Ringkasan Kesaksian 14 Penjabat Kementan Dalam Kasus Megakorupsi Syahrul Yasin Limpo

Jumat, 24 Mei 2024 - 10:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar Ringkasan Kesaksian 14 Penjabat Kementan Dalam Kasus Megakorupsi Syahrul Yasin Limpo (Sumber; Grafis Frensia.id/Mashur Imam

Gambar Ringkasan Kesaksian 14 Penjabat Kementan Dalam Kasus Megakorupsi Syahrul Yasin Limpo (Sumber; Grafis Frensia.id/Mashur Imam

Frensia.id- Megakorupsi Syahrul Yasin Limpo dalam Kementerian Pertanian (Kementan) RI tampak memang besar dan kompleks. Sengkarut kasusnya seperti jejaring laba-laba, melibatkan banyak aktor. Dari saking kompleksnya, persidangannya sampai mendatangkan 14 Pejabat Kementan untuk menjadi sanksi.

Tim Frensia.id berupaya menyusun kesaksian-kesaksian yang diberikan ke 14 pejabat tersebut. Seluruhnya diurai dengan dikelompokkan berdasar sumber kesaksian dan dirinci dengan poin-poin ringkas sesuai yang disampaikan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta. Adapun yang demikian sebagaimana berikut ini:

Dirjen Hortikultura

Prihasto Setyanto, Direktur Jenderal Hortikultura Kementan, memberikan kesaksian para hari Rabu, 15/05/2024. Beberapa poin kesaksiannya, jika diringkas adalah di bawah ini;

  1. Menyetor uang atas permintaan Mentan sebesar Rp5.758.616.300 (Rp5,7 miliar).
  2. Dimintai membiaya Umrah Menteri bersama keluarga dan beberapa eselon I Sebesar 1 Miliar
  3. Diminta dan telah memberikan Uang Tunai sebanyak Rp. 57.000.000 untuk keperluan membeli celana dan baju koko serta buka puasa bersama Mentan
  4. Mengembalikan ‘pin emas WTP’ ke penyidik KPK sebab berasal dari iuran para pejabat eselon I

Sesditjen Tanaman Pangan

Bambang Pamuji, Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Tanaman Pangan Kementan diambil kesaksiannya pada hari yang sama, 15/05/2024.. Adapun beberapa poinnya berikut;

  1. Mengeluarkan uang untuk Cucu Syahrul Yasin Limpo sebanyak Rp. 21.000.000 untuk pembelian Sound System (Dilakukan atas permintaan ajudan Mentan)
  2. Mengirim uang sebanyak Rp.20.000.000 pada Andi Tenri Bilang Radisyah atas permintaan ajudan Mentan
  3. Membiayai keperluan Syahrul Yasin Limpo dan rombongan ke Belgia sejumlah Rp773.000.000 (telah dilaporkan ke Dirjen dan diakui sebagai permintaan yang tak kuasa untuk ditolak)

Kepala Bagian Umum Ditjen Tanaman Pangan

Edi Eko Sasmito, Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan. Ia dihadirkan oleh tim jaksa KPK sebagai saksi dalam persidangan 15/05/2024. Adapun beberapa poin kesaksiannya adalah sebagai berikut;

  1. Setoran Rutin Direktorat Perbulan Sebanyak Rp.30.000.000 juta untuk kebutahan Syahrul atau Mentan
  2. Mengaku telah menyetor hasil iuran sebesar RP.105.000.000 untuk pembelian keris emas

Mantan Kabag Umum Ditjen Perkebunan

Sukim Supandi, Mantan Kepala Bagian Umum Ditjen Perkebunan Kementan, memberikan kesaksian besok harinya, 13/05/2024. Adapun beberapa poin keterangannya adalah di bawah ini;

  1. Kemal Redindo, Putra Syahrul Yasin Limpo, meminta uang ke pejabat Kementan untuk membeli aksesori mobil sebesar Rp111 juta (Sekditjen Perkebunan menyuruh Dindo untuk melakukan transfer)
  2. Staff Khusus Mentan, Joice Triatman meminta biaya 13 ribu paket sembako, Jika dirupiahkan sebesar Rp. 1,95 Miliar.
Baca Juga :  Saksikan Paripurna Serah Terima Jabatan Bupati Jember, Gubernur Khofifah Minta Pemkab Sukseskan Program MBG

Kasubag Pengadaan Biro

Abdul Hafidh, Kepala Sub Bagian Pengadaan Biro Umum Kementan juga hadir dan memberikan kesaksian dalam persidangan. Adapun keterangannya adalah berikut;

  1. Pejabat eselon I diminta patungan dan terkumpul sebanyak Rp. 6 M guna membiayai Mentan dan keluarganya saat di Arab Saudi.
  2. Membiayai khitanan cucu Syahrul Yasin Limpo dengan jumlah yang lumayan

Ditjen PSP

Ali Jamil, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana (PSP) Kementan memberikan kesaksian pada hari yang sama, 13/05/2014. Adapun point ringkas keterangannya adalah sebagaimana berikut:

  1. Ada uang sebanyak Rp.600.000.000 yang berasal dari sisa anggaran rapat dan perjalanan dinas digunakan Mentan di Brasil.
  2.  Permintaan uang tersebut diminta untuk dikumpulkan oleh Ditjen PSP

SesDitjen PSP

Hermanto, Sekretaris Ali Jamil, menambah kesaksiannya yang terjadi di PSP. Beberapa keterangannya, setidaknya memperjelas hal berikut ini;

  1. Direktoratnya dibebani permintaan Mentan membayar 12 sapai sebanyak Rp.360.000.000.
  2. Direktoratnya dibebani menggaji pembantu Rumah Tangga Pribadi Syahrul Yasin Limpo sebesar Rp.35.000.000
  3. Mentan membayar 12 sapai sebanyak Rp.360.000.000.
  4. Membenarkan bahwa Auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) juga pernah meminta uang sebesar Rp12 Miliar agar Kementan berpredikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun 2022.

Kordinator Kearsipan dan TU Biro Umum

Rezki Yudistira Saleh, Koordinator Kearsipan dan Tata Usaha Biro Umum hadir sebagai saksi dan juga memberikan keterangan yang cukup memberatkan. Adapun yang demikian adalah di bawah ini;

  1. Pemberian kado ulang tahun berupa jam tangan senilai Rp14.000.000 pada Mentan
  2. Keterlibatan Sekjen Kementerian dalam Permintaan Kado Ulang Tahun bagi Mentan

Mantan Kasub Rumah Tangga Biro Umum dan Pengadaan

Raden Kiky Mulya Putra, Mantan Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Pimpinan Biro Umum dan Pengadaan juga mengatakan hal yang mengejutkan saat persidangan. Kurang lebih beberapa poinnya adalah berikut ini;

  1. Syahrul Yasin Limpo telah menggunakan uang kementerian untuk membeli bros hingga cincin emas sebagai kado pernikahan
  2. Membeli lukisan seniman Sujiwo Tejo senilai Rp.200.000.000 yang berasal dari dan Vendor dan Pejabat Eselon 1
Baca Juga :  Pemkab Jember Bakal Hidupkan Kembali Bandara Notohadinegoro yang Mati Suri

Mantan Ko. Substansi Rumah Tangga

Keterangan lumayan mengejutkan juga dijelaskan oleh Arief Sopian, Mantan Koordinator Substansi Rumah Tangga Kementan. Adapun beberapa inti keterangan sebagai berikut;

  1. Syahrul Yasin Limpo menggunakan anggaran kementerian untuk pengeluaran untuk membayar biduan sebesar Rp.50-100 juta.
  2. Pembelian Mobil Merek Totota Inova seharga Rp.500.000.0000an untuk Anak Mentan, Indira Chunda Thita

Staff Biru Umum Pengadaan

Muhammad Yunus, Staff Biru Umum Pengadaan menten, dalam keterangannya mengungkap permintaan aneh Mentan. Inti keterangan sebagai berikut;

  1. Anggaran kementerian dipakai oleh Istri Mentan, Ayunsri Harahap
  2. Anggaran untuk keperluan pemesanan makanan online dan laundry di Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo sebesar Rp. 3.000.000 perbulan

Mantan SesPri Sekjen Kementan

Merdian Tri Hadi, Mantan Sespri Sekjen Kementan Kasdi Subagyono, keterangan tekanan yang diterimanya. Adapun yang demikian, intinya berikut;

  1. Pernah dipanggil ke ruangan Sekjen dan ditekan oleh beberapa pihak
  2. Keterlibatan Tokoh-tokoh partai Nasdem dalam pengamanan kasus.

Kasubag Rumah Tangga

Isnar Widodo, Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Kementan, memberi kesaksian pembayaran tagihan pribadi Mentan. Adapun ringkasnya adalah di bawah:

  1. Membayar tagihan kredit pribadi Mentan sebesar Rp.215.000.000
  2. Membayar tagihan acara ulang tahun cucu Mentan yang sekaligus anak Dindo
  3. Menyetorkan uang bulanan senilah Rp. 25.000.000 hingga Rp 30.000.000 ke istri Mentan

Mantan Ajudan Mentan

Panji Hartanto, Mantan Ajudan Syahrul Yasin Limpo, memberi kesaksian tentang distribusi uang korupsi pada keluarga dan kebutuhan pribadi Mentan. Ringkasnya yakni di bawah:

  1. Pemotongan 20 persen dari Eselon 1 Pejabat Kementan
  2. Dana Setoran digunakan untuk pembayaran gaji pembantu, membeli rumah, kawinan, sumbangan, dokter kecantikan anak, hingga renovasi rumah anak.
  3. Memberikan dana pada Firli Bahuri, Mantan Ketua, terkait permasalahan di KPK  

Mantan Sekjen Kementan

Momon Rusmono, Sekjen Kementan periode 2019-2021, juga bersaksi tentang anggaran-anggaran yang dipakai oleh Mentan. Rincian ringkasnya sebagai berikut:

  1. Pembebanan Mobil Alpard ke Pejabat Kementan Eselon I
  2. Keterangan tentang tindakan tercela Syahrul Yasin Limpo yang membebankan kredit mobil dinas namun dengan dalih penyewaan yang pembiayaan yang dibebankan pada Anggaran Rumah Tangga Biro Umum dan pejabat eselon I Kementan.
Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Demi Memajukan Banyuwangi Bersama, Bupati Ipuk Temui Ikawangi Pusat
Peringati Hari Bumi: KUA Kaliwates Tanam Pohon Matoa, Dukung Penguatan Ekoteologi Menteri Agama
Tepati Janji, Gus Fawait Mulai Kebut Perbaikan Jalan di Jember
Pemkab Jember Bakal Hidupkan Kembali Bandara Notohadinegoro yang Mati Suri
Gaya Debat Gibran, Dikaji Akademisi Dari Sudut Pandang Retorika Aristoteles
Gaya Komunikasi Gibran, Dikaji Sejumlah Peneliti
Banyak Jalan Rusak di Kabupaten Jember, Bupati Fawait akan Lakukan Perbaikan Jalan Mulai Minggu Ini
Mengesankan! Pemprov Jatim Jadi Pelopor Kuliah Gratis, Telah Diikuti Ribuan Mahasiswa

Baca Lainnya

Senin, 28 April 2025 - 13:52 WIB

Demi Memajukan Banyuwangi Bersama, Bupati Ipuk Temui Ikawangi Pusat

Selasa, 22 April 2025 - 11:01 WIB

Peringati Hari Bumi: KUA Kaliwates Tanam Pohon Matoa, Dukung Penguatan Ekoteologi Menteri Agama

Senin, 21 April 2025 - 22:30 WIB

Tepati Janji, Gus Fawait Mulai Kebut Perbaikan Jalan di Jember

Senin, 21 April 2025 - 16:30 WIB

Pemkab Jember Bakal Hidupkan Kembali Bandara Notohadinegoro yang Mati Suri

Minggu, 20 April 2025 - 14:33 WIB

Gaya Debat Gibran, Dikaji Akademisi Dari Sudut Pandang Retorika Aristoteles

TERBARU

Babi hutan liar saat sudah diburu warga (Sumber foto: istimewa)

Regionalia

Pasutri di Jember Diseruduk Babi Hutan Liar Saat Mandi

Jumat, 25 Apr 2025 - 17:19 WIB