Putin Tegaskan Rusia Tidak Menolak Dolar, Namun Dipaksa Mencari Alternatif

Jumat, 6 September 2024 - 18:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar Presiden Rusia sumber edit by elriyadh

Ilustrasi gambar Presiden Rusia sumber edit by elriyadh

Frensia.id – Presiden Rusia, Vladimir Putin menegaskan bahwa Rusia tidak secara aktif menolak dolar, akan tetapi dipaksa untuk mencari alternatif.

Kebijakan Rusia yang tidak secara proaktif menjalankan kebijakan de-dolarisasi ini disampaikan Vladimir Putin dalam pidatonya pada sesi Pleno Forum Ekonomi Timur ke-9 Pulau Russky, Wilayah Primorye tanggal 5 September 2024.

Menurutnya, pihaknya terpaksa mencari alternatif lain karena pihak lain yang menolak penyelesaian transaksi dalam dolar.

“Kami tidak menolak penyelesaian dalam dolar, mereka yang menolak penyelesaian tersebut, dan kami hanya dipaksa mencari pilihan lain, itu saja,” ujar Putin.

Pernyataan ini memberikan penjelasan terhadap spekulasi yang beredar mengenai sikap Rusia terhadap penggunaan dolar dalam transaksi internasional.

Lebih lanjut, Putin menjelaskan bahwa kekuatan ekonomi suatu negara adalah faktor utama yang menentukan penggunaan mata uangnya dalam skala global.

Baca Juga :  Peringati Hari Bumi: KUA Kaliwates Tanam Pohon Matoa, Dukung Penguatan Ekoteologi Menteri Agama

“Yang paling penting adalah bahwa mata uang suatu negara mencerminkan kekuatan ekonominya,” tutur Putin pada tanggal 05/09/2024.

“Semakin besar perekonomiannya, semakin banyak mitranya, dan akibatnya, mata uang nasional negara tersebut menjadi lebih populer selama penyelesaian,” tambahnya.

Dia menambahkan bahwa ini adalah fenomena alamiah di mana ekonomi yang lebih besar cenderung menggunakan mata uang mereka sendiri dalam transaksi internasional.

Vladimir Putin juga mengingatkan bahwa penggunaan mata uang suatu negara bergantung pada peran ekonomi negara tersebut dalam ekonomi global.

Mengulas sejarah, Putin mengatakan bahwa setelah Perang Dunia II, Amerika Serikat berhasil memanfaatkan hasil ekonomi perang, dengan menerapkan Rencana Marshall untuk Eropa dan membentuk sistem keuangan global yang dikenal sebagai sistem Bretton Woods, yang menetapkan dolar sebagai mata uang global.

Baca Juga :  DPR Desak PTPN XII Segera Perbaiki Jalan Rusak di Jember

“Tentu saja, setelah Perang Dunia II, Amerika Serikat berhasil memanfaatkan hasil ekonomi perang, menerapkan Rencana Marshall untuk Eropa dan membangun satu sistem keuangan tunggal, sistem Bretton Woods,” ucap Putin.

Ini menetapkan dolar sebagai mata uang global yang berlaku bersama, yang kemudian disesuaikan dan dibentuk lagi seiring waktu.

“Sistem ini sedikit disesuaikan dan dibentuk lagi. Sistem ini menetapkan dolar sebagai mata uang global yang berlaku bersama,” ucap Presiden Rusia.

Pidato Putin ini memberikan wawasan terbaru mengenai posisi Rusia dalam perekonomian global saat ini, khususnya terkait dengan penggunaan mata uang dalam transaksi internasional.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember
Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Gus Rivqy Ajak Warga Jaga Nilai Kebangsaan
Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu
Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ
Banyak Keluhan Jalan Rusak, Gus Fawait Sebut 56 Ruas Sudah Mulai Dibenahi
Kabar Gembira Bagi Pengguna Motor Listrik, United E-Motor Hadir di Jember
Aksi Anarkis May Day, Wakil Ketua Komisi E DPRD Jawa Tengah: Itu Tak Mencerminkan Sikap Buruh
Demi Memajukan Banyuwangi Bersama, Bupati Ipuk Temui Ikawangi Pusat

Baca Lainnya

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:56 WIB

Sedot Air Muara Sungai Tanpa Ijin, DPRD Tinjau Dua Tambak di Pantai Payangan Jember

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:59 WIB

Gus Khozin Soroti Catatan Hitam Proses Demokrasi di Jember dan Dorong Revisi UU Pemilu

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:10 WIB

Anggota Komisi X DPR RI Apresiasi Buku Pengembangan SDM Modern Karya Dosen FISIP UNEJ

Selasa, 6 Mei 2025 - 23:50 WIB

Banyak Keluhan Jalan Rusak, Gus Fawait Sebut 56 Ruas Sudah Mulai Dibenahi

Sabtu, 3 Mei 2025 - 19:00 WIB

Kabar Gembira Bagi Pengguna Motor Listrik, United E-Motor Hadir di Jember

TERBARU

Buku Il Principe karya Machiavelli

Kolomiah

Ramalan Il Principe

Senin, 19 Mei 2025 - 18:26 WIB

ilustrasi ijazah sebagai produk lembaga pendidikan

Kolomiah

Legitimasi Sistem Pendidikan

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:59 WIB