Ronaldo Jadi Penonton di Tribun Pada Laga Al Nassr Vs Al Hazm, Apa Penyebabnya?

Jumat, 1 Maret 2024 - 18:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar tangkapan layar akun Instagram cristiano

Gambar tangkapan layar akun Instagram cristiano

Frensia.Id- Ronaldo dijatuhi hukuman larangan tampil satu pertandingan oleh Federasi Sepakbola Arab Saudi atas ulahnya memprovokasi fans lawan di laga kontra Al Shabab. Dia juga dikenakan denda 30 ribu riyal (Rp 126 juta).

Pada saat Al Nassr melawan Al Hazm, maka dirinya harus puas menjadi penonton di tribun VIP. Fans tim tuan rumah tetap meneriakkan nama CR7 di tengah pertandingan.

Ronaldo pun mengangkat tangan dan mengacungkan jempol ke arah fans sebagai bentuk apresiasinya.

Duel Al Nassr vs Al Hazm berjalan menarik dan seimbang. Skor sama kuat 3-3 ketika memasuki menit ke-90.

Al Nassr mendapat hadiah penalti di injury time. Sadio Mane maju sebagai eksekutor penalti dan sukses mengarahkan bola ke gawang lawan.

Baca Juga :  Bupati Jember Minta Ribuan Mahasiswa KKN Kolaboratif Bersinergi untuk Mengentaskan Kemiskinan

Gol Mane dirayakan Ronaldo yang berada di tribun VIP. Kamera video merekam dirinya tersenyum dan menggerak-gerakkan tangan merayakan gol tersebut.

Kegembiraan Cristiano Ronaldo dan Al Nassr tak bertahan lama. Al Hazm mencetak gol penyeimbang jelang pluit panjang berbunyi melalui Paulo Ricardo, sekaligus memaksa duel berakhir imbang 4-4.

Hasil ini membuat Al Nassr gagal mendekati Al Hilal di papan klasemen Liga Arab Saudi. The Global Club di urutan kedua dengan 53 poin, tertinggal 6 angka dari rivalnya itu.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Galakkan Gerakan “Wakaf Oksigen” Saat PBAK, UIN KHAS Jember Lawan Krisis Iklim
Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan, Ribuan Mahasiswa Baru UIN KHAS Jember Bagikan Bibit Pohon Buah Kepada Pengguna Jalan
Rabo Wekasan: Antara Tradisi, Doa, dan Catatan Ilmiah
Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia
Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi
WASPADA! Peneliti Ungkap “Satu Benda” Paling Berbahaya Pemicu Kecelakaan Ojek Online di Jember
Raih Penghargaan! KUA Kaliwates Terbaik Soal Engagement Media
Direktur Politeknik Negeri Jember Dukung Penuh Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Baca Lainnya

Jumat, 22 Agustus 2025 - 17:00 WIB

Galakkan Gerakan “Wakaf Oksigen” Saat PBAK, UIN KHAS Jember Lawan Krisis Iklim

Jumat, 22 Agustus 2025 - 16:29 WIB

Ajak Masyarakat Peduli Lingkungan, Ribuan Mahasiswa Baru UIN KHAS Jember Bagikan Bibit Pohon Buah Kepada Pengguna Jalan

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:16 WIB

Tanpa Bambu, Bumi Akan Mati! Kata Peneliti Universitas Kolombia

Selasa, 19 Agustus 2025 - 10:24 WIB

Ribuan Maba UIN KHAS Jember Ikuti PBAK 2025, Usung Tema Ekoteologi

Senin, 18 Agustus 2025 - 16:49 WIB

WASPADA! Peneliti Ungkap “Satu Benda” Paling Berbahaya Pemicu Kecelakaan Ojek Online di Jember

TERBARU

ilustrasi Gedung MK yang tampak retak, menggambarkan rapuhnya independensi lembaga penjaga konstitusi di tengah tekanan politik.

Opinia

“Jangan Menghantam DPR”: Retaknya Independensi MK

Jumat, 22 Agu 2025 - 10:40 WIB