Senator Rusia Ungkap Dugaan Pola Provokasi AS

Rabu, 29 Januari 2025 - 11:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar

Gambar "Senator Rusia Ungkap Dugaan Pola Provokasi AS" sumber media X

Frensia.id – Senator Rusia Aleksey Pushkov, yang menjabat sebagai Ketua Komisi Dewan Federasi bidang Kebijakan Informasi dan Interaksi dengan Media, kembali mengkritik kebijakan luar negeri Amerika Serikat pada 26 Januari 2025.

Dalam sebuah unggahan di saluran Telegramnya, Pushkov menyinggung dokumen yang telah dideklasifikasi mengenai “Operasi Northwoods,” yang disebutnya sebagai bukti pola provokasi yang terus berlangsung dalam kebijakan militer AS.

Dalam pesannya, Pushkov mengutip dokumen tertanggal 13 Maret 1962, yang berisi memorandum untuk Menteri Pertahanan AS pada saat itu.

Dokumen tersebut mengungkap rencana yang disebut “Operasi Northwoods,” yang bertujuan menciptakan dalih untuk intervensi militer AS di Kuba.

Menurut Pushkov strategi yang melibatkan serangan teroris di wilayah AS, kemudian dikaitkan dengan pemimpin Kuba, Fidel Castro sebagai dalangnya.

“Rencana tersebut melibatkan pelaksanaan beberapa serangan teroris di tanah Amerika, yang mengakibatkan kematian warga negara Amerika, yang kemudian disalahkan adalah Fidel Castro,” tulis Aleksey Pushkov.

Pushkov menegaskan bahwa meskipun waktu telah berubah, pola kebijakan luar negeri AS tetap sama.

Baca Juga :  Dibantu Korea Utara, Rusia Menang atas Militan Ukraina di Kursk

“Tetapi mekanisme kebijakan luar negeri AS tetap sama, melakukan provokasi untuk membenarkan intervensi dan campurtangannya tentang perubahan rezim”, jelas Senator Rusia.

Ia menyebut bahwa meskipun tokoh-tokoh dalam pemerintahan, seperti presiden, sekretaris negara, dan direktur intelijen silih berganti, strategi yang diterapkan masih serupa.

Ia menyebutkan berbagai negara dan wilayah yang pernah menjadi target intervensi AS, seperti Kuba, Vietnam, Irak, Afganistan, Libya, dan Ukraina.

“PS Jika ada yang percaya bahwa segala sesuatu telah berubah di zaman kita, ini adalah delusi yang mendalam,” tulisnya dalam unggahan tersebut.

Ia menambahkan bahwa kebijakan provokasi untuk membenarkan intervensi dan pergantian rezim masih terus dilakukan hingga kini.

Lebih jauh, Pushkov menyinggung pentingnya dokumen yang berkaitan dengan serangan 11 September 2001.

Ia menyebut bahwa dokumen tersebut, jika masih ada dan dideklasifikasi oleh mantan Presiden AS Donald Trump, dapat mengungkap kebenaran di balik tragedi tersebut.

Baca Juga :  Dari Mustahik ke Miliarder Kecil, Riset Berikut Ungkap Rahasia Program Zakat di Malaysia yang Sukses Raih RM12.000 per Bulan

Pernyataan dari Senator Rusia ini menambah panas ketegangan antara Rusia dan Amerika Serikat, terutama di tengah konflik geopolitik yang masih berlangsung di berbagai belahan dunia.

Sejauh ini, belum ada tanggapan resmi dari pemerintah AS terkait pernyataan tersebut.

Latar Belakang Operasi Northwoods merupakan sebuah rencana rahasia yang diusulkan oleh Kepala Staf Gabungan AS pada tahun 1962 untuk membenarkan intervensi militer ke Kuba.

Dokumen yang kemudian dideklasifikasi menunjukkan bahwa rencana ini mencakup serangkaian serangan teroris yang dirancang agar tampak dilakukan oleh pemerintah Kuba, dengan tujuan membangun dukungan publik bagi invasi AS.

Namun, rencana ini akhirnya tidak disetujui oleh Presiden John F. Kennedy.

Unggahan Pushkov kembali menyoroti bagaimana pola kebijakan ini masih terus dipertahankan oleh AS dalam berbagai konflik modern.

Kritik ini juga mencerminkan ketegangan yang terus berlanjut antara Rusia dan Barat, terutama dalam isu-isu global yang melibatkan intervensi militer dan perubahan rezim.

Follow WhatsApp Channel frensia.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Baca Lainnya

To Lam Tegaskan Persatuan dan Visi Pembangunan Berkelanjutan
Dibantu Korea Utara, Rusia Menang atas Militan Ukraina di Kursk
Dari Mustahik ke Miliarder Kecil, Riset Berikut Ungkap Rahasia Program Zakat di Malaysia yang Sukses Raih RM12.000 per Bulan
Post Globalization Militarism: Kajian Interdisipliner tentang Hegemoni Ekonomi, Polarisasi Sosial, dan Tatanan Militerisme Dunia 
Meskipun Mencapai ATH Baru, Nilai Emas Terus Menurun Dibandingkan Bitcoin
Presiden Luong Cuong Serukan Persatuan dan Pembangunan
Nuvve Holding Corp Perusahaan Kendaraan Listrik Gabung ke Pasar Bitcoin, Meski dengan Modal Terbatas
Komentar Trump Soal DeepSeek: Alarm Peringatan bagi Dominasi Teknologi AS

Baca Lainnya

Selasa, 29 April 2025 - 18:30 WIB

To Lam Tegaskan Persatuan dan Visi Pembangunan Berkelanjutan

Selasa, 29 April 2025 - 10:48 WIB

Dibantu Korea Utara, Rusia Menang atas Militan Ukraina di Kursk

Kamis, 27 Maret 2025 - 21:23 WIB

Dari Mustahik ke Miliarder Kecil, Riset Berikut Ungkap Rahasia Program Zakat di Malaysia yang Sukses Raih RM12.000 per Bulan

Kamis, 20 Maret 2025 - 22:06 WIB

Post Globalization Militarism: Kajian Interdisipliner tentang Hegemoni Ekonomi, Polarisasi Sosial, dan Tatanan Militerisme Dunia 

Selasa, 18 Februari 2025 - 05:34 WIB

Meskipun Mencapai ATH Baru, Nilai Emas Terus Menurun Dibandingkan Bitcoin

TERBARU

Educatia

KH. M. Nazaruddin Umar Sebut PMII Berada di Persimpangan

Sabtu, 24 Mei 2025 - 19:47 WIB

Bupati Jember Gus Fawait saat diwawancarai (Sumber foto: Sigit)

Politia

Pemkab Jember Resmi Gratiskan Parkir Jalan Wewenang Dishub.

Kamis, 22 Mei 2025 - 09:45 WIB