Review Film Tuhan Ijinkan Aku Berdosa, Sebuah Pelajaran tentang Kepercayaan, Kesalahan, dan Kebebasan

Wednesday, 5 June 2024 - 19:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi gambar film Tuhan Izinkan Aku Berdosa sumber tangkapan layar MVP Pictures

Ilustrasi gambar film Tuhan Izinkan Aku Berdosa sumber tangkapan layar MVP Pictures

Frensia.id – Dalam dunia perfilman Indonesia, “Tuhan Ijinkan Aku Berdosa” muncul sebagai sebuah karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendorong penonton untuk berpikir lebih dalam tentang kepercayaan, kesalahan, dan kebebasan.

Film ini merupakan garapan sutradara berbakat, Hanung Bramantyo. Mengisahkan perjalanan seorang tokoh utama yang berhadapan dengan konflik batinnya antara keinginan untuk melakukan sesuatu yang dianggap dosa dan kepercayaannya kepada Tuhan.

Alur Cerita yang Menarik

Film ini mengisahkan tentang Nidah Kirani (dimainkan oleh Aghniny Haque), seorang perempuan yang hidup dalam lingkungan keluarga yang sangat religius.

Rani selalu diharapkan untuk menjadi teladan dalam segala hal, namun dalam hatinya, ia merasa terpanggil untuk melakukan sesuatu yang dianggap tabu oleh keluarganya. Konflik ini membuat Rani terperangkap antara keinginannya untuk mengejar kebebasan pribadi dan rasa takutnya untuk mengecewakan keluarga dan Tuhannya.

Baca Juga :  Inovasi Cold Storage Berbasis Gas Etilen dari Petani Milenial Lumajang Warnai Lomba Hortikultura Jawa Timur 2025

Aktor dan Aksi

Performa para aktor dalam film ini sangat memukau. Aktor dan aktris utama berhasil membawa penonton masuk ke dalam dunia karakter mereka, membuat penonton bisa merasakan konflik dan perjuangan yang dialami tokoh-tokoh tersebut. Aksi dan dialog yang alami juga membuat cerita terasa lebih hidup dan masuk akal.

Pesan Moral yang Mendalam

Salah satu aspek terkuat dari film ini adalah pesan moral yang dikemas dalam cerita yang menarik. “Tuhan Ijinkan Aku Berdosa” tidak hanya sekedar mengajarkan kita tentang pentingnya kepercayaan dan kepatuhan.

Tetapi juga tentang bagaimana kita harus belajar untuk menerima kesalahan dan kekurangan kita sebagai manusia. Film ini mengingatkan kita bahwa kesalahan adalah bagian dari perjalanan kehidupan, dan bahwa Tuhan adalah Maha Pengampun yang selalu siap memberikan kesempatan kedua.

Baca Juga :  Parijs van Java, Novel Karya Remy Sylado yang Memiliki Gaya Bahasa Khas

Citra dan Musik

Dari segi teknis, film ini juga tidak mengecewakan. Citra yang indah dan penggunaan warna yang tepat membuat setiap adegan terasa hidup dan memukau. Musik yang dipilih juga sangat cocok dengan alur cerita, membantu menekankan emosi dan nuansa yang ingin disampaikan sutradara.

“Tuhan Ijinkan Aku Berdosa” adalah sebuah film yang berhasil menggabungkan hiburan dengan pesan moral yang mendalam. Dengan cerita yang menarik, performa aktor yang memukau, dan pesan yang bermakna, film ini pasti akan meninggalkan kesan yang kuat bagi penonton.

Bukan hanya sebuah film, tetapi juga sebuah pengalaman yang membuat kita berpikir ulang tentang kepercayaan, kesalahan, dan kebebasan. Sebuah karya yang sangat direkomendasikan untuk dinikmati oleh semua kalangan.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Parijs van Java, Novel Karya Remy Sylado yang Memiliki Gaya Bahasa Khas
Langkah Kolaborasi Indonesia Gandeng BRI Hidupkan Semangat Membaca di Maluku Tengah
Inovasi Cold Storage Berbasis Gas Etilen dari Petani Milenial Lumajang Warnai Lomba Hortikultura Jawa Timur 2025
Mars Attacks: Film yang Bercerita tentang Penyelamatan Bumi Berkat Sound Horeg
Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia
Bucin Wajib Baca!! Malam-Malam Putih Novel Legendaris Abad 19 Karya Dostoevsky, Membongkar Egoisme Perempuan
Mitos Sisifus Karya Albert Camus, Esai Filsafat Berpengaruh yang Kurang Populer di Tengah Masyarakat Modern
Panduan Membaca Karya Albert Camus

Baca Lainnya

Saturday, 6 December 2025 - 06:30 WIB

Parijs van Java, Novel Karya Remy Sylado yang Memiliki Gaya Bahasa Khas

Saturday, 22 November 2025 - 17:06 WIB

Langkah Kolaborasi Indonesia Gandeng BRI Hidupkan Semangat Membaca di Maluku Tengah

Monday, 20 October 2025 - 19:15 WIB

Inovasi Cold Storage Berbasis Gas Etilen dari Petani Milenial Lumajang Warnai Lomba Hortikultura Jawa Timur 2025

Monday, 22 September 2025 - 15:26 WIB

Mars Attacks: Film yang Bercerita tentang Penyelamatan Bumi Berkat Sound Horeg

Sunday, 10 August 2025 - 20:13 WIB

Wamen Pariwisata Sebut JFC Merupakan Panggung Carnaval Dunia

TERBARU

Foto: Frensia/Tangkapan layar.

Regionalia

Salah Paham Berujung Pemobil Dikejar Debt Collector di Jember

Saturday, 13 Dec 2025 - 12:00 WIB