Frensia.Id- Hasil mengecewakan setan merah pada musim 2023-2024 membuat nasib sang pelatih berada di ujung tanduk.
Musim ini, Manchester United menorehkan rekor buruk dan hanya finish diurutan ke-8 klasemen Liga Inggris.
Berdasarkan hal tersebut, The Red Devils terancam gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan.
Kesempatan terakhir Ten Hag untuk membawa Man United ke kompetisi Eropa adalah melalui jalur Piala FA.
Namun, ini juga terbilang sulit, pasalnya di babak final mereka akan menghadapi Manchester City yang merupakan juara Liga Inggris musim ini.
Duel derby Manchester tersebut akan digelar di Stadion Wembley, Sabtu (25/5/2024) pukul 21.00 WIB.
Sekalipun mampu mengalahkan The Citizens di final Piala FA, masa depan Ten Hag belum bisa dipastikan aman.
Berdasarkan penelusuran crew Frensia.Id pada laporan dari jurnalis asal Italia, Gianluca Di Marzio. Menurutnya, juru taktik asal Belanda itu akan tetap kehilangan posisinya sekalipun Man United bisa menjuarai Piala FA.
Di tengah isu pemecatan tersebut, Diogo Dalot kemudian pasang badan untuk membela sang pelatih.
Pemain asal timnas Portugal itu mengatakan bahwa Ten Hag sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa selama menjadi peracik taktik Man United.
Dalot juga menyebut eks pelatih Ajax Amsterdam itu sebagai sosok pemimpin yang luar biasa.
Hal itu karena Ten Hag selalu pasang badan saat pemainnya mendapatkan kritik.
“Tentu saja dia mencoba memberikan yang terbaik. Kami juga mencoba melakukan hal yang sama. Hubungan seperti ini yang perlu kami miliki, dengan para pemain dan manajer. Dan kami memiliki hubungan yang baik dengannya. Dia adalah manajer yang luar biasa dalam hal mencoba mengembalikan kami ke puncak performa,” ucap Dalot seperti dikutip Frensia.Id dari Goal Internasional.
Kendati demikian, performa buruk Tim Setan Merah di bawah asuhan Erik ten Hag membuat pemilik baru sibuk mencari pengganti yang tepat.
Manchester United dikabarkan mengagumi Roberto De Zerbi yang bakal cabut dari Brighton and Hove Albion.
Pemilik Manchester United perlu mempertimbangkan dengan sungguh-sungguh perubahan manajerialnya pada musim depan.
Mengingat, manajer asal Belanda itu tiba di Old Trafford dari Ajax pada musim panas 2022 dan menikmati musim debut yang bagus. Saat itu, Manchester United sukses memenangkan Carabao Cup dan finis di urutan ketiga klasemen akhir Premier League.