Frensia.Id- Balapan liar sering kali dianggap berbahaya. Selain berbahaya untuk para pembalap sendiri, juga membahayakan pengendara lainnya.
Mereka melakukan aksinya dengan beberapa alasan, mulai dari hanya sekedar iseng hingga memang melakukan balapan hingga merembet perjudian.
Remaja masa kini yang mudah terpengaruh infromasi dari media ataupun dunia maya tentu menjadi awal titik permasahan.
Dunia maya yang kini banyak menyebarkan konten-konten tentang balap liar dapat mempengaruhi dan menyeret pada remaja yang masih belum stabil pola pikirnya untuk meniru dan mengikuti apa yang mereka lihat.
Tanpa memikirkan resiko yang bisa terjadi, mereka sering melakukan aksi dengan nekat dan tanpa menggunakan alat pengaman diri atau safety riding.
Ini juga berimbas pada angka kecelakaan lalu lintas yang naik karena efek dari balap liar yang menggunakan jalan umum ataupun memakan korban, baik dari si pengendara ataupun orang lain.
Balapan liar seringkali menggunakan jalanan umum sebagai lintasan. Kendati sudah berulang kali ditangkap dan diamankan aparat kepolisian, namun aksi balapan liar ini terus berulang.
Lalu apa saja faktor yang menyebabkan terjadinya balapan liar?
Tidak Ada Fasilitas
Ketidakadaan fasilitas sirkuit balapan sehingga membuat pecinta otomotif ini memilih jalan raya sebagai gantinya. Jikapun tersedia biasanya harus melalui proses yang panjang.
Memacu Adrenalin
Kesenangan dan memacu adrenalin, mereka mendapatkan kesenangan dari sensasi balap liar, adar rasa luar biasa yang tidak dapat digambarkan usai balapan.