Semua Calon Rebutan Emak-Emak, Mahfud Malah Diomelin

Selasa, 30 Januari 2024 - 12:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Editor; Mashur Imam

Editor; Mashur Imam

Frensia.Id- Kekuatan emak-emak dalam pemilihan Presidan dan Waklil presiden sangat dipertimbangkan. Seluruh calon berupaya berebut simpatik kekuatan mereka di beberapa daerah. Banyak kabar kampanye yang melibatkan dan mengangkat emak-emak sebagai kekuatan politik.

Pasangan Capres Cawapres nomer urut 1, Anies-Muhaimin merasa mendapatkan dukungan dari emak-emak di beberapa daerah. Di daerah Pelambang misalnya diberitakan ada emak-emak rela kepanasan menunggu kedatangan Anies. Di Glodok Pancoran juga diinformasikan, sampai ada yang mengruduk Tom Lombong, Co-Captain Pemenangannya, untuk berfoto.

Baca Juga :  Mengutip Ivan Illich, Mahfud MD Mewanti-Wanti Perguruan Tinggi Hanya Melahirkan Kasta Sosial

Bahkan kemarin, sebagaiman dilansir oleh Tribunnews, beberapa kelompok emak-emak di Solo pindah haluan karena Anies Effects. Mereka yang dahulu memantapkan diri mendukung Prabowo-Gibran, saat ini memberikan dukungannya pada Anies-Muhaimin.

Adapun Capres-Cawapres nomer dua, Prabowo-Gibran, dilansir oleh detiknews, mendapatkan dukungan dari emak-emak Subang. Bahkan juga diberitakan dalam kanal yang sama, di Pekalongan, kelompok emak-emak juga banyak yang mendukung Gibran.

Kedua calon tampak saling rebut simpati kelompok emak-emak. Di tengah rebutan ini, Cawapres 03 malah sedang digeruduk kritik. Salah satunya, disebabkan karena postingan video akun Mafhud MD yang berbicara tentang dosa emak-emak besar pada negara, jika melahirkan anak-anak yang tidak punya etika.

Baca Juga :  Berkunjung ke Puskesmas Silo, Bupati Jember Beri Bantuan dan Motivasi ke Pasien

Sebagaimana dilansir dalam laman TVonenews, ada beberapa akun emak-emak yang memposting video sebagai respon terhadap pernyatan Cawapres asal Madura ini. Mereka tidak terima, jika harus ibu yang disalahkan. Perkataan Mahfud dianggap oleh emak-emak yang mengkritik, sebagai ucapan yang tidak beretika.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember
Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal
Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah
Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat
Komisi C DPRD Jember Pastikan Kesiapan Reaktivasi Bandara Notohadinegoro
Jalur Gumitir Ditutup, Anggota DPRD Jatim: Dampaknya Tidak Seperti Sekarang Jika Pembangunan JLS Selesai
Wabup Mangkir Paripurna, Fraksi Nasdem: Harusnya Hadir Meski Tak Diundang

Baca Lainnya

Selasa, 19 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Beda Pilihan Politik Disebut Khawarij? Begini Jawaban Gus Aab di Harlah Rijalul Ansor Jember

Selasa, 19 Agustus 2025 - 15:20 WIB

Fraksi PPP DPRD Jember Sebut Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Sektor Wisata-Ekonomi Lokal

Selasa, 19 Agustus 2025 - 13:52 WIB

Tanggapan Fraksi PKB DPRD Jember tentang Reaktivasi Bandara Notohadinegoro

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 10:53 WIB

PKB Jember Optimis Reaktivasi Bandara Notohadinegoro Bisa Dongkrak Ekonomi Daerah

Jumat, 15 Agustus 2025 - 21:11 WIB

Komisi C DPRD Jember Genjot Penyelesaian Jalur Gumitir Dipercepat

TERBARU

ilustrasi Gedung MK yang tampak retak, menggambarkan rapuhnya independensi lembaga penjaga konstitusi di tengah tekanan politik.

Opinia

“Jangan Menghantam DPR”: Retaknya Independensi MK

Jumat, 22 Agu 2025 - 10:40 WIB