Puasa Ramadhan Bagi Pasien Diabetes Melitus, Berikut Manfaatnya Menurut Penelitian

Rabu, 6 Maret 2024 - 17:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Frensia.id – Fakta penelitian menunjukkan bahwa luasa Ramadhan memiliki manfaat bagi bagi kesehatan. Puasa Ramadhan ini juga bermanfaat bagi pasien diabetes melitus secara khusus.

Dalam beberapa studi meta analisis menjelaskan bahwa puasa Ramadan memberi manfaat secara signifikan pada pasien penyandang diabetes melitus.

Penelitian yang ditulis Dicky L Tahapary, Syahidatul Wafa, dan Dante S. Harbuwono dalam Jurnal Penyakit Dalam Indonesia tahun 2021.

Menurut Dicky L Tahapary, dkk dalam jurnal berjudul “Puasa Ramadan dan Diabetes Melitus: Risiko, Manfaat dan Peluang Penelitian” menjelaskan bahwa puasa Ramadhan secara khusus dapat memperbaiki kendali metabolik.

Adapun manfaat puasa Ramadhan bagi pasien diabetes melitus menurut penelitian sebagai berikut.

Baca Juga :  Akademisi Jadi Budak Politisi: Hilangnya Marwah Perguruan Tinggi

Memperbaiki Kendali Metabolik

Selama pasien melakukan puasa Ramadhan, terjadi jeda periode asupan kalori yang cukup lama dalam setiap hari. Hal ini dapat memperbaiki kendali metabolik bagi pasien diabetes melitus.

Terbukti pasien diabetes melitus saat melakukan puasa ramadan mengalami penurunan kadar glukosa darah, perbaikan parameter lipid, dan penurunan berat badan.

Menurunkan Risiko Kardiovaskular

Selama menjalani puasa Muslim menahan diri dari makan dan minum dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari, hal ini sama dengan model time-restridted eating. Time-restridted eating adalah  salah satu jenis intermittent fasting yaitu adanya pembatasan waktu makan pada periode tertentu.

Model time-restricted eating terbukti bisa memperbaiki metabolik seperti menurunkan berat badan, tekanan darah, lipid, dan glukosa darah, yang bermanfaat dalam menurunkan risiko kardiovaskular.

Baca Juga :  Pandangan Plato Mengenai Swasembada

Memperbaiki Kendali Glikemik

Intermittent fasting dapat memperbaiki kendali glikemik pada pasien diabetes melitus. Saat berpuasa, terjadi penurunan asupan energi yang berhubungan dengan penurunan produksi insulin, serta peningkatan kadar adenosine monophosphate – activated protein kinase (AMPK)

Aktivasi AMPK pada kondisi deplesi berkaitan dengan perbaikan sensitivitas insulin, homeostasis glukosa, dan bermanfaat terhadap proses healthy aging. Selain itu, intermittent fasting memperbaiki profil adipositas, terutama lemak viseral, melalui defisit energi ringan.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Model Kurikulum Murray Print: Solusi Menggapai Pendidikan Progresif
Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran
Pandangan Plato Mengenai Swasembada
Tentang Protes RUU TNI, Komentar Deddy Corbuzier Dianggap Keliru
Apa Peranan Tentara Apabila Tidak Ada Perang? Begini Penjelasan Pakar Politik Militer
Akademisi Jadi Budak Politisi: Hilangnya Marwah Perguruan Tinggi
Dituding Adanya Pungutan Pada Sekolah di Jember, Begini Tanggapan MKKS SMK Swasta Kabupaten Jember
Sekolah Tiga Bahasa Rukun Harapan Jember: Jodoh Perjuangan Gus Dur dengan Pendiri Yayasan

Baca Lainnya

Sabtu, 5 April 2025 - 17:32 WIB

Model Kurikulum Murray Print: Solusi Menggapai Pendidikan Progresif

Selasa, 1 April 2025 - 08:23 WIB

Lima Jawaban Elegan Untuk Pertanyaan Sensitif Saat Lebaran

Senin, 24 Maret 2025 - 20:45 WIB

Pandangan Plato Mengenai Swasembada

Minggu, 23 Maret 2025 - 19:15 WIB

Tentang Protes RUU TNI, Komentar Deddy Corbuzier Dianggap Keliru

Jumat, 21 Maret 2025 - 11:12 WIB

Apa Peranan Tentara Apabila Tidak Ada Perang? Begini Penjelasan Pakar Politik Militer

TERBARU

Kolomiah

Belajar dari Arsenal dan Real Madrid

Rabu, 9 Apr 2025 - 14:01 WIB

Gambar Real Madrid: Sang Juara 15 UCL, Dipermalukan Arsenal! (Sumber: Grafis Frensia)

Sportia

Real Madrid: Sang Juara 15 UCL, Dipermalukan Arsenal!

Rabu, 9 Apr 2025 - 08:56 WIB

Religia

Setelah Ramadhan, Apa Kabar Ibadah Kita?

Rabu, 9 Apr 2025 - 07:16 WIB

Kolomiah

Dari Puasa (Ramadhan) ke Pembiasaan

Selasa, 8 Apr 2025 - 23:12 WIB