Frensia.id- Sejarah baru! Universitas Islam Negeri Kiai Ahmad Shiddiq Jember (UIN KHAS Jember) borong prestasi terbanyak dalam satu festival. Prestasi demikian belum pernah ditorehkan sebelumnya.
Kedatangan UIN KHAS Jember ke Festival internasional yang diselenggarakan di UIN Imam Bonjol Padang sejak 24 September kemarin, tampak membuahkan hasil positif. Mereka hampir memborong semua medali berbagai ajang yang perlombaan yang diadakan.
Acara tersebut sangat bergengsi. Pasalnya, juga diikuti dari tiga negara tetangga serta 24 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di bawah Kementerian Agama Republik Indonesia.
Festival diadakan dalam bentuk kompetisi yang mengombinasikan kegiatan akademik dengan pertunjukan seni dan budaya. Program tersebut digadang-gadang menjadi platform untuk mempertemukan akademisi, seniman, dan budayawan, sehingga menciptakan kolaborasi antara dunia akademis dan ekspresi budaya.
Pada ajang besar ini, beberapa mahasiswa UIN KHAS Jember ikut serta dalam kontestasi yang digelar. Hasilnya, medali yang mereka gapai terbanyak sepanjang sejarah UIN KHAS dalam mengikuti festival perlombaan tingkat International.
Tak tanggung-tanggung, mereka memborong medali 12 medali bergengsi. Ada 8 gold, 2 Silver dan 2 Platinum.
Di cabang puisi, Shela Enjelita, Ana Fauziyah Imrona, dan Muhamat Guntur Hadi Saputro berhasil menyabet medali emas.
Sementara itu, dalam lomba monolog, Rizal Aria Putra bersama timnya, Ana Fauziyah Imrona dan Muhamat Guntur Hadi Saputro, sukses membawa pulang medali emas sekaligus platinum.
Pada lomba Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) kategori 10 juz, Moh Abdillah Zaini mencetak prestasi gemilang dengan meraih emas dan platinum.
Tak ketinggalan, Makinatul Aminah juga menyumbangkan medali emas di kategori 20 juz, dan Khamidatus memperkuat perolehan emas di kategori 30 juz.
Di cabang Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ), trio Moch Iqbal Ramadani, Hurrotul Kamilah, dan Dinan Farah Sairina sukses mempersembahkan medali emas.
Cabang catur cepat pun tak kalah, Saifullah Yusuf Hamzah menambah perolehan emas, disusul Wilda Fajriyatussa’adah Zain yang juga meraih emas di cabang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ).
Untuk cabang Puitisasi Qur’an, Shifa’ur Rohmah berhasil membawa pulang medali perak, sedangkan tim film pendek yang terdiri dari Muhammad Avan Difantara, Ghefira Faiz Sabila, dan Fadillah Ukhti Rianda juga mempersembahkan perak.
Bahkan diinformasikan bahwa 2 medali platinum didapatkan mereka di malam puncak festival. Hal ini sebagaimana yang telah ditetapkan penyelenggara bahwa platinum juga diperuntukkan oleh peserta yang tampil kembali di malam puncak.
Pencapaian ini membuat UIN KHAS membuka sejarah prestasi baru. Sebelumnya tidak sampai dan belasan medali yang digapai.
Merespons capaian, Rif’an Humaidi, Kepala Official Tim Kontingen UIN KHAS di SeIBa International Festival mengaku sangat puas dan bersyukur.
“Mereka telah berjuang dengan penuh semangat, dan hasil ini adalah bukti dari upaya keras yang telah kita lakukan bersama. Tentu saja, ini adalah sejarah baru di pentas internasional” ucapnya.
Rif’an juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh kontingen yang telah tampil dengan powerfull.
“Penampilan kalian luar biasa dan penuh kebanggaan. Kalian semua telah menunjukkan sportifitas, kerja sama, dan tekad yang luar biasa sepanjang acara ini. Setiap langkah yang kalian ambil adalah kontribusi berharga bagi tim, dan saya yakin pengalaman ini akan menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” tambahnya pada pewarta, 02/10/2024.