Frensia.id- Bulan Puasa hampir tiba. Berpuasa bagi setiap orang yang telah mencapai aqil dan baligh. Bagi anak-anak yang belum sampai usai cukup, tidak diwajibkan. Tapi ternyata ada riset yang menjelaskan tentang manfaat puasa bagi spiritual anak.
Hal demikian sebagaimana dijelaskan oleh Agus Ali dan rekan-rekannya dalam riset yang berjudul “Kecerdasan Spiritual Santri Melalui Puasa Studi Kasus pada Santri pondok pesantren Ummul Quro Al-Islami Leuwiliang Bogor Puasa Ramadhan”. Riset ini diterbitkan dalam Reslaj:Jurnal Sosial Pendidikan Agama Laa Roiba pada tahun 2021.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kecerdasan spiritual siswa dalam melakukan puasa di bulan Ramadhan. Sumber datanya adalah sejumlah siswa atau santri Pondok Pesantren Ummul Quro Al-Islami.
Temuannya menunjukkan santri yang menjalani puasa Ramadhan berbeda dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Mereka menunjukkan peningkatan semangat dalam membaca Al-Qur’an, intensitas sholat berjamaah, keterlibatan dalam sholat tahajjud dan bahkan sikap kedermawanan.
Bahkan para peneliti juga mengungkap kesabaran dalam menunggu azan Maghrib dan kesadaran akan pengawasan Allah, telah membentuk spiritualitas yang baik. Mereka terdorong menjadi lebih jujur pada diri sendiri.
Secara garis besar penelitian ini menjelaskan beberapa dampak puasa bagi anak sebagaimana berikut ini,
- Peningkatan derajat ketakwaan
- Penguatan iman
- Latihan keikhlasan
- Pemberian ketenangan hati
- Latihan kesadaran akan kehadiran Allah
- Pembentukan kesabaran
- Pengembangan sifat sosial seperti empati dan jiwa besar
- Peningkatan kejujuran
Dengan demikian, temuan riset di atas telah menegaskan bahwa nilai-nilai positif dan kecerdasan spiritual ditemukan dalam pengalaman puasa Ramadhan pada anak.