Politik Sebagai Pesta Demokrasi: Pesan Penting KH Afifuddin Muhajir Agar Pasca Pilkada Damai

Sabtu, 14 Desember 2024 - 01:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Politik Sebagai Pesta Demokrasi: Pesan Penting KH Afifuddin Muhajir Agar Pasca Pilkada Damai (Sumber: Frensia/Grafis)

Gambar Politik Sebagai Pesta Demokrasi: Pesan Penting KH Afifuddin Muhajir Agar Pasca Pilkada Damai (Sumber: Frensia/Grafis)

Frensia.id- Pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), konflik politik sering kali mencuat di berbagai wilayah Indonesia. Fenomena ini menunjukkan bahwa pesta demokrasi sering kali melenceng dari esensinya sebagai ajang kegembiraan dan kebersamaan.

KH Afifuddin Muhajir, seorang ulama kharismatik asal Situbondo, berbagi pandangan mengenai pentingnya menjaga semangat demokrasi agar tetap menjadi pesta yang membahagiakan.

Melalui akun Instagram resminya, 18/10/2024, KH Afifuddin memosting dialog santai yang memberikan perspektif unik tentang bagaimana menikmati momen Pilkada.

Menurutnya, pesta demokrasi seharusnya dirayakan dengan kegembiraan, persatuan, dan rasa syukur. Dalam percakapan tersebut, ia menekankan bahwa Pilkada tak hanya soal mencoblos, tetapi juga soal menjaga keharmonisan di tengah perbedaan pilihan.

“Pesta itu apa?” tanya beliau dalam dialog tersebut.

Baca Juga :  Pengangkatan CASN dan PPPK Ditunda, Rieke Diah Pitaloka: Zalim Namanya!

Ia lalu menjelaskan bahwa pesta identik dengan kebersamaan, suasana gembira, dan kegiatan yang positif, seperti makan bersama atau berbincang santai.

“Kalau bisa, saat coblosan nanti, ada acara ngopi bareng,” tuturnya.

Ia bahkan menawarkan diri sebagai tuan rumah untuk acara seperti itu, yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dengan pilihan berbeda.

KH Afifuddin juga mengingatkan pentingnya menjaga suasana damai dan tidak merusak fasilitas umum, bahkan ketika suasana politik memanas.

“Yang penting jangan bakar fasilitas umum,” ujar beliau diselingi candaan, mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kedamaian.

Beliau berharap acara-acara kecil seperti makan bersama bisa menjadi simbol kebersamaan, meskipun setiap individu memiliki preferensi politik yang berbeda.

Lebih jauh, beliau mengaitkan Pilkada sebagai momen syukur atas hak-hak demokratis yang dimiliki masyarakat Indonesia.

Baca Juga :  Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy: Bhinneka Tunggal Ika Pemersatu Bangsa

“Pesta dikaitkan dengan demokrasi karena masyarakat yang sudah cukup usia bisa menunaikan hak demokratisnya untuk memilih pemimpin secara langsung, umum, dan rahasia,” jelasnya.

Menurut beliau, hak tersebut merupakan berkah yang patut disyukuri dengan sikap akur dan saling menghormati.

Pesan yang disampaikan KH Afifuddin mencerminkan nilai-nilai dasar demokrasi yang sering kali terlupakan: kegembiraan, persatuan, dan penghormatan terhadap perbedaan.

Dalam konteks politik Indonesia yang sering memanas pasca-Pilkada, ajakan beliau untuk menikmati Pilkada sebagai pesta sejati layak direnungkan oleh semua kalangan.

Dengan sederhana namun sarat makna, KH Afifuddin mengingatkan bahwa pesta demokrasi bukan sekadar tentang menang atau kalah, melainkan tentang merayakan keberagaman.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran
Dari Mustahik ke Miliarder Kecil, Riset Berikut Ungkap Rahasia Program Zakat di Malaysia yang Sukses Raih RM12.000 per Bulan
Dorong Pelaku Usaha untuk Salurkan CSR, DPRD Jatim: CSR Bisa Jadi Solusi Pengentas Kemiskinan
Tingkatkan Ketahanan Pangan, DPRD Jatim Berikan Bantuan Beras Kepada Masyarakat Kurang Mampu
Manifesto Zakat: Cinta, Kemanusiaan, dan Keadilan
Komik Keren! Diteliti dan Urai Keburukan Militerisme di Indonesia
Jurnalis Tempo Diteror, Dikirimi Paket Kepala Babi
Post Globalization Militarism: Kajian Interdisipliner tentang Hegemoni Ekonomi, Polarisasi Sosial, dan Tatanan Militerisme Dunia 

Baca Lainnya

Selasa, 1 April 2025 - 08:23 WIB

Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran

Kamis, 27 Maret 2025 - 21:23 WIB

Dari Mustahik ke Miliarder Kecil, Riset Berikut Ungkap Rahasia Program Zakat di Malaysia yang Sukses Raih RM12.000 per Bulan

Kamis, 27 Maret 2025 - 13:22 WIB

Dorong Pelaku Usaha untuk Salurkan CSR, DPRD Jatim: CSR Bisa Jadi Solusi Pengentas Kemiskinan

Kamis, 27 Maret 2025 - 12:59 WIB

Tingkatkan Ketahanan Pangan, DPRD Jatim Berikan Bantuan Beras Kepada Masyarakat Kurang Mampu

Selasa, 25 Maret 2025 - 15:26 WIB

Manifesto Zakat: Cinta, Kemanusiaan, dan Keadilan

TERBARU

Ilustrasi Silaturahim Saat Lebaran (Sumber: Generated AI)

Educatia

Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran

Selasa, 1 Apr 2025 - 08:23 WIB

Kolomiah

Takbir Melawan Korupsi

Senin, 31 Mar 2025 - 10:50 WIB