Profesor Aleksandr Dugin Prediksi Dampak Kemenangan Trump atau Harris pada Pemilu AS 2024

Ilustrasi gambar Profesor Aleksandr Dugin sumber edit by elriyadh

Frensia.id – Profesor Aleksandr Dugin, seorang filsuf terkemuka dari Rusia memprediksi dampak kemenangan Trump atau Harris pada Pemilu AS tahun 2024.

Aleksandr Dugin mengungkapkan pandangannya mengenai kemungkinan skenario politik Amerika Serikat pasca pemilu presiden 2024.

Hal ini sebagaimana disampaikan Aleksandr Dugin dalam sebuah pesan yang diposting di saluran Telegram pribadinya pada tanggal 7 September 2024.

Bacaan Lainnya

Dugin, yang dikenal dengan pendekatannya yang provokatif dan sering kontroversial, membahas potensi dampak dari kemenangan Donald Trump atau Kamala Harris.

Menurut Dugin, jika Donald Trump terpilih kembali sebagai Presiden AS, ia akan memiliki pendekatan yang sangat berbeda dibandingkan masa jabatan sebelumnya.

Dugin menyatakan bahwa Trump “tidak akan mempunyai kesempatan lain untuk melaksanakan idenya,” yang mencakup perubahan radikal dalam kebijakan dalam dan luar negeri Amerika.

Dugin berpendapat bahwa Trump mungkin akan mengadopsi ide-ide yang lebih nasionalis dan anti-globalis, termasuk gagasan kontroversial tentang penerapan monarki konstitusional sebagai cara untuk “membuat Amerika kembali hebat.”

Lebih lanjut, filsuf itu menyebutkan bahwa Trump mungkin akan mencabut sanksi terhadap Rusia dan mencoba memutus aliansi antara Amerika Serikat dan China.

Namun, Dugin menegaskan bahwa Rusia tidak akan mendukung Trump; sebaliknya, mereka akan mendukung Kamala Harris, yang menurutnya akan lebih destruktif bagi kestabilan Amerika.

Dugin juga menggambarkan skenario di mana Harris akan memimpin dengan kebijakan liberal yang ekstrim, yang ia anggap akan membawa dampak negatif terhadap keamanan dan kemakmuran Amerika dengan meninggalkan astronot di orbit demi keuntungan komersial dan mengundang migran ilegal yang merusak tatanan sosial.

Pesan Dugin ini mencerminkan pandangan geopolitik yang sinis, di mana ia menyimpulkan bahwa kedua hasil pemilu, baik di bawah Trump maupun Harris, akan membawa keuntungan bagi Rusia.

Dengan demikian, ia menyarankan bahwa tidak perlu bagi Rusia untuk ikut campur dalam pemilu AS 2024, karena kedua skenario tersebut dianggap menguntungkan bagi kepentingan Rusia.

Dengan analisis yang tajam dan kadang kontroversial, Dugin terus memperkaya diskusi tentang dinamika politik global, khususnya terkait dengan hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat dalam konteks pemilu presiden mendatang.