Puasa Ramadhan Ternyata Baik Bagi Kesehatan Saraf Mata, Berikut Bukti Riset Ilmiahnya

Selasa, 27 Februari 2024 - 22:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Free Picture by Victor Freitas - Pexels

Free Picture by Victor Freitas - Pexels

Frensia.id – Bulan Ramadhan sebentar lagi tiba. Bagi umat Muslim bulan ini dianggap memiliki tingkat sakralitas dan keutamaan lebih daripada bulan lainnya. Selain itu, Puasa di Bulan Ramadhan ternyata baik bagi kesehatan. Termasuk diantaranya adalah kesehatan saraf mata.

Keyakinan masyarakat Muslim sendiri terhadap ibadah puasa Ramadhan memiliki banyak keutamaan, diantaranya adalah sarana untuk meraih pengampunan dosa, diangkatnya derajat dan memperbanyak perbuatan baik. Semua amalan tersebut juga akan dilipat gandakan pahalanya.

Penelitian karya Sunarno Adi Subrata dan Merses Varia Dewi yang berjudul “Puasa Ramadhan dalam Prespektif Kesehatan: Literatur Review”, menyatakan bahwa puasa Ramadhan memiliki banyak manfaat kesehatan. Meliputi kesehatan saraf mata, ibu hamil, pasien dengan diabetes, gangguan fungsi renal, gangguan kolesterol dan obesitas, hormon kortisol, sistem kekebalan tubuh, pasien ulkus peptikum, hingga pasien dengan kanker.

Baca Juga :  Tahun Baru Hijriah dan Segelas Susu Putih: Warisan Spiritual Abuya Sayyid Muhammad

Penelitian itu mengungkapkan bahwa tekanan intraokuler (tekanan fisiologi dalam bola mata) yang memiliki fungsi untuk menstabilkan bentuk mata, mensuplai nutrisi mata, dan sebagai mediator refraksi (pembiasan cahaya). Keterkaitannya dengan puasa Ramadhan adalah ibadah ini mampu mempengaruhi tekanan intraokuler.

Baca Juga :  Antara Sanggan dan Doa: Wajah Sosial dari Tradisi Ziarah Haji

Puasa Ramadhan dapat meningkatkan tekanan intraokular, khususnya pada saat pagi hari. Hal demikian disebabkan karena asupan cairan dan makanan yang dikonsumsi saat sahur.

Puasa Ramadhan juga memiliki pengaruh terhadap penurunan fungsi air mata sebagai efek perubahan porsi asupan makanan sehingga ketiak sahur dan berbuka sangat disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung protein, zinc, kalium, vitamin A, vitamin B6, Vitamin C, serta untuk menjaga fungsi kadar air mata. (*)

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Berkunjung ke Puskesmas Silo, Bupati Jember Beri Bantuan dan Motivasi ke Pasien
Ragam Tradisi Muharram di Berbagai Negara
Tahun Baru Hijriah dan Segelas Susu Putih: Warisan Spiritual Abuya Sayyid Muhammad
Antara Sanggan dan Doa: Wajah Sosial dari Tradisi Ziarah Haji
Pondok Pesantren Fathur Rahman Gelar Wisuda Kitab Kuning dan Resmikan Cabang MAKTUBA di Jember
Sinergi! Kemenag dan LD PBNU Kuatkan Kesadaran Ekoteologi Melalui Masjid
Tawadhu’! Pengasuh Pesantren Nurul Jadid Bicara Tentang Titel Pendidikannya
SMART, Tawaran Strategis Prof Hepni, Saat Hadiri Sosialisasi Percepatan Sertifikasi Tanah Wakaf

Baca Lainnya

Sabtu, 28 Juni 2025 - 14:27 WIB

Berkunjung ke Puskesmas Silo, Bupati Jember Beri Bantuan dan Motivasi ke Pasien

Kamis, 26 Juni 2025 - 19:47 WIB

Ragam Tradisi Muharram di Berbagai Negara

Kamis, 26 Juni 2025 - 14:44 WIB

Tahun Baru Hijriah dan Segelas Susu Putih: Warisan Spiritual Abuya Sayyid Muhammad

Rabu, 25 Juni 2025 - 14:12 WIB

Antara Sanggan dan Doa: Wajah Sosial dari Tradisi Ziarah Haji

Senin, 16 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pondok Pesantren Fathur Rahman Gelar Wisuda Kitab Kuning dan Resmikan Cabang MAKTUBA di Jember

TERBARU

wadul Guse (Sumber: Instagram Wadul Guse)

Kolomiah

Wadul Guse dan Paradoksnya

Jumat, 4 Jul 2025 - 08:05 WIB