Frensia.Id- Pelaksanaan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) tahun 2025 yang digelar oleh Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Wilayah Jember menjadikan kualitas akademik sebagai penilaian utama. Hal ini mendapatkan apresiasi dari beberapa pihak, salah satunya Ketua DPRD Kabupaten Jember.
Ketua DPRD Jember, Ahmad Halim menyampaikan bahwa SPMB tahun 2025 berjalan sukses. Apalagi, kata dia, prestasi akademik dijadikan sebagai penilaian utama dalam penentuan kelulusan.
“Ini lompatan yang luar biasa. Dengan model seleksi seperti itu, maka siswa akan semakin terpacu untuk giat belajar,” katanya, Kamis (03/07/2025).
Selanjutnya kata dia, pihaknya berharap agar model seleksi demikian bisa dipertahankan atau menjadi lebih baik kedepannya. Tujuannya, agar supaya siswa yang lulus dari SMAN dan SMKN mampu berdaya saing.
“Kami harap, lulusan dari SMAN dan SMKN mampu berkiprah dan bersaing diluar. Tidak hanya di tingkat lokal, tapi juga tingkat nasional bahkan internasional,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Candin Wilayah Jember, Sugeng Trianto, menyampaikan rasa terimakasihnya kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya SPMB SMAN dan SMKN di wilayah Jember dan Lumajang.
“Kami berterima kasih kepada seluruh puhak, atas kesuksesan pelaksanaan kegiatan SPMB,” ungkapnya.
Selain itu, Kepala Seksi SMA/PKPLK, Cahyo Budi Laksana, menyatakan bahwa SPBM tahun ini memang fokus pads rangking kualitas akademik. Sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Pelaksanaan saat ini lebih menekankan pada nilai dan kualitas akademik pada masing-masing rayon yang tersebar di Kecamatan Jember dan Lumajang sesuai dengan Juknis SPMB 2025/2026. Hal ini bertujuan agar siswa lebih termotivasi untuk belajar dan berinovasi,” ucapnya.
Menurut Kepala Seksi (Kasi) Sekolah Menengah Kejuruan (SMAK), Muhammad Khotib, keberhasilan dari SPMB tahun 2025 tidak lepas dari tahapan awal pendaftaran hingga tahapan daftar ulang. Pihaknya juga tetap berkoordinasi dengan pihak SMA-SMKN selama pendaftaran hingga daftar ulang.
“Namun bagi yang belum punya kesempatan masuk SMAN, sekolah kejuruan (SMKN). Di SMK masih membuka jalur prestasi rapor pada tanggal 2-3 Juli 2025,” terangnya.
Sistem SPMB 2025 yang mengedepankan kualitas akademik dirasakan berdampak baik oleh sejumlah wali murid. Pasalnya, mereka merasa bangga karena anak-anaknya diterima dengan jalur nilai akademik.
“Anak kami diterima di SMAN dengan nilai gabungan akademiknya,” ucapnya.
Keberhasilan SPMB SMAN-SMKN 2025/2026 ini mendapatkan respon baik dari beberapa pihak. Salah satunya dari akademisi Universitas Jember (UNEJ), Ikwan Setiawan yang mengapresiasi penjaringan berdasarkan penilaian kualitas akademik.
“Kualitas akademik dan prestasi menjadi komponen seleksi. SPBM tahun Ini lebih bagus dalam proses penjaringan di SMAN dan SMKN,” paparnya.