasan Kebangsaan dan Pendidikan

“Di tengah perubahan besar yang terjadi, kita perlu membangun kerangka kerja sama keamanan regional yang terbuka, transparan, dan berdasarkan kesetaraan yang menampilkan partisipasi setara dan pertukaran persahabatan serta bebas dari konfrontasi blok” jelas Dong Jun pada dialog IISS Shangri-La.

Selain itu, Laksamana Dong Jun juga mengungkapkan bahwa Tiogkok harus membuat Asia Pasifik sebagai penguat jangkar dalam stabilitas keamanan dan pembangunan global.

“Kita harus berusaha menjadikan Asia-Pasifik sebagai jangkar bagi stabilitas dan pembangunan global” tambah Laksamana Dong Jun.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Uji Coba Penutupan Simpang Empat Argopuro Jember Dilakukan Per-Hari ini
Prestasi Akademik menjadi Penilaian Utama, Ketua DPRD Jember Apresiasi Pelaksanaan SPMB SMA-SMKN 2025/2026
Sering Macet, Komisi C Berencana Lakukan Penutupan Simpang Empat Argopuro
Komisi C DPRD Jember Desak Kajian Ulang Penutupan Jalan Gumitir
Pemisahan Pemilu 2029: Jalan Tengah Demokrasi atau Tantangan Baru?
Berkunjung ke Puskesmas Silo, Bupati Jember Beri Bantuan dan Motivasi ke Pasien
Ngantor di Desa, Bupati Jember Bawa Beberapa Layanan ke Silo
Bupati Jember Muhammad Fawait Berikan Beasiswa Pendidikan ke Anak Guru Ngaji

Baca Lainnya

Jumat, 4 Juli 2025 - 18:53 WIB

Uji Coba Penutupan Simpang Empat Argopuro Jember Dilakukan Per-Hari ini

Kamis, 3 Juli 2025 - 08:00 WIB

Prestasi Akademik menjadi Penilaian Utama, Ketua DPRD Jember Apresiasi Pelaksanaan SPMB SMA-SMKN 2025/2026

Rabu, 2 Juli 2025 - 14:48 WIB

Sering Macet, Komisi C Berencana Lakukan Penutupan Simpang Empat Argopuro

Rabu, 2 Juli 2025 - 13:17 WIB

Komisi C DPRD Jember Desak Kajian Ulang Penutupan Jalan Gumitir

Senin, 30 Juni 2025 - 15:30 WIB

Pemisahan Pemilu 2029: Jalan Tengah Demokrasi atau Tantangan Baru?

TERBARU

wadul Guse (Sumber: Instagram Wadul Guse)

Kolomiah

Wadul Guse dan Paradoksnya

Jumat, 4 Jul 2025 - 08:05 WIB