Selamatkan Demokrasi :Berikut Lima tuntutan Forum Civitas Academika UNEJ untuk Demokrasi

Frensia.id -Ajakan dan tuntutan terbuka untuk demokrasi digelar oleh guru besar, dosen dan ratusan mahasiswa Universitas Jember yang tergabung dalam forum civitas akademika Universitas Jember.

Ajakan dan tuntutan terbuka itu dilakukan sebagai sikap keprihatinan pada perkembangan politik, hukum dan kehidupan berbangsa dan bernegera yang dinilai akhir-akhir ini sangat menghkhawatirkan.

Ajakan dan tuntutan terbuka oleh forum civitas akademika Universitas Jember berlansung di halaman kampus Universitas Jember, Senin (5/2/24).

Bacaan Lainnya

Terdapat lima tuntutan dalam Deklarasi yang dipimpin Prof. Dr. Dominikus Rato, guru besar fakultas hukum Universitas Jember, lima tuntutan tu sebagai berikut:

  1. Menuntut seluruh cabang kekuasaan negara baik eksekutif, legislatif, yudikatif, untuk senantiasa memedomani TAP MPR Nomor: VI/MPR/2001 tentang Etika Kehidupan Berbangsa dan menjalankan nilai-nilai Pancasila.
  2. Menuntut KPU, BAWASLU, dan Pemerintah memastikan netralitas penyelenggara negara dan harus memberikan teladan terbaik.
  3. Menuntut penghentian upaya politisasi kebijakan negara oleh Presiden yang berpotensi merusak proses demokrasi dan hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu dalam Pemilihan Umum.
  4. Menuntut tegaknya hukum dan etika penyelenggaraan Pemilihan Umum serta menjunjung tinggi prinsip transparansi dan berpihak kepada kepentingan bangsa dan negara, bukan kepentingan pihak-pihak tertentu.
  5. Mengajak civitas akademika perguruan tinggi terlibat bersama Rakyat untuk terus mengawal Pemilihan Umum yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

Dalam dekralasinya itu Prof. Rato juga menyampaikan bahwa Indonesia telah bersepakat memilih bentuk negara kesatuan yang berbentuk republik dengan landasan negara hukum, yang memegang teguh prinsip-prinsip demokrasi berdasarkan konstitusi.