Frensia.id – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Averroes Komisariat RBA IAI At-Taqwa Bondowoso menggelar aksi sosial untuk korban banjir yang melanda desa Wonoboyo kecamatan Klabang Bondowoso pada 11 Februari 2025.
Pada awal Februari 2025, banjir Wonoboyo ini telah menyebabkan kerugian material yang signifikan.
Puluhan rumah warga mengalami kerusakan, baik ringan maupun berat, akibat terjangan air bah yang datang secara tiba-tiba.
Selain kerusakan properti, banyak warga yang kehilangan barang-barang kebutuhan sehari-hari, termasuk pakaian layak pakai yang sangat dibutuhkan oleh korban bencana.
Menanggapi situasi darurat ini, PMII Rayon Averroes, di bawah kepemimpinan Rifky Gimnastiar, menggelar aksi sosial bertajuk “All Eyes For Wonoboyo”.
Aksi ini berupa pengumpulan donasi pakaian layak pakai yang berlangsung dari tanggal 8 hingga 10 Februari 2025 dan kemudian disalurkan satu hari setelahnya.
Selaku ketua Rayon PMII Averoes Rifky Gimnastiar menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari nilai-nilai pergerakan PMII yang tidak hanya berhenti pada kajian teoritis, tetapi juga harus diwujudkan dalam aksi nyata.
“Nilai-nilai Dasar Pergerakan dan Aswaja Sebagai Manhaj Al-Fikr wa Al-Harakah dalam PMII tidak boleh hanya menjadi bahan diskusi. Aksi solidaritas untuk Wonoboyo adalah implementasi nyata dari nilai itu,” ungkap Rifky Gimnastiar.
Sementara itu, Rosyidatul Khoiroti, pengurus rayon yang mengkoordinir kegiatan ini, menambahkan bahwa aksi sosial ini juga bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar anggota PMII dan masyarakat.
“Ini adalah sarana untuk mengikat tali persahabatan kita lebih erat melalui aksi kemanusiaan, dari sini hubungan mahasiswa dan masyarakat akan menyatu,” ujar Rosyidatul.
Pada Selasa, 11 Februari 2025, setelah melakukan penyortiran pakaian layak pakai yang terkumpul di Kantor Kesekretariatan, PMII Rayon Averroes melanjutkan program “Averroes Go Wonoboyo”.
Sesampainya di lokasi, tim PMII langsung menuju Posko Siaga Penanganan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor yang berlokasi di rumah Kepala Desa Wonoboyo, Ibu Tubaini.
Setelah melaporkan pendataan dan dokumentasi, tim PMII segera membagikan donasi pakaian layak pakai kepada warga setempat.
Ibu Tubaini, selaku Kepala Desa Wonoboyo, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan oleh PMII Rayon Averroes.
“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian dan bantuan yang diberikan. Bantuan pakaian ini akan bermanfaat bagi warga sini yang membutuhkan. Ini sangat berarti bagi warga kami yang sedang kesulitan,” ujar Tubaini.
Melihat uluran tangan dari PMII Rayon Averros, warga Desa Wonoboyo secara spontan mendoakan beberapa hal baik.
“Semoga adik-adik PMII bisa belajar dengan sungguh-sungguh di bangku kuliah, dilancarkan segala urusannya, dan mendapatkan ilmu yang barokah serta bermanfaati,” ungkap salah seorang warga Wonoboyo.
Aksi sosial ini diharapkan dapat meringankan beban warga Desa Wonoboyo sekaligus menjadi inspirasi bagi organisasi lain untuk turut serta dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana.
Dengan semangat solidaritas dan kepedulian, PMII Rayon Averroes menunjukkan bahwa gerakan sosial tidak hanya sekadar teori, tetapi juga harus diwujudkan dalam tindakan nyata untuk membantu sesama.