PT Pindad Akui, Mesin dan Transmisi MV3 Garuda Bukan Buatan dalam Negeri

Jumat, 15 November 2024 - 14:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Pindad Akui, Mesin dan Transmisi MV3 Garuda Bukan Buatan dalam Negeri(Sumber Foto: gridoto.com)

PT Pindad Akui, Mesin dan Transmisi MV3 Garuda Bukan Buatan dalam Negeri(Sumber Foto: gridoto.com)

Frensia.Id- PT Pindad pelan-pelan mulai akui tentang mobil Maung MV3 Garuda. Mesin dan Transmisi MV3 Garuda memang bukan buatan dalam negeri.

Mobil Maung MV3 Garuda kini resmi menjadi calon mobil dinas para menteri dan pejabat kabinet Merah Putih.

MV3 Garuda yang dirancang dan diproduksi oleh PT Pindad, awalnya dipromosikan sebagai kendaraan tempur dan taktis buatan Indonesia yang mampu bersaing di pasar global.

Mobil ini menjadi kebanggaan bagi Indonesia karena dianggap sebagai simbol kemajuan industri pertahanan dalam negeri.


Namun, seiring berjalannya waktu, terungkap bahwa beberapa komponen utama dari mobil ini, khususnya mesin dan transmisi, ternyata masih mengandalkan teknologi dan komponen asing.

Baca Juga :  Nuvve Holding Corp Perusahaan Kendaraan Listrik Gabung ke Pasar Bitcoin, Meski dengan Modal Terbatas

Mesin yang digunakan pada MV3 Garuda berasal dari luar negeri, sementara transmisi juga tidak diproduksi oleh Pindad.

Hal ini membukakan fakta bahwa, meskipun kendaraan tersebut dirakit dan diproduksi di Indonesia, ada ketergantungan terhadap komponen vital yang masih harus diimpor.

Direktur Teknologi & Pengembangan PT Pindad, Sigit P Santosa menyatakan, pengembangan MV3 Garuda melibatkan tahapan panjang, mulai dari desain, pengembangan produk, hingga validasi dan sertifikasi.

Komponen lokal merupakan prioritas kami, tetapi untuk beberapa komponen yang belum tersedia di dalam negeri seperti mesin dan transmisi, kami bekerja sama dengan mitra global,” ucap Sigit dari siaran resminya, yang kemudian dikutip oleh Frensia.Id pada 15/11/2024 dari Kompas.com.

Keputusan ini menjadi terobosan baru dari sebelumnya, karena mobil dinas atau operasional menteri dan pejabat negara selalu menggunakan produk impor, yaitu Toyota Crown sejak kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Juga :  KA Pandalungan Hadirkan Layanan Priority Agar Perjalanan Lebih Eksklusif dan Nyaman

Kendati PT Pindad berhasil menciptakan kendaraan yang patut dibanggakan, pengakuan tentang ketergantungan pada komponen impor menunjukkan bahwa perjalanan menuju kemandirian industri pertahanan dalam negeri masih panjang.

Dengan upaya yang terus dilakukan, diharapkan Indonesia bisa lebih mandiri dalam menghasilkan berbagai komponen vital bagi kendaraan tempur dan industri pertahanan lainnya.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

KA Pandalungan Hadirkan Layanan Priority Agar Perjalanan Lebih Eksklusif dan Nyaman
Nuvve Holding Corp Perusahaan Kendaraan Listrik Gabung ke Pasar Bitcoin, Meski dengan Modal Terbatas
Komentar Trump Soal DeepSeek: Alarm Peringatan bagi Dominasi Teknologi AS
Bodi Kereta Api Jenis SSNG Terlalu Mepet Tembok Terowongan, Begini Penjelasan KAI
KAI Daop 9 Himbau Masyarakat agar Menggunakan Tiket Resmi Untuk Naik Kereta Api
Blockchain Association Minta Trump Prioritaskan Kebijakan Crypto dalam Kepemimpinannya
Cerahnya Prospek Industri Mobil Listrik di Indonesia, Diteliti
Ekspor Kendaraan Roda Dua Didominasi Motor Skutik

Baca Lainnya

Senin, 3 Maret 2025 - 13:33 WIB

KA Pandalungan Hadirkan Layanan Priority Agar Perjalanan Lebih Eksklusif dan Nyaman

Kamis, 30 Januari 2025 - 13:48 WIB

Nuvve Holding Corp Perusahaan Kendaraan Listrik Gabung ke Pasar Bitcoin, Meski dengan Modal Terbatas

Kamis, 30 Januari 2025 - 13:27 WIB

Komentar Trump Soal DeepSeek: Alarm Peringatan bagi Dominasi Teknologi AS

Jumat, 10 Januari 2025 - 13:42 WIB

Bodi Kereta Api Jenis SSNG Terlalu Mepet Tembok Terowongan, Begini Penjelasan KAI

Senin, 23 Desember 2024 - 03:00 WIB

KAI Daop 9 Himbau Masyarakat agar Menggunakan Tiket Resmi Untuk Naik Kereta Api

TERBARU

Kolomiah

Zakat dan Tuhan yang Maha Cemburu

Kamis, 27 Mar 2025 - 18:34 WIB